Pengajaran Berbantuan Komputer Perancangan Aplikasi Pengajaran Berbantuan Komputer Berbasis Multimedia Dalam Penerapan Hukum-Hukum Newton Bagi Siswa

BAB 2 TINJAUAN TEORI

2.1 Pengajaran Berbantuan Komputer

Perkembangan ilmu dan teknologi merupakan salah satu produksi dari manusia yang terdidik, dan pada gilirannya manusia-manusia itu perlu lebih mendalami dan mampu mengambil manfaat dan bukan menjadi korban dari perkembangan ilmu dan teknologi sendiri. Mendalami serta mengambil manfaat dari perkembangan ilmu dan teknologi tidak mungkin dilakukan oleh semua manusia dengan kadar waktu yang sama Idris, 2008. Teknologi komputer merupakan kemajuan teknologi yang bertaraf canggih, bahkan menjadi suatu karakteristik yang tidak bisa diabaikan dalam keseluruhan hidup modernisasi dan akselerasi saat ini dan masa depan. Penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam memproseskan dan pembuatan keputusan manajerial bukan lagi sebagai keharusan mendesak melainkan juga menjadi kebutuhan mutlak bagi semua orang Munir, 2009. Pembelajaran dewasa ini menghadapi dua tantangan, tantangan yang pertama datang dari adanya perubahan persepsi tentang belajar itu sendiri dan tantangan yang kedua datang dari adanya teknologi informasi dan telekomunikasi yang memperlihatkan perkembangan yang luar biasa. Sementara itu, kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi yang begitu pesat yang menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan baru dalam pembelajaran memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi belajar dari outside-guided menjadi selfguided dan dari knowledge-as-possession menjadi knowledge-as-construction. Lebih dari itu, teknologi ini ternyata turut pula memainkan peran penting dalam memperbarui konsepsi pembenaran yang semula fokus pada pembelajaran sebagai semata-mata suatu penyajian berbagai pengetahuan menjadi pembelajaran sebagai suatu bimbingan agar mampu melakukan eksplorasi sosial-budaya yang kaya akan pengetahuan Idris, 2008. Universitas Sumatera Utara Penggunaan komputer saat ini telah merambah ke berbagai bidang kehidupan, dan penerapannya dalam berbagai penyelesaian pekerjaan sudah menjadi keharusan. Salah satu bidang yang semakin mendapat perhatian dalam penggunaan teknologi saat ini adalah bidang pendidikan. Pada masa akan datang, diramalkan penggunaan komputer dalam ruang kelas sebagai alat pengajaran dan pembelajaran semakin diperlukan, media yang selama ini digunakan berupa papan tulis dengan kapur sudah harus diganti dengan alat yang lebih baik seperti perangkat proyektor, televisi, dan audio Mahyuddin et al, 2006.

2.1.1 Pengertian Pengajaran Berbantuan Komputer

Pengajaran Berbantuan Komputer diadopsi dari istilah Computer Assisted Instruction CAI. Istilah lain yang juga menjelaskan konsep pendidikan berkomputer ini adalah Computer Assisted Learning CAL yaitu Pembelajaran Berbantuan Komputer, Computer in Education CIE yaitu Komputer dalam Pendidikan, dan Computer Based Learning CBL yaitu Pembelajaran Berbasis Komputer, dan masih banyak lagi. CAI dan CAL merupakan istilah yang paling sering digunakan. Sebenarnya tidak terdapat perbedaan antara kedua-duanya, hanya pemakaiannya tergantung kepada pengguna. Istilah CAI lebih banyak digunakan di kalangan pendidik di Amerika Serikat, sedangkan istilah CAL digunakan di negara-negara Eropa. Secara konsep PBK adalah hal-hal yang berkaitan dengan pembagian bahan pengajaran dan keahlian dalam satuan kecil agar mudah dipelajari serta dipahami. Satuan terkecil ini pula akan dipresentasikan lagi dengan gaya yang memikat di dalam bingkai frame untuk ditayangka n di layar monitor Mahyuddin et al, 2006. PBK merupakan suatu bentuk pembelajaran yang menempatkan komputer dalam peran guru, dimana siswa berinteraksi secara langsung dengan komputer dan kontrol sepenuhnya di tangan siswa. PBK perlu diterapkan berdasarkan temuan sejumlah penelitian yang menyatakan bahwa penerapan PBK berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. PBK dapat diterapkan pada jenjang SD hingga Perguruan Tinggi Wihardjo, 2008. Universitas Sumatera Utara Pengajaran berbatuan komputer merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh para ahli sejak beberapa dekade yang lalu, karena dengan batuan komputer ini proses pengajaran berjalan lebih interaktif dan membantu terwujudnya pembelajaran yang mandiri. Dengan perkembangan teknologi komputer ini, maka metoda pendidikan juga berkembang, sehingga proses pengajaran berbantuan komputer ini maju terus menuju kesempurnaannya Adri, 2008. PBK hakekatnya melibatkan penggunaan komputer dalam cara pengajaran. Hal ini merupakan hubungan interaksi yang terbentuk dari sistem komputer dengan siswa. Komputer sebagai media akan lebih membantu siswa menemukan hal-hal baru yang lebih menarik dibandingkan dengan cara-cara konvensional yang lebih berpusat pada guru. PBK dirancang untuk membantu siswa dalam mempelajari atau menemukan hal-hal baru atau mengembangkan pengetahuan mereka berdasarkan pelajaran yang dipelajari. PBK tepat sebagai media pembelajaran individual, namun PBK masih memerlukan kehadiran guru. PBK merupakan suatu alat bantu untuk meringankan beban guru, sehingga guru mempunyai kesempatan untuk lebih memperhatikan siswa secara individual Wihardjo, 2008.

2.1.2 Jenis Pengajaran Berbantuan Komputer

Pada dasarnya format penyajian pesan dan informasi dalam model pembelajaran CAI terdiri atas 4 macam, yaitu : a. Tutorial b. Latihan c. Simulasi d. Permainan Universitas Sumatera Utara

2.1.2.1 Tutorial

Format ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak dan grafik. Biasanya dengan bantuan navigasi materi yang diajarkan, tutorial akan memudahkan siswa mempelajari bagian-bagian materi tertentu. Tutorial dapat dibedakan menjadi tutorial linier dan tutorial bercabang. Tutorial linier menyajikan suatu materi ke materi berikutnya sesuai urutan yang telah ditetapkan oleh pemrogram, sehingga siswa tidak dapat memilih materi pembelajaran sesuai keinginan dan kemampuannya. Sedangkan pada tutorial bercabang, siswa diberikan kebebasan untuk mempelajari materi sesuai keinginan dan kemampuannya, sehingga pembelajaran lebih menarik, dan efektif.

2.1.2.2 Latihan

Latih dan praktik dapat diterapkan pada siswa yang sudah mempelajari konsep kemampuan dasar dengan tujuan untuk memantapkan konsep yang telah dipelajari, dimana siswa sudah siap mengingat kembali atau mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki Wihardjo, 2008.

2.1.2.3 Simulasi

Simulasi digunakan untuk memperagakan sesuatu ketrampilan sehingga siswa merasa seperti berada dalam keadaan yang sebenarnya. Simulasi banyak digunakan pada pembelajaran materi yang membahayakan, sulit, atau memerlukan biaya tinggi, misalnya untuk melatih pilot pesawat terbang atau pesawat tempur Wihardjo, 2008. Universitas Sumatera Utara

2.1.2.4 Permainan

Jenis permainan ini tepat jika diterapkan pada siswa yang senang bermain. Bahkan, jika didesain dengan baik sebagai sarana bermain sekaligus belajar, maka akan lebih meningkatkan motivasi belajar siswa Wihardjo, 2008.

2.1.3 Kelebihan PBK

Kelebihan komputer sebagai media pembelajaran adalah: a. Meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa. b. Meningkatkan motivasi siswa. c. Menyesuaikan materi dengan kemampuan siswa. d. Penggunaan waktu penyampaian materi dapat disesuaikan. e. Dapat mengakomodasikan banyak siswa dan menjalankan fungsinya dengan sedikit kesalahan. f. Komputer tidak mudah lelah, benci, marah, dan lupa. g. Dapat menggunakan fasilitas penyimpanan untuk mengetahui kemajuan belajar siswa. h. Tampilan dapat dirancang lebih menarik. i. Siswa dapat belajar sesuai waktu yang mereka perlukan dan belajar kemampuan dasar komputer yang diperlukan di luar kelas.

2.1.4 Kekurangan PBK

Pada sisi lain, PBK juga memiliki kekurangan, antara lain karena: a. Dikembangkan dalam dialog terbatas sehingga tidak dapat menjawab semua permasalahan siswa. b. Masih relatif mahal. c. Pengembangan PBK memerlukan biaya, waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Universitas Sumatera Utara d. Pada kasus khusus, PBK hanya dapat dijalankan pada spesifikasi komputer tertentu. e. Kecepatan perkembangan teknologi komputer memerlukan upgrade yang terus-menerus. f. Penilaian tidak mempertimbangkan apakah siswa sedang lelah, mengantuk atau sakit. g. Pada umumnya hanya menilai hasil akhir, bukan proses belajar. h. Komputer tidak dapat meniru tingkah laku guru, misalnya senyuman, raut muka, gerakan tangan dan badan, serta tidak dapat menggantikan ikatan batin antara siswa dan guru.

2.1.5 Karakteristik PBK yang efektif

Karakteristik utama PBK yang efektif antara lain : a. Dikembangkan berdasarkan kompetensi dan tujuan yang ditetapkan b. Penyesuaian tampilan yang tepat. c. Mengoptimalkan interaksi belajar. d. Penyampaian yang tepat. e. Memiliki fleksibilitas dalam mengatur kegiatan belajar. f. Efektif untuk mempertahankan minat belajar. g. Membantu guru dan kontrol tetap ditangan siswa h. Menyediakan aneka umpan balik dan dapat dilakukan dengan cepat. i. Cocok digunakan untuk berbagai lingkungan belajar. j. Menilai kompetensi siswa secara komprehensif dan mendokumentasikan nilai dengan baik.

2.2 Multimedia