46
4.3 Hasil Bivariat
4.3.1 Hubungan Pengetahuan Pekerja dengan Penggunaan APP
Hubungan pengetahuan pekerja dengan penggunaan Alat Pelindung Pendengaran APP dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.5 Hasil Uji Exact Fisher Pengetahuan Pekerja dengan
Penggunaan APP di Bagian Produksi Pabrik Kelapa Sawit Adolina PTPN IV tahun 2015
Pengetahuan Penggunaan APP
Jumlah Sig.
p Pakai
Tidak Pakai N
N N
Baik 1
10,0 9
90,0 10
43,5 0,692
Kurang 1
7,7 12
92,3 13
56,5 Total
2
8,7
21
91,3
23 100
Berdasarkan tabel hasil pengukuran di atas menjelaskan bahwa terdapat 12 orang 92,3 pekerja berpengetahuan kurang yang tidak menggunakan APP.
Sedangkan diantara pekerja yang berpengetahuan baik terdapat 1 orang 10,0 pekerja yang menggunakan APP.
Pada hasil uji exact fisher antara pengetahuan pekerja dengan penggunaan APP dapat diketahui bahwa nilai p = 0,692 dimana p 0,05 artinya tidak ada
hubungan antara pengetahuan pekerja dengan penggunaan APP di PKS Adolina PTPN IV tahun 2015.
4.3.2 Hubungan Sikap Pekerja dengan Penggunaan APP
Hubungan sikap pekerja dengan penggunaan Alat Pelindung Pendengaran APP dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
47
Tabel 4.6 Hasil Uji Exact Fisher Sikap Pekerja dengan Penggunaan APP
di Bagian Produksi Pabrik Kelapa Sawit Adolina PTPN IV tahun 2015
Sikap Penggunaan APP
Jumlah Sig.
p Pakai
Tidak Pakai N
N N
Baik 2
18,2 9
81,8 11
47,8 0,217
Kurang 12
100 12
52,2 Total
2 8,7
21 91,3
23 100
Berdasarkan tabel hasil pengukuran di atas menjelaskan bahwa terdapat 12 orang 100 pekerja bersikap kurang yang tidak menggunakan APP.
Sedangkan diantara pekerja yang bersikap baik terdapat 2 orang 18,2 pekerja yang menggunakan APP.
Pada hasil uji exact fisher antara sikap pekerja dengan penggunaan APP dapat diketahui bahwa nilai p = 0,217 dimana p 0,05 artinya tidak ada hubungan
antara sikap pekerja dengan penggunaan APP di PKS Adolina PTPN IV tahun 2015.
Universitas Sumatera Utara
48
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hubungan Pengetahuan Pekerja dengan Penggunaan APP
Hasil penelitian yang dilakukan pada 23 responden menunjukkan bahwa terdapat 10 orang 43,5 berpengetahuan baik dan 13 orang 56,5
berpengetahuan kurang tentang APP. Nilai median tingkat pengetahuan responden secara keseluruhan mencapai 6. Hasil penelitian ini dapat dikatakan
bahwa lebih banyak responden yang berpengetahuan kurang tentang APP. Sedangkan diantara pekerja yang berpengetahuan kurang terdapat 1 orang 7,7
pekerja yang menggunakan APP.
Berdasarkan wawancara pada pekerja tersebut ternyata dia hanya menggunakan APP ketika pembuangan steam uap sedang berlangsung, karena
kebisingan pada saat pembuangan steam uap perebusan itu sangat bising dan menyebabkan telinganya sakit. Namun pada saat pembuangan steam uap selesai
maka pekerja akan melepas APP karena menurut mereka tidak terlalu bising walaupun sudah berada diatas nilai NAB 85 dB. Oleh karena itu lah, walaupun
pengetahuan pekerja tersebut kurang namun karena dia sudah merasakan dampak kebisingan tersebut pada telinganya maka dia menggunakan APP.
Hal ini sesuai dengan teori perubahan perilaku menurut Katz 1960 dalam Notoadmodjo 2010 yang menyatakan bahwa perilaku berfungsi sebagai
penerima objek dan pemberi arti. Dalam perannya dengan tindakan itu seseorang senantiasa menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dengan tindakan sehari-hari
tersebut seseorang melakukan keputusan-keputusan sehubungan dengan objek 48
Universitas Sumatera Utara
49
atau stimulus yang dihadapi. Pengambilan keputusan mengakibatkan tindakan- tindakan tersebut dilakukan secara spontan dan dalam waktu yang singkat. Sesuai
dengan hal diatas bahwa pekerja tersebut merasakan sakit di telinganya ketika pembuangan steam uap, maka secara cepat tanpa berpikir lama, pekerja tersebut
menggunakan APP untuk melindungi telinganya dari rasa sakit akibat bising. Tingkat pengetahuan responden yang kurang kemungkinan disebabkan
oleh karakteristik pekerja yaitu ada sebanyak 3 orang pekerja yang tingkat pendidikannya SMP. Selain itu bisa juga disebabkan karena belum pernah
mendapatkan penyuluhan dan pelatihan tentang Alat Pelindung Pendengaran APP.
Menurut Notoadmodjo 2010 menyatakan bahwa pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan hasil tersebut terjadi setelah melakukan penginderaan terhadap
suatu obyek tertentu. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Pengetahuan ini diperoleh sejak
seseorang menerima hubungan dari lingkungannya. Secara teori memang disebutkan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan diharapkan memiliki
perilaku yang sesuai ketika memakai APP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pekerja yang berpengetahuan
baik terdapat 9 orang 90 pekerja yang tidak memakai APP. Menurut Bloom dalam Notoadmodjo 2010 mengungkapkan bahwa pengetahuan seseorang
mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda-beda, secara garis besarnya dibagi dalam beberapa tingkatan yaitu dari tingkat tahu, memahami, hingga
aplikasi. Setiap tingkatan memperlihatkan kemampuan individu. Tingkat aplikasi
Universitas Sumatera Utara
50
ini diartikan apabila pekerja yang telah memahami suatu obyek dalam hal ini penggunaan APP dapat menggunakan dan mengaplikasikan nya pada saat bekerja
di tempat yang bising. Berdasarkan hasil penelitian pada hasil uji exact fisher antara pengetahuan
pekerja dengan penggunaan APP, dapat diketahui bahwa nilai p = 0,692 dimana p 0,05 artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan pekerja dengan
penggunaan APP di PKS Adolina PTPN IV tahun 2015. Noviadi 2000 menyatakan bahwa faktor-faktor yang berhubungan
dengan perilaku penggunaan APD Telinga ada beberapa yaitu pengetahuan, sikap, kenyamanan, kebijakan, pelatihan dan keteladanan. Sedangkan menurut
Noviandry 2013, faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan APD yaitu pengetahuan, sikap, pengawasan, dan hukuman.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Linggasari 2008, menurut hasil penelitian Linggasari menunjukkan tidak
ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD p = 0,244 0,05. Faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan APD menurut
Linggasari adalah ketersediaan APD, kenyamanan APD, pelatihan dan pengawasan.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hidayah 2014, menurut hasil penelitian Hidayah menunjukkan
tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan memakai APT p = 0,615.
Universitas Sumatera Utara
51
5.2 Hubungan Sikap Pekerja dengan Penggunaan APP