Kelebihan dan Kekurangan Homeschooling
31
13. Kesesuaian pertumbuhan nilai-nilai anak dengan keluarga. Relatif terlindung
dari paparan nilai dan pergaulan yang menyimpang tawuran, drug, konsumerisme, pornografi, mencontek, dsb.
14. Kemampuan bergaul dengan orang tua dan yang berbeda umur vertical
socialization .
15. Biaya pendidikan dapat menyesuaikan dengan keadaan orang tua.
46
Kelemahan homeschooling seperti yang dikutip dari indosiar.com adalah: 1.
Anak-anak yang belajar di homeschooling kurang berinteraksi dengan teman sebaya dari berbagai status sosial yang dapat memberikan pengalaman
berharga untuk belajar hidup di masyarakat. 2.
Sekolah merupakan tempat belajar yang khas yang dapat melatih anak untuk bersaing dan mencapai keberhasilan setinggi-tingginya.
3. Homeschooling dapat mengisolasi peserta didik dari kenyataan-kenyataan yang
kurang menyenangkan sehingga dapat berpengaruh pada perkembangan individu.
4. Apabila anak hanya belajar di homeschooling, kemungkinan ia akan terisolasi
dari lingkungan sosial yang kurang menyenangkan sehingga ia akan kurang siap untuk menghadapi berbagai kesalahan atau ketidakpastian.
47
5. Butuh komitmen dan keterlibatan tinggi dari orang tua.
6. Sosialisasi seumur horizontal socialization relatif rendah dibandingkan anak
sekolah karena anak homeschooling lebih terekspos dengan sosialiasi lintas umur vertical socialization.
7. Ada resiko kurangnya kemampuan bekerja dalam tim team work, organisasi,
dan kepemimpinan. 8.
Perlindungan orang tua dapat memberikan efek samping ketidakmampuan menyelesaikan situasi sosial dan masalah yang kompleks yang tidak
terprediksi.
48
John dan Kathy Perry menyebutkan perbandingan homeschooling dengan private school adalah
49
46
Abdurrahman HRD, op. cit
47
Indosiar.com, op. cit
48
Abdurrahman HRD, lop. cit
32
Homeschooling Private School
One-on-one teaching 1:18 average ratio
Learning is
by retention
Learning is
by repetition
Repeat what
is missed
Moveon or be left behind
Safety is assured Safety
is not
guaranted
Move at child’s pace Move at class pace
Minimal cost Monthly tuition
Alasan orang tua memilih homeschooling sebagai sekolah alternatif sangat beragam, penulis akan mengutip beberapa alasan orang tua menurut John dan
Kathy Perry. “Anak saya membutuhkan perhatian khusus saat masuk pada pelajaran
baru, karena pikirannya selalu kemana-mana.Dia selalu ketinggalan jauh dibelakang pada sekolah umum”.
“Anak kami tidak melakukan konsep pembukaan kelas dengan baik. Dia tidak hanya fokus pada apa yang gurunya
katakan. Dia mendengarkan pada semua guru di ruangannya, yang membuat dia binggung”. “Saya perhatikan anak saya tidak membawa pulang apapun kecuali
pekerjaan sibuk. Kapan saatnya sekolah melangkah kedasar? Saya melangkah dan
49
John and Kathy Perry, The Complete Guide to Homeschooling Los Angeles: Lowell House:2000 h. 18
33
memulai mengajarkan anak saya begaimana cara membaca dan mengeja sambil dia hadir public school. Hal itu membuat saya sampir setahun sebelum saya sadar
bahwa ia pergi ke sekolah untuk bermain dan pulang kerumah untuk belajar ”.
“Kami mempersiapkan anak kami untuk sekolah di atas apa yang anak kelas satu harus tahu. Pada kenyataannya dia memiliki kemampuan alami dan program
talenta, dia bosan pada bulan pertama sekolahnya adan memiliki masalah tingkah laku. Pihak sekolah memberitahukan kami bahwa dia tahu terlalu banyak untuk
tingaktannya dan menjulukinya hiperaktif ”. “Anak kami tidak dapat membaca
dengan benar di kelas enam dan sekolahnya tetap meluluskan dia dengan nilai A ”.
50
Cerita orang tua diatas merupakan beberapa dari sejuta alasan orang tua di Amerika memilih homeschooling untuk anak-anak mereka dari pada public school
di Indonesia public school adalah sekolah formal. Selain alasan-alasan tersebut diatas, masih banyak lagi alasan para orang tua memilih homeschooling dari pada
sekolah formal. Seperti masalah agama, pergaulan, kekerasan dalam sekolah, dan lain-lain.
Seperti yang dikutip dari indosiar.com, prasyarat keberhasilah homeschooling
, adalah: 1.
Kemauan dan tekad yang bulat. Ketersediaan waktu yang cukup. 2.
Disiplin belajar-pembelajaran yang dipegang teguh. 3.
Keluwesan dalam pendekatan pembelajaran. 4.
Kemampuan orang tua mengelola kegiatan. Kegiatan sumber belajar 5.
Dipenuhinya standar yang ditentukkan. 6.
Ditegakkannya ketentuan hukum. 7.
Diselenggarakannya program sosialisasi agar anak-anak tidak terasing dari lingkungan masyarakat dan teman sebaya.
8. Dijalinnya kerjasama dengan lembaga pendidikan formal dan nonformal
setempat sesuai dengan prinsip keterbukaan dan multimakna.
50
John and Kathy Perry, ibid
34
9. Terjalin komunikasi yang baik antar penyelenggara homeschooling.
51
10. Tersedianya perangkat penialaian belajar yang inovatif misalanya dalam
bentuk portofolio dan kolokium.
52
51
Indosiar.com, Homeschooling : Sekolah Rumah atau Rumah Sekolah: Tantangan
Homeschooling,
http:indosiar.comragam60082homeschooling--sekolah-rumah-atau-rumah- sekolah
52
Kak Seto, Homeschooling, Pendidikan Alternatif Masa Depan, Disampaikan dalam „Lokakarya Nasional’ yang diadakan oleh Direktorat Pendidikan Kesetaraan- Departement
Pendidikan Nasional, pada tanggal 09 Maret 2007 di Yogyakarta
35