Debby Amalia : Perjanjian Layanan Kesehatan Antara PT. PLN PERSERO Proyek Induk Pembangkit Dan Jaringan Sumatera Utara, Riau Dan Aceh Dengan Rumah Sakit Gleni, 2008.
USU Repository © 2009
Karena tujuan perjanjian adalah untuk mengontrak pemberian layanan kesehatan, maka pentingnya adanya penjelasan tentang layanan ini di dalam
kontrak. Seperti telah disebutkan di atas, pencantuman layanan yang harus kontrak atau dicantumkan dalam sebuah lampiran. Format daftar sering kali
memungkinkan pihak-pihak untuk lebih lentur dan memungkin kesederhanaan administrasi jika ditambahkan sebagai bagian daftar perjanjian, terutama jika
perlu dilakukan perubahan untuk mendapatkan persetujuan Undang-undang. Usaha layanan kesehatan antara PT. PLN Persero Proyek Induk
Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Riau dan Aceh dengan Rumah sakit Gleni juga memerlukan hak hukum untuk mempunyai akses ke buku-buku dan
catatan-catatan. Perjanjian akan menyatakan bahwa usaha layanan kesehatan yang terkelola, perwakilan dan agen pemerintah mempunyai hak utnuk
memeriksa, mengkaji dan membuat atau meminta salinan dari catatan medis, keuangan dan administrasi. Perjanjian dengan penyedia secara berkala berisi
pemberitahuan dari penyedia bahwa usaha layanan kesehatan yang terkelola diberi wewenang untuk menerima catatan medis.
B. Perumusan Masalah
Adapun yang merupakan permasalahan yang timbul dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :
Debby Amalia : Perjanjian Layanan Kesehatan Antara PT. PLN PERSERO Proyek Induk Pembangkit Dan Jaringan Sumatera Utara, Riau Dan Aceh Dengan Rumah Sakit Gleni, 2008.
USU Repository © 2009
1. Bagaimana bentuk Perjanjian antara PT. PLN Persero Proyek Induk
Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Riau dan Aceh dengan Rumah sakit Gleni?
2. Bagaimana hak dan kewajiban PT. PLN Persero Proyek Induk
Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Riau dan Aceh dengan Rumah sakit Gleni?
3. Bagaimana wansprestasi yang terjadi dalam perjanjian antara PT. PLN
Persero Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Riau dan Aceh dengan Rumah sakit Gleni?
4. Bagaimana penyelesaian jika terjadi sengketa antara PT. PLN Persero
Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Riau dan Aceh dengan Rumah sakit Gleni?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan Penulisan
Tujuan penulis melaksanakan penelitian ini adalah : a.
Untuk mengetahui bentuk Perjanjian antara PT. PLN Persero Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Riau dan Aceh dengan
Rumah sakit Gleni. b.
Untuk mengetahui hak dan kewajiban PT. PLN Persero Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Riau dan Aceh dengan
Rumah sakit Gleni.
Debby Amalia : Perjanjian Layanan Kesehatan Antara PT. PLN PERSERO Proyek Induk Pembangkit Dan Jaringan Sumatera Utara, Riau Dan Aceh Dengan Rumah Sakit Gleni, 2008.
USU Repository © 2009
c. Untuk mengetahui wansprestasi yang terjadi dalam perjanjian antara PT.
PLN Persero Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Riau dan Aceh dengan Rumah sakit Gleni.
d. Untuk mengetahui penyelesaian jika terjadi sengketa antara PT. PLN
Persero Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Riau dan Aceh dengan Rumah sakit Gleni.
2. Manfaat Penulisan Adapun manfaat Penulisan skripsi yang akan penulis lakukan adalah:
a. Secara Teoritis Guna mengembangkan khasanah ilmu pengetahuan hukum perdata,
2
1 Agar masyarakat mengetahui sejauh manakah Proses Perjanjian yang
terjadi antara PT. PLN Persero Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Riau dan Aceh dengan Rumah sakit Gleni.
khususnya mengenai perjanjian layanan kesehatan antara PT. PLN Persero Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Riau
dan Aceh dengan Rumah Sakit Gleni. b. Secara Praktis
2
Ronny Hanitijo Soemotro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Penerbit Ghalia
Indonesia, Jakarta, 1998, hal 34
Debby Amalia : Perjanjian Layanan Kesehatan Antara PT. PLN PERSERO Proyek Induk Pembangkit Dan Jaringan Sumatera Utara, Riau Dan Aceh Dengan Rumah Sakit Gleni, 2008.
USU Repository © 2009
2 Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan tambahan tentang
bagaimana membuat perjanjian yang baik.
3
D. Keaslian Penulisan
Adapun judul tulisan ini adalah perjanjian layanan kesehatan antara PT. PLN Persero Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Riau
dan Aceh dengan Rumah sakit Gleni, belum pernah ditulis dan diteliti dalam bentuk yang sama khususnya di PT. PLN Persero Proyek Induk Pembangkit
dan Jaringan Sumatera Utara, Riau dan Aceh sehingga tulisan ini asli dalam hal tidak ada judul yang sama. Dengan demikian ini keaslian skripsi ini dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
E. Tinjauan Kepustakaan
Perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu pihak atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih. Perjanjian itu mengandung
elemen-elemen sebagai berikut : 1.
Adanya pihak-pihak, setidak-tidaknya harus ada dua orang, inilah yang disebut sebagai subyek dalam konsep hukum.
2. Adanya persetujuan diantara para pihak itu, inilah yang disebut sebagai
konsensus. 3.
Adanya obyek berupa benda yang diperjanjikan. 4.
Adanya tujuan yang hendak dicapai bersifat kebendaan yakni menyangkut harta kekayaan
5. Ada bentuk tertentu, apakah itu lisan atau tulisan.
4
3
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Penerbit Rajawali Press, Jakarta, 1993, hal 83
4
R. Subekti, Aneka Perjanjian, Cetakan Kesepuluh, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti,