Hipotesis Variabel Persepsi Manfaat Hipotesis Variabel Persepsi Kemudahan Uji Hipotesis Variabel Persepsi Manfaat dengan Sikap Penggunaan

Seperti yang diuraikan oleh peneliti diatas, bahwa penelitian ini menggunakan model Technology Acceptance Model dengan modifikasi pada bagian variabel eksternal. Model penelitian bisa dilihat pada gambar 1.2. Model ini berfokus pada variabel utama PU dan PEU. Sedangkan variabel bebas sengaja tidak dibuat hipotesis karena bukan variabel utama dari model ini. Atas gambar model tersebut diuraikan beberapa hipotesis sebagai berikut;

1. Hipotesis Variabel Persepsi Manfaat

Berdasarkan teori TAM, persepsi manfaat atau perceived of usefulness diduga memiliki korelasi signifikan dengan sikap penggunaan electronic banking. Oleh karenanya hipotesis yang menguji pengaruh Persepsi Manfaat dengan Penggunaan berbunyi Ho:b1≠ 0 : Variabel Persepsi Manfaat PU tidak memiliki korelasi positif signifikan dengan sikap penggunaan electronic banking Ha: b1=0 : Variabel Persepsi Manfaat PU memiliki korelasi positif signifikan dengan sikap penggunaan electronic banking

2. Hipotesis Variabel Persepsi Kemudahan

Berdasarkan teori TAM, persepsi kemudahan atau perceived of ease of use diduga memiliki korelasi positif signifikan dengan Sikap Penggunaan electronic banking. Oleh karenanya hipotesis yang menguji pengaruh Persepsi Kemudahan dengan Sikap Penggunaan berbunyi Ho:b2≠ 0 : Variabel Persepsi Kemudahan PEU tidak memiliki korelasi positif signifikan dengan sikap penggunaan electronic banking Ha: b2=0 : Variabel Persepsi Kemudahan PEU memiliki korelasi positif signifikan dengan sikap penggunaan electronic banking Untuk menguji kedua hipotesis tersebut, peneliti menggunakan uji korelasi rank berjenjang yang dikembangkan oleh Spearman. Untuk mengetahui apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak, metode rank spearman memiliki pedoman sebagai berikut, jika angka korelasi diatas 0.05 r0.05 menunjukkan korelasi yang cukup kuat, sedangkan jika dibawah 0.05 r0.05 menunjukkan korelasi lemah. Selain besar korelasi, tanda korelasi juga berpengaruh pada penafsiran hasil. Tanda korelasi negatif menunjukkan bahwa adanya arah berlawanan sementara tanda positif menunjukkan arah yang sama 1 . 1 Santoso, Singgih. SPSS Versi 10, Mengolah Data Statistik Secara Profesional cet. ke 2. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2002

3. Uji Hipotesis Variabel Persepsi Manfaat dengan Sikap Penggunaan

Nilai spearman’s rho yang didapat dari hasil penghitungan SPSS menunjukkan nilai sebesar 0.352 yang berarti bahwa adanya korelasi yang cukup kuat antara persepsi manfaat dengan sikap penggunaan. Tanda positif menunjukkan bahwa, secara statistic semakin tinggi persepsi manfaat yang diterima oleh pengguna akan semakin tinggi intensitas penggunaan electronic banking oleh si pengguna. Dengan demikian keputusan uji hipotesis menyatakan, karena nilai spearman’s rho lebih besar dari nilai signifikansi 0.05 maka Ho, yang menyatakan tidak ada korelasi antara persepsi manfaat dengan sikap penggunaan ditolak dan Ha yang menyatakan ada korelasi antara persepsi manfaat dengan sikap penggunaan diterima. Nonparametric Correlations

4. Uji Hipotesis Variabel Persepsi Kemudahan dengan Sikap Penggunaan