Populasi dan Sampel METODELOGI PENELITIAN

Sampel dalam penelitian diambil dari populasi terjangkau. Berdasarkan karakteristik yang telah dijelaskan maka pemilihan sampel digunakan dengan teknik Cluster Random Sampling, dengan mengambil dua kelas secara acak dari beberapa kelas yang memiliki karakteristik yang sama. Satu kelas akan menjadi kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran Outdoor di luar kelas dan satu kelas menjadi kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional.

D. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu model pembelajaran di luar kelas Outdoor di simbolkan dengan huruf X. Variabel ini diposisikan sebagai variabel bebas independen yakni masukan yang akan memberi pengaruh pada hasil belajar agama siswa. Sedangkan variabel terikatnya dependen adalah hasil belajar PAI siswa dengan huruf Y. Variabel ini merupakan hasil dari pengaruh variabel dependen.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes objektif untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah kognitif yang diperoleh dari data pretest dan posttest berupa skor hasil belajar PAI Pendidikan Agama Islam pada konsep tentang memahami zakat.

F. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Tes Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 30 soal yang valid, dengan empat pilihan yang mempunyai skala ukur berupa skor 1 untuk jawaban yang benar dan diberi skor 0 untuk jawaban yang salah. Soal-soal tersebut mengacu pada aspek kognitif yang meliputi pemahaman dan aplikasi. 2. Uji Coba Instrumen Test Pada instrumen yang digunakan pada penelitian ini, instrumen yang paling dominan dan paling berpengaruh adalah test. Bentuk test yang digunakan yaitu berbentuk tes objektif, untuk mengetahui apakah soal – soal yang berupa test objektif tersebut memenuhi syarat soal yang baik, maka dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. a. Uji Validitas Untuk mengetahui tingkat validitas instrumen yang akan digunakan sebagai alat pengumpul data, maka perlu dilakukan uji validitas. Validitas yang diukur adalah validitas butir soal atau validitas item. Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul mengukur apa yang harus diukur 2 . Cara yang dipakai dalam menguji tingkat validitas adalah dengan variabel internal, yaitu menguji apakah terdapat kesesuaian antara bagian instrumen secara keseluruhan. Untuk mengukurnya menggunakan analisis butir. Pengukuran pada analisis butir yaitu dengan cara skor-skor yang ada kemudian dikorelasikan dengan menggunakan rumus korelasi Poin Biserial 3 yang dikemukakan oleh Karl Pearson adalah sebagai berikut: √ Keterangan : :Koefisien korelasi biserial M p :Rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya M t :Rerata skor total 2 Arikunto, op. cit., hal.65. 3 Ibid., hal.72