3 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
4 Peraturan Kepala Kepolisian Negara RI Nomor 4 tahun 2010 tentang Sistem Pendidikan Kepolisian Negara Republik Indonesia
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang berupa buku, penelusuran internet, jurnal, surat kabar, makalah, skripsi, tesis maupun
disertasi.
30
c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan atas bahan hukum primer dan sekunder, berupa kamus
dan ensiklopedia. Selain itu juga buku mengenai metode penelitian dan penulisan hukum untuk memberikan penjelasan mengenai teknik
penulisan.
31
4. Analisa Data
Setelah pengumpulan data dilakukan, maka data tersebut dianalisa secara kualitatif
32
yakni denganmengadakan pengamatan data-data yang diperoleh dan menghubungan tiap-tiap datayang diperoleh tersebut dengan ketentuan-ketentuan
maupun asas-asas hukum yangterkait dengan permasalahan yang diteliti sehingga dengan logika deduktif,
33
30
Sri Mamuji, Teknik Menyusun Karya Tulis Ilmiah, Jakarta: UI Press, 2006, Hlm12.
31
Soerjono Soekanto, Op Cit, Hlm7.
32
Bambang Sunggono, Metodelogi Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997, Hlm 10
33
Ibid.
yaituberpikir dari hal yang umum menuju hal yang lebih khusus, dengan menggunakanperangkat normatif, yakni interpretasi dan
konstruksi hukum sehingga diharapkandapat dihasilkan suatu kesimpulan yang bersifat umum terhadap permasalahan dantujuan.
Dalam menganalis data berupa peraturan perundang undangan maka akan dilakukan langkah langkah sebagai berikut :
a. Inventarisasi aturan hukum yang terkait dengan fakta hukum b. Klasifikasi aturan hukum dan buat sistematika pengaturannya
c. Deskripsikan konsistensi, kontradiksi pada aturan hukum Dalam proses ini akan dipergunakan asas hukum untuk menganalis
mengenai prosedur penugasan personal POLRI menjadi pengajar pendidikan kepolisian ditinjau dari hukum administrasi negara. Selanjutnya akan diperhatikan
sifat pengaturan bersifat umum atau khusus dalam aturan, bentuk hukum hierarchi dari aturan dan pengundangan dan atau pengumuman lama atau baru
dari aturan hukum.
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan Library Research dan penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan
dengan cara meneliti bahan pustaka untuk memperoleh data sekunder berupa buku-buku baik koleksi pribadi maupun dari perpustakaan, artikel-artikel baik
yang diambil dari media cetak maupun media elektronik, dokumen-dokumen pemerintah, termasuk peraturan perundang-undangan.
Tahap-tahap pengumpulan data melalui studi pustaka adalah sebagai berikut:
34
a. Melakukan inventarisasi hukum positif dan bahan-bahan hukum lainnya yang relevan degan objek penelitian.
b. Melakukan penelusuran kepustakaan melalui, artikel- artikel media cetak maupun elektronik, dokumen-dokumen pemerintah dan peraturan perundang-
undangan. c. Mengelompokan data-data yang relevan dengan permasalahan.
d. Menganalisa data-data yang relevan tersebut untuk menyelesaikan masalah yang menjadi objek penelitian.
e. Penelitian lapangan dilakukan dengan wawancara kepada informan, yaitu Kepala SPN Sampali Medan kemudian kepada pengajar pendidikan POLRI
G. Sistematika Penulisan