Faktor Keyakinan Masyarakat Desa Samudera Jaya Faktor Pendidikan Masyarakat Desa Samudera Jaya

54 hajat akan mendapat musibah. Makanya, sesajen dianggap penting sebagai pelengkap acara walimatul „ursy. 24

2. Faktor Keyakinan Masyarakat Desa Samudera Jaya

Walaupun tidak diketahui kapan sejarah pastinya ritual sesajen diterapkan karena memang tidak ada penetapan tanggal ataupun tahun yang pasti. Namun, dari pengetahuan yang ada yaitu pembicaraan dari mulut ke mulut. Tradisi tersebut sudah diterapkan pada saat Bapak Mirin orang tua pertama di Desa Samudera Jaya dan bapak Lihan mempunyai keturunan langsung dari bapak Mirin menginjakkan kaki di Desa Samudera Jaya. Maka hal demikian yang mempengaruhi begitu pentingnya peranan bapak Lihan dalam pelaksanaan ritual sesajen yang dipercayai oleh masyarakat Desa Samudera Jaya. Alasannya karena memang bapak Lihan adalah keturunan langsung dari bapak Mirin yang dahulunya menjadi orang pertama yang membawa tradisi sesajen di Desa Samudera Jaya dan bapak Lihan mengetahui semua ilmu-ilmu yang dipergunakan untuk sesajenan. 25 Masalah keturunan juga merupakan bagian dari penyebab tradisi sesajen masih bertahan, karena sesajen adalah merupakan warisan adat yang masih dipercayai dan mempunyai pengaruh yang sangat kuat ketika digunakan saat walimahan. 24 Makmur, Paranormal Desa Samudera Jaya, Wawancara Pribadi, Desa Samudera Jaya, tgl 15 Februari 2011. 25 Lihan, Sesepuh Desa Samudera Jaya, Wawancara Pribadi, Desa Samudera Jaya, tgl 11 Februari 2011. 55 Jadi, para keturunan yang masih hidup takut kualat jika adat sesajen ini ditinggalkan begitu saja. Begitu halnya dengan bapak Makmur, menurutnya keyakinan terhadap tradisi sesajen terutama dalam acara walimatul „ursy adalah keyakinan yang sudah begitu melekat sebagai warisan dari nenek moyang yang sudah dikerjakan secara turun-temurun dan apabila ditinggalkan takut terjadi karma dari leluhur. 26

3. Faktor Pendidikan Masyarakat Desa Samudera Jaya

Dalam hal apapun faktor pendidikan memang sangat berpengaruh, tingkat pendidikan masyarakat Desa Samudera Jaya yang masih tergolong rendah menjadi pemicu proses berkembangnya pola fikir, masyarakat yang mempunayi pendidikan tinggi bisa terhitung dengan jari. Dan hasilnya masyarakat hanya menerima dan manerapkan saja apa yang diwariskan para leluhur yang menurutnya baik. 27 Rendahnya tingkat pendidikan dikarenakan Desa Samudera Jaya jauh dari pusat Kota, sehingga akibat dari tidak majunya pola fikir adalah penduduk Desa Samudera Jaya mempunyai rasa khawatir yang berlebihan tentang keberadaan Desa yang berada di wilayah yang dahulunya adalah tempat yang begitu angker karena wilayah Samudera Jaya memang dekat 26 Makmur, Paranormal Desa Samudera Jaya, Wawancara Pribadi, Desa Samudera Jaya, tgl 15 Februari 2011. 27 Makmur, Paranormal Desa Samudera Jaya, Wawancara Pribadi, Desa Samudera Jaya, tgl 15 Februari 2011. 56 dengan laut. Jadi, masyarakat Desa Samudera Jaya takut mendapat musibah jika tidak menghargai makhluk-makhluk yang tidak terlihat. Atau sering diistilahkan takut kena karma, karma adalah buah perbuatan dan keinginan-keinginan leluhurnya, dan buah kelakuan sendiri pada masa lampau maupun masa sekarang. Selain itu, karmanya dipengaruhi pula oleh nasib, yaitu kehendak Tuhan. Kekuasaannya terhadap karma adalah terbatas dan tidak jelas, karena karma itu bukan buah dari perbuatan sendiri saja. 28

C. Pandangan Ulama Terhadap Tradisi Sesajen Walimatul ‘Ursy di Desa