Unsur-Unsur Biaya Produksi PT. Sinar Sosro

85 maka waktu penambahan ini dihitung sebagai lembur dan akan mendapat upah kerja lembur. Kapasitas produksi yang digunakan merupakan kapasitas optimal tanpa menambah shift kerja lembur. Perhitungan waktu kerja per minggu adalah sebagai berikut: Jam kerja efektif satu hari = 23 jam dan 1 jam daily maintenance Jumlah Produksi = 1 minggu = 7 hari kerja x 23 jamhari = 161 jamminggu

IV.1.5 Unsur-Unsur Biaya Produksi PT. Sinar Sosro

Proses produksi adalah segala kegiatan yang dilakukan dari awal produksi yang menghasilkan produk yang dapat dipakai dalam hal ini proses produksi yang terjadi pada PT. Sinar Sosro berarti kegiatan dari awal pengolahan air pemurnian kemudian pembuatan sirup gula serta penyeduhan teh sampai pembuatan teh cair manis TCM lalu dilanjutkan dengan pembotolan dan siap dipasarkan. 1. Bahan Baku Untuk proses produksi Teh Botol Sosro TBS di PT. Sinar Sosro digunakan bahan baku sebagai berikut : a. Air sebagai bahan utama diperoleh dengan mengeksplorasi dan men-treatment sendiri dari sumur yang kedalamannya kira-kira 200 m dan dibuat memenuhi standar perusahaan sehingga layak untuk digunakan. Air ini digunakan untuk proses produksi di PT. Sinar Sosro sebagai bahan baku pembuatan TBS dan juga Yuis Nurmalinda : Analisis Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Serta Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Sinar Sosro Tanjung Morawa Medan, 2008 USU Repository © 2008 86 bahan pendukung proses seperti sanitasi tangki, boiler, mesin washer pencuci botol dan sanitasi filter. b. Gula berfungsi sebagai pemanis, standar gula yang digunakan untuk pembuatan TBS mempunyai tingkat kemanisan sekitar 9 brix brix merupakan persentase sukrosa yang terkandung pada gula. Produk gula ini dipasok dari Inggris, Afrika Selatan atau Korea. c. Teh yang digunakan untuk pembuatan TBS adalah Teh Wangi Melati Jasmine Tea, teh wangi dibuat dari daun teh dan dicampur dengan bunga melati. Teh ini merupakan racikan dari teh hijau Amelia Sinensis yang dicampur dengan bunga melati sehingga menimbulkan aroma atau wangi yang khas. Teh wangi sepenuhnya didatangkan dari Slawi, Tegal dan Jawa Tengah oleh satu unit usaha group Sosro yaitu PT. Gunung Slamat, kualitas tehnya selalu terjamin dengan pengawasan yang ketat serta tempat penyimpanan yang khusus dengan gudang kedap air dan udara. 2. Bahan Pembantu a. Larutan Soduim Hyphclorite NaOCL, berfungsi untuk mengurangi microorganisme yang ada dalam air b. Causti Soda NaOH, berfungsi untuk sanitasi peralatan, penghilang bau, rasa, lemak dan kotoran lain pada botol saat pencucian botol di washer machine c. Garam NaCl, berfungsi sebagai alat penetral dalam proses pemurnian air regenasi softener dan juga untuk mengaktifkan atau menetralkan kesadahan air yang diperlukan untuk bahan baku TBS Yuis Nurmalinda : Analisis Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Serta Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Sinar Sosro Tanjung Morawa Medan, 2008 USU Repository © 2008 87 d. Resin, berfungsi untuk menurunkan kesadahan air e. Kaporit, untuk pemberih di dalam pemurnian air dalam bak reservoar 3. Bahan Kemasan a. Krat, berfungsi sebagai media penampungan botol yang memudahkan penyimpanan dan handling sewaktu diangkatdipindahkan sekaligus sebagai media pelindung produk b. Botol, sebagai penampung produk atau penyimpanan teh air manis. Botol juga berfungsi sebagai pengenal produk c. Crown Cork, berfungsi sebagai penutup botol yang mampu melindungi teh air manis dari pengaruh udara luar atau oksidasi dan masuknya mikroorganisme d. Ink Solution, berfungsi sebagai bahan untuk mencetak kode produksi untuk setiap botol 4. Mesin-mesin Produksi a. Power Station, berfungsi sebagai penghasil tenaga listrik yang sangat diperlukan untuk menggerakkan unti-unit lainnya b. Boiler, berfungsi sebagai penghasil uap c. Decrater, berfungsi untuk mengangkat botol kosong dari krat d. Bottle Washer, berfungsi untuk mencuci kembali botol-botol yang telah kembali dari pasar agar dapat digunakan kembali untuk diisi ulang dengan teh cair manis e. Light Inspection, berfungsi untuk menyortir botol-botol. f. Optiscan, untuk menyeleksi benda-benda asing yang terdapat dalam botol Yuis Nurmalinda : Analisis Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Serta Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Sinar Sosro Tanjung Morawa Medan, 2008 USU Repository © 2008 88 g. Filler, berfungsi untuk mengisi teh cair manis ke dalam botol h. Video Jet, berfungsi untuk mencetak tanggal kode kadaluarsa dan produksi i. Crate Washer, berfungsi untuk membilas dan mencuci krat yang kotor j. Crater, memasukkan botol yang telah berisi dan tertutup ke dalam krat.

IV.1.6 Uraian Proses Produksi

Dokumen yang terkait

Pengaruh promosi jabatan dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN (Divisi Sumber Daya Manusia)

13 109 127

Analisis Pengaruh Kemampuan Individu dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pada Pegawai kependidikan Politeknik Negeri Lhokseumawe

2 101 146

Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Coca Cola Amatil Indonesia

8 98 127

Analisis Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Serta Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) Kuala Tanjung

7 64 144

Pengaruh Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Keamanan Kerja Dan Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Sinar Oleochemichal Internasional (SOCI) Mas Medan

11 143 212

Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001 Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Coca Cola Amatil Medan

16 139 163

Pengaruh Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan Pada PT. Medan Daihatsu

3 79 129

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Total Bangun Persada Tbk.

5 31 16

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Total Bangun Persada Tbk.

2 4 17

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) - PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3), LINGKUNGAN KERJA, SERTA BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT

0 1 27