Pelayanan Poli Gigi Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut Terhadap Kepuasan Pasien Di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru-Riau Tahun 2009

Zamilah : Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut Terhadap Kepuasan Pasien Di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru-Riau Tahun 2009, 2009. USU Repository © 2009 Menurut penelitian Ade 2004, menyatakan bahwa ada hubungan antara keterampilan dokter, keramahan petugas, kemudahan pelayanan dan lingkungan rumah sakit dengan mutu pelayanan di RS Daerah DKI Jakarta. Penelitian Ngena 2005, di RSUD Pirngadi Medan menunjukkan bahwa keterampilan dokter gigi berhubungan terhadap kepuasan pasien.

2.3 Pelayanan Poli Gigi

Menurut pedoman pelayanan kesehatan Puskesmas dari Depkes RI 2003, salah satu jenis pelayanan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di bidang perawatan adalah pelayanan di poli gigi yang merupakan pelayanan rawat jalan yaitu pasien berkunjung ke poli gigi untuk memperoleh pelayanan kesehatan gigi pada waktu dan jam tertentu. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat, keluarga maupun perorangan baik yang sakit maupun yang sehat meliputi ; peningkatan kesehatan gigi mulut, pencegahan penyakit gigi dan penyembuhan terbatas. Pada saat pasien berkunjung ke poli gigi puskesmas, maka pasien akan mendapatkan pelayanan sebagai berikut antara lain : 1. Pelayanan Administrasi penerimaan Bagian ini merupakan tempat dimana pasien mendaftarkan diri dan memperoleh kartu sebelum memasuki rungan poli gigi. Bagian penerimaan pasien juga merupakan wajah dari suatu puskesmas serta merupakan tempat dimana kesan pertama tentang Zamilah : Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut Terhadap Kepuasan Pasien Di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru-Riau Tahun 2009, 2009. USU Repository © 2009 puskesmas yang ditemui pasien, untuk itu diperlukan petugas-petugas yang dapat menggunakan prosedur kerja dengan baik, ramah, sopan, simpatik dan terampil. 2. Pelayanan Tenaga MedisDokter Tenaga medisdokter merupakan unsur yang memberikan pengaruh paling besar dalam menentukan kualitas pelayanan yang diberikan pada pasien di puskesmas. Dokter juga dapat dianggap sebagai jantung sebuah puskesmas. Fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan medik kepada pasien dengan mutu sebaik-baiknya dengan menggunakan tata cara dan teknik berdasarkan ilmu kedokteran. 3. Pelayanan tenaga para medisperawat Tenaga para medisperawat adalah orang yang telah dekat hubungannya dengan pasien karena pada umumnya pasien lebih sering berkomunikasi dengan perawat sebelum bertemu dengan dokter. 4. Penyediaan sarana medisnon medis Standar peralatan yang wajib disediakan di poli gigi puskesmas untuk melaksanakan pelayanan kesehatan gigi terdiri atas sarana medis dan sarana non medis. Sarana medis yang dibutuhkan adalah: a. Alat-alat diagnosa ; kaca mulut, sonde, pinset dan ekscavator. b. Alat-alat pencabutan gigi ; tang ekstraksi, penambahan gigi dan skeling. c. Bahan-bahan penambalan gigi ; phospat semen, amalgam, komposit. d. Bahan-bahan perawatan saluran saluran ; gutta percha, endomethazone. Sedangkan sarana non medis yang diperlukan di poli gigi yaitu dental unit atau dental chair. Selain itu, juga diperlukan lemari obat, lemari alat dan sterilisator. Apabila sarana medis dan non medis di poli gigi puskesmas sesuai dengan standar pelayanan, diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi di puskesmas. Zamilah : Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut Terhadap Kepuasan Pasien Di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru-Riau Tahun 2009, 2009. USU Repository © 2009

2.4 Teori Manajemen Kualitas Jasa