Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembatasan masalah dan fokus kajian skripsi ini, penulis akan membatasi masalah dan merumuskan permasalahan. Pembatasan permasalahan merupakan hal yang penting untuk menghindari dari melebar dan meluasnya obyek kajian, sedang perumusan masalah ditujukan untuk mengarahkan alur bahasa dan menjawab berbagai permasalahan sebagai suatu substansi dari skripsi ini. Berdasarkan atas pemaparan latar belakang skripsi ini, penulis membatasi permasalahan pada konsep kewarganegaraan menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006, dan kemudian ditelaah secara komparatif menurut hukum Islam. Dari pembatasan masalah di atas, secara lebih rinci perumusan masalah dalam skripsi ini lebih mengkhususkan pada beberapa pembahasan sebagai berikut: 1. Bagaimana konsep dan aturan hukum mengenai kewarganegaraan menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 dan dalam hukum Islam ? 2. Apakah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Indonesia telah sesuai dengan ajaran hukum Islam ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui konsep dan muatan hukum yang terkandung dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Indonesia dan dalam Islam; 2. Untuk mengetahui pandangan menurut Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006. Sedangkan manfaat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai aspirasi penulis kepada Pemerintah dan Lembaga yang berwenang untuk semakin baik dan adil dalam pelaksanaannya. Manfaat praktis bagi penulis, pembaca, serta masyarakat pada umumnya, adalah mengetahui bagaimana konsep dan aturan hukum Indonesia mengenai kewarganegaraan menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006. Secara akademis dapat bermanfaat bagi para akademisi Fakultas Syariah dan Hukum pada umumnya dan bagi program studi Jinayah Siyasah Syar’iyyah khususnya, sebagai tambahan referensi tentang studi komparatif mengenai konsep kewarganegaraan baik dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 dan dalam hukum Islam.

D. Review Studi Terdahulu