Desain Penelitian Variabel Penelitian

Vk : varians yang terkecil nb dan nk : masing-masing jumlah subyek Setelah diketahui bahwa nilai dari delapan kelas yang diteliti adalah homogen, selanjutnya dilakukan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling dengan pengambilan kelas sebanyak dua kelas, kelas yang diteliti sebagai sampel adalah kelas VII-B sebagai kelas kontrol dan VII-H sebagai kelas eksperimen.

C. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan true experimental design dengan postest only control design yakni dengan metode pengambilan sampel dengan cluster random sampling dan setelah didapat dua kelas, satu kelas diberi perlakuan pembelajaran metode ceramah dengan menggunakan multi media, dalam penelitian ini disebut dengan kelas eksperimen, disitu kelas menggunakan multi media pembelajaran. Untuk dapat mengatakan adanya pengaruh kesadaran sejarah digunakan kelas pembanding yakni kelas kontrol. Kelas kontrol merupakan kelas yang diberi perlakuan pembelajaran metode ceramah tanpa menggunakan multi media, disitu kelas tidak menggunakan multi media pembelajaran. Penelitian dilanjutkan dengan menggunakan angket sebagai alat pengambilan data. Sebelum dilakukan pengambilan data pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen, angket tersebut diujikan pada kelas uji coba. Pengambilan data pada kelas uji coba ini dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Kelas uji coba diambil kelas VII-A, pengambilan kelas uji coba di luar kelas kontrol dan eksperimen dimaksudkan supaya soal per item tetap terjaga dari diketahuinya soal oleh kelas sampel. Kelas kontrol, kelas eksperimen dan kelas uji coba memiliki perlakuan yang berbeda. Tabel 3.3 Perbedaan perlakuan kelas kontrol, eksperimen dan kelas uji coba Perlakuan Kelas Uji Coba Tidak dilakukan perlakuan Kelas Kontrol Metode ceramah tanpa multi media Kelas Eksperimen Metode ceramah dengan multi media

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat atau tergantung. Variabel tergantung merupakan suatu akibat yang keadaannya dipengaruhi oleh variabel bebas. Sedangkan variabel bebas adalah variabel yang secara sengaja dipelajari pengaruhnya terhadap variabel tergantung Suharsimi Arikunto, 1989: 93. Kedua variabel tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Variabel Bebas Pada penelitian ini variabel bebas adalah penggunaan metode ceramah dengan multi media X1 dan metode ceramah tanpa multi media X2. Penggunaan multi media dikenakan pada kelompok eksperimen dan tanpa multi media dikarenakan pada kelompok kontrol. 2. Variabel Terikat Pada penelitian ini variabel terikatnya adalah tingkat kesadaran sejarah Y, baik dari kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. 3. Definisi Operasional Variabel a Ceramah dengan Multi Media: Cara penyampaian materi pelajaran sejarah dengan berbicara menerangkan atau ceramah diselingi dengan menggunakan bantuan multi media pembelajaran yang ditampilkan pada layar melalui LCD proyektor. b Ceramah Tanpa Multi Media: Cara penyampaian materi pelajaran sejarah dengan kegiatan berbicara dan disertai dengan menulis di papan tulis tanpa diselingi menggunakan bantuan multi media pembelajaran. Cara ini merupakan cara penyampaian proses pembelajaran yang biasa disajikan oleh guru-guru di sekolah. c Kesadaran Sejarah: Sikap siswa dalam melestarikan warisan budaya, arif, bijaksana, keteladanan dan punya perspektif waktu yang akan datang.

E. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 4 15

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATANMETODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET DENGAN Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 2 16

PUBLIKASI KARYA ILMIAH Perbedaan Pengetahuan Anemia Pada Remaja Putri Setelah Diberi Pendidikan Dengan Metode Ceramah Tanpa Media Dan Ceramah Dengan Media Buku Cerita.

0 2 14

SKRIPSI Perbedaan Pengetahuan Anemia Pada Remaja Putri Setelah Diberi Pendidikan Dengan Metode Ceramah Tanpa Media Dan Ceramah Dengan Media Buku Cerita.

0 2 18

PENDAHULUAN Perbedaan Pengetahuan Anemia Pada Remaja Putri Setelah Diberi Pendidikan Dengan Metode Ceramah Tanpa Media Dan Ceramah Dengan Media Buku Cerita.

0 2 7

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Pengetahuan Anemia Pada Remaja Putri Setelah Diberi Pendidikan Dengan Metode Ceramah Tanpa Media Dan Ceramah Dengan Media Buku Cerita.

0 3 4

PENDAHULUHAN PERBEDAAN METODE PRAKTIKUM DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SEMESTER I SLTP N I NGRAMBE KABUPATEN NGAWI TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 0 5

PERBEDAAN PENGETAHUAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SETELAH DIBERI PENDIDIKAN DENGAN METODE CERAMAH TANPA MEDIA DAN CERAMAH DENGAN MEDIA BUKU CERITA Azizah Nur Rohim

0 0 13

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE LATIHAN DENGAN METODE CERAMAH KELAS III SLTP NEGERI 1 MUARA BADAK TAHUN PELAJARAN 20002001

0 0 27

Perbedaan hasil pembelajaran menulis kalimat sederhana dengan metode ceramah dan metode ceramah bervariasi siswa kelas V bagian Tunagrahita ringan SDLB Negeri Cilacap tahun ajaran 2006/2007 - USD Repository

0 0 158