Data pemohon nasabah pengajuan pembiayaan Akad-akad yang digunakan adalah:

penghasilannya masih cukup untuk membayar kewajiban angsuranpokok marjinatas seluruh pembiayaan baik yang telah ada maupun yang akan diminta 8. menyampaikan NPWP Nomor pokok Wajib pajak pribadi untuk pemohon dengna jumlah pembiayaan Rp.100 juta atau SPT pasal 21 form A1 untuk pemohon dengan jumlah pembiayaan Rp.50 juta sampai dengan Rp. 100 juta atau sesuai dengan ketentuan ynag berlaku.

3. Data pemohon nasabah pengajuan pembiayaan

Dalam pengajuan kredit kepemilikan rumah b di BTN syraiah ini pihak nasabah harus memenuhi persyartan yang telah ditetapkan oleh BTN Syariah antara lain: 1. Berpenghasilan tetapkaryawan a. Aplikasi pemohon b. Copy KTP, copy Kartu Keluarga, copy surat nikahcerai.pas photo pemohon dan pasangan suamiistriyang masih berlaku c. Copy slip gaji atau surat keterangan penghasilan yang telah disahkan d. Copy rekening tabungan giro di BTN Syariah e. Surat kuasa pemotongan gaji untuk pembayaran angsuran kolektif Berpenghasilan tidak tetapwiraswasta a. Aplikasi pemohon b. Copy KTP, copy Kartu keluarga, copy surat nikahcerai,pas photo pemohon dan pasangan suami istri yang masih berlaku c. Copy slip gaji atau surat keterangan penghasilan yang telah disahkan d. Copy rekening tabungangiro di BTN Syariah. e. Surat kuasa pemotongan gaji untuk pembayaran angsuran kolektif. Berpenghasilan tidak tetapwiraswasta a. Aplikasi pemohon b. Copy KTP,copy Kartu keluarga,copy surat nikahcerai, pas photo pemohon dan pasangan suamiistriynag masih berlaku c. Surat keterangan penghasilan d. Copy rekening tanbungan giro Di BTN Syariah e. Copy akta perusahaan, izin usaha atau praktekm SIUP suarta izin usaha perdaganganTDP tanda Daftar Perusahaan, NPWP Nomor pokok wajib pajak f. Laporan keuangan perusahaan.

4. Akad-akad yang digunakan adalah:

1 Dana investor yang diinvestaasikan kepada lembaga penerbit pebiayaan adalah : menggunakan akad Mudharabah, baik muharabah Muthlaqah maupun Mudharabah Muqayyadah atau Musayrakah: 2 Pembiayaan kepemilikan rumah dengan prinsip syariah adalah dengna menggunakan akad Murabahah. 3 Pembiayaan yang diberikan oleh lembaga penerbit pembiayaan kepada pengembang dengan prinsip syraiah adalah dengan menggunakan akad istisna’ atau musyarakah. 4 Pelaksanaan subsidi pemerintah kepada nasabah adalah dengan menggunakan akad hawalah : yaitu dengan pengalihan sebagian kewajiban nasabah kepada pemerintah melalui subsidi.

5. Kelompok sasaran dan pilihan subsidi