Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel sebanyak 5 bank yang sehat dan 2 bank yang mengalami kondisi kesulitan keuangan. Sejarah singkat masing-masing bank adalah sebagai berikut :

a. PT. Bank Mutiara, Tbk BCIC

Perusahaan ini sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Century Tbk dan berubah nama menjadi PT Bank Mutiara Tbk pada tanggal 2 Oktober 2009. PT Bank Mutiara Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Pada tanggal, 31 Desember 2007, beroperasi 27 kantor cabang utama, 30 kantor cabang pembantu, dan 8 kantor kas. PT Bank Mutiara Tbk menyediakan berbagai produk perbankan dan jasa di Indonesia, menawarkan berbagai produk simpanan, termasuk giro, tabungan, deposito berjangka, dan sertifikat deposito. Pinjaman portofolio perusahaan terutama modal kerja terdiri, cerukan, ekspor- impor, investasi, kendaraan, perumahan, karyawan, dan pinjaman warisan.

b. PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk BEKS

PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk Bank didirikan pada tanggal 11 September 1992 dan terjadi perubahan nama pada tanggal 16 Januari 1996 PT.Executive International Bank menjadi perseroan PT. Bank Eksekutif Internasional. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan nomor C2-9246-HT.01.01.TH.92 tanggal 10 Nopember 1992 45 serta diumumkan dalam Berita Negara nomor 103 tanggal 26 Desember 1992, Tambahan nomor 66511992, sedangkan akta perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-4376.HT.01.04.TH.96 tanggal 6 Maret 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 78 tanggal 27 September 1996, Tambahan No. 83311996. Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 9 Agustus 1993, sesuai dengan ijin usaha yang diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan nomor 673KMK.0171993 tanggal 23 Juni 1993. Saat ini Bank Eksekutif yang mempunyai 19 kantor, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat Operasional di Jl. MH Thamrin Kav. 9, Jakarta Pusat, 13 Kantor Cabang dan 5 Kantor Cabang Pembantu lebih memprioritaskan dalam penyaluran kredit retail, khususnya otomotif.

c. PT. Bank Mega, Tbk. MEGA

Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman yang didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta. Seiring dengan perkembangannya PT. Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih oleh Para Group PT. Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama. Pada tahun 2000 dilakukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega. Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun yang sama PT. Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan demikian sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank 46 Mega Tbk. PT. Bank Mega Tbk. berpegang pada azas profesionalisme, keterbukaan dan kehati-hatian dengan struktur permodalan yang kuat serta produk dan fasilitas perbankan terkini. Hingga tahun 2007 PT. Bank Mega Tbk. memiliki 152 jaringan kerja yang terdiri kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas yang tersebar hampir di seluruh kota besar di Indonesia, serta Priority Banking.

d. PT. Bank OCBC NISP, Tbk. NISP

PT. Bank NISP Tbk, yang kini menjadi PT. Bank OCBC NISP Tbk., merupakan bank keempat tertua di Indonesia, didirikan di Bandung pada tanggal 4 April 1941 dengan nama NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Sejak awal berdirinya, Bank OCBC NISP terus berkembang menjadi bank yang solid dan handal dengan fokus pelayanan kepada segmen usaha kecil dan menengah UKM. Bank OCBC NISP mendapatkan statusnya sebagai bank umum pada tahun 1964, kemudian menjadi bank devisa pada tahun 1990 dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994. Pada akhir 1998, Bank OCBC NISP berhasil keluar dari krisis finansial yang melanda Asia dan juga krisis perbankan Indonesia tanpa memerlukan program rerekapitalisasi Pemerintah.

e. PT. Bank PAN Indonesia, Tbk. PNBN

PT. Bank Pan Indonesia Tbk menyediakan produk dan jasa perbankan di Indonesia dan internasional, bergerak di bidang perbankan, pembiayaan, asuransi, dan sekuritas. Perusahaan ini menyediakan permintaan, tabungan, waktu, dan bentuk-bentuk deposito, termasuk simpanan dari bank lain dan sertifikat deposito, 47 dan sindikasi, konsumen, permintaan, investasi, modal kerja, dan pinjaman karyawan. Ia juga menawarkan sewa pembiayaan, selisih kurs, transfer uang, pembiayaan konsumen, manajemen investasi, perdagangan dan perantara efek, dan jasa penasihat keuangan, serta kartu kredit dan produk asuransi. Pada tanggal 31 Desember 2008, ia memiliki 43 kantor cabang di Indonesia, 1 kantor perwakilan di Singapura, dan 1 kantor cabang di Kepulauan Cayman. PT. Bank Pan Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1971 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

f. PT. Bank Bumiputera Indonesia, Tbk. BABP

PT Bank Bumiputera tbk sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. Kegiatan utama Perusahaan adalah menyediakan jasa perbankan dan melakukan kegiatan keuangan yang terkait. Perusahaan ini menawarkan berbagai jenis produk tabungan, fasilitas kredit, produk treasury dan pembiayaan perdagangan. Pelayanan termasuk pembayaran tagihan, pengiriman uang dan safe deposit box. Perusahaan beroperasi di Indonesia.

g. PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk. MAYA

Bank ini didirikan pada tahun 1989 dengan nama PT. Bank Mayapada International, kemudian pada tahun 1990 Bank Mayapada mulai beroperasi secara komersial sebagai bank umum swasta nasional, status perseroan Bank Mayapada ditingkatkan menjadi Bank Devisa pada tahun 1993 serta berubah namanya menjadi PT. Bank Mayapada Internasional pada tahun 1995. 48

B. Hasil dan Pembahasan 1. Uraian Data