Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

46 Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ σ b = jumlah varians butir σ t = varians total Setelah koefisien reliabilitas diketahui, maka selanjutnya diinterpretasikan dalam sebuah patokan. Untuk menginterpretasikan koefisien alpha menurut Triton Prawira Budi 2006: 248 digunakan kategori berikut: Tabel 7. Kategori Koefisien Reliabilitas Koefisien Reliabilitas Tingkat reliabilitas 0,00 s.d. 0,20 Kurang Reliabel 0,20 s.d. 0,40 Agak Reliabel 0,40 s.d. 0,60 Cukup Reliabel 0,60 s.d. 0,80 Reliabel 0,80 s.d. 1,00 Sangat Reliabel Reliabilitas alat pengumpul data untuk siswa memperoleh hasil sebesar 0,80, termasuk dalam kategori reliabel.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Produk media hasil rancangan setelah diimplementasikan dalam bentuk produk jadi kemudian diuji tingkat kelayakan produk. Produk diuji menggunakan angket persepsi dengan skala Likert empat pilihan yaitu Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju. Setelah data-data diperoleh selanjutnya adalah mengubah data kulitatif menjadi kuantitatif dengan penilaian 4 gradasi yaitu 4,3,2,1. Setelah data diperoleh, maka selanjutnya adalah melihat bobot pada 47 masing-masing tanggapan dan menghitung skor reratanya dengan rumus pada tabel berikut: Tabel 8. Kategori Penilain Skor Kategori M i + 1,50 SD i X ≤ M i + 3 SD i Sangat layak sangat baik M i X ≤ M i + 1,50 SD i Layak baik M i - 1,50 SD i X ≤ M i Cukup layak cukup baik M i - 3 SD i X ≤ M i - 1,50 SD i Kurang layak kurang baik Keterangan : M i : Rata – rata ideal SD i : Simpangan baku ideal Sumber : Suharsimi Arikunto, 2010: 282 Gambar 17. Kurva Distribusi Normal Tingkat kelayakan dapat dilihat berdasarkan skor penilaian pada tabel 8.Skor tersebut dapat menjadi acuan terhadap hasil penilaian dari ahli media, ahli materi, dan siswa. Skor yang diperoleh dari angket menunjukkan tingkat kelayakan produk media pembelajaran robot dengan software GUI. -3 SD i Kurang Layak Cukup Layak Layak Sangat Layak -1,5 SD i M i 1,5 SD i 3 SD i 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Pengembangan media pembelajaran Robot dengan Software GUI ini menggunakan metode ADDIE yang dikombinasikan menggunakan metode sekuensial linier waterfall. Secara rinci hasil dari tahap pengembangannya adalah sebagai berikut :

1. Hasil Dari Proses Analysis Analisis

Tahap analisis adalah tahap awal pengembangan produk yang dilakukan untuk mengetahui kebutuhan produk berupa robot dengan software GUI sebagai media pembelajaran sensor dan aktuator di SMKN 2 Pengasih. Data analisis kebutuhan didapat dari pengalaman PPL, observasi dan wawancara kepada guru pengampu mata pelajaran sensor dan aktuator di SMKN 2 Pengasih. Data analisis awal diperoleh ketika PPL di SMKN 2 Pengasih pada akhir tahun 2014. Pergantian kurikulum menggunakan kurikulum 2013 mengakibatkan penambahan mata pelajaran baru. Sensor dan aktuator SA, Komunikasi dan interface KDI dan Perekayasaan sistim kontrol PSK, merupakan mata pelajaran baru yang terdapat pada jurusan teknik elektronika industri, karena termasuk mata pelajaran baru silabus resmi yang dari pusat belum keluar dan media pembelajaranpun untuk praktik belum tersedia seutuhnya sehingga pembelajaran lebih banyak ke teoritis. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi pengamatan dan wawancara. Hasil dari kegiatan ini diperoleh data bahwa pembelajaran praktik sensor dan aktuator menggunakan

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN PIRANTI SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK N 2 DEPOK.

0 2 267

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER LENGAN ROBOT PEMINDAH BARANG UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMKN 2 PENGASIH.

0 8 249

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER KIT SENSOR DAN AKTUATOR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA PELAJARAN TEKNIK MIKROKONTROLER DI SMK YPT 1 PURBALINGGA.

5 17 239

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR SEBAGAI PENUNJANG MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA DI SMK N 2 PENGASIH.

2 7 162

Pengembangan Trainer Mikrokontroler AT89S51 sebagai Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Mikrokontroler Program Keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 1 Nanggulan.

0 0 213

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMKN 2 PENGASIH.

7 43 150

PENGEMBANGAN MEDIA ROBOT DENGAN SOFTWARE GUI UNTUK PENCAPAIAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR PADA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

0 1 281

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK N 2 PENGASIH DALAM MEMAHAMI KONSEP SENSOR DAN AKTUATOR DENGAN METODE MIND MAPPING.

0 0 186

Efektivitas Penggunaan Metode Inquiry Berbantuan Media Robot KRPAI Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sensor dan Aktuator di SMK Negeri 2 Pengasih.

0 3 195

Efektivitas Penggunaan Metode Inquiry Berbantuan Media Robot KRPAI Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sensor dan Aktuator.

0 1 73