Jenis Pegawai Negeri MANAJEMEN KEPEGAWAIAN NEGARA12

8 Manajemen Kepegawaian Negara 9. Manajemen Pegawai Negeri Sipil adalah keseluruhan upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan derajat profesionalisme penyelenggaraan tugas, fungsi dan kewajiban kepegawaian, yang meliputi perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan dan pemberhentian. Urutan Pejabat Negara tersebut tidak berarti menunjukkan tingkatan kedudukan dari pejabat tersebut. Pegawai Negeri yang diangkat menjadi Pejabat Negara diberhentikan dari jabatan organiknya selama menjadi Pejabat Negara tertentu tidak kehilangan statusnya sebagai Pegawai Negeri. Pegawai Negeri yang diangkat menjadi Pejabat Negara tertentu perlu diberhentikan dari jabatan organiknya, seperti Wakil Ketua, Ketua Muda dan Hakim Agung pada Mahkamah Agung, serta Ketua, Wakil Ketua dan Hakim pada semua Badan Peradilan, Ketua, Wakil Ketua dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang berasal dari jabatan karier. Kepala Perwakilan Republik Indonesia di Iuar negeri yang berkedudukan sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh yang berasal dari diplomat karier dan jabatan yang setingkat Menteri. Apabila Pegawai Negeri yang bersangkutan setelah selesai menjalankan tugasnya sebagai Pejabat Negara dapat diangkat kembali dalam jabatan organiknya. Modul Diklat Prajabatan Golongan 1 dan 2 9

B. Jenis Pegawai Negeri

Dalam Pasal 2 UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian, secara tegas dinyatakan bahwa Pegawai Negeri terdiri dari 3 tiga jenis, yaitu: 1. Pegawai Negeri Sipil PNS; 2. Anggota Tentara Nasional Indonesia TNI; 3. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia POLRI. Pegawai Negeri Sipil terdiri dari 2 dua yaitu Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Pegawai Negeri Sipil Daerah. Pegawai Negeri Sipil Pusat adalah Pegawai Negeri yang gajinya dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN dan bekerja pada Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Kesekretariatan Lembaga Tinggi Negara, Instansi Vertikal di Daerah ProvinsiKabupatenKota, Kepaniteraan Pengadilan, atau bekerja menyelenggarakan tugas negara lainnya. Pegawai Negeri Sipil Daerah adalah Pegawai Negeri yang bekerja di Daerah ProvinsiKabupatenKota yang gajinya dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD dan bekerja pada instansi Pemerintah Daerah, atau dipekerjakan diluar instansi induknya. Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Pegawai Negeri Sipil Daerah dapat 10 Manajemen Kepegawaian Negara diperbantukan di luar instansi induk, dan gajinya dibebankan pada instansi yang menerima perbantuan. Sementara yang dimaksud dengan anggota Tentara Nasional Indonesia TNI adalah Anggota Prajurit Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, yaitu warga negara yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk mengabdikan diri dalam usaha pembelaan negara dengan menyandang senjata, rela berkorban jiwa raga dan berperan serta dalam pembangunan nasional, serta tunduk kepada hukum tentara. Prajurit Tentara Nasional Indonesia terdiri dari 3 tiga angkatan, yaitu prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut, dan prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara. Selain itu ada satu angkatan yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, yaitu prajurit Kepolisian Negara Republik Indonesia. Prajurit Angkatan Bersenjata Republik Indonesia sebagai Bhayangkari Negara dan Bangsa Indonesia adalah aparatur negara yang taat dan setia kepada Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945, serta berSumpah Prajurit dan berSapta Modul Diklat Prajabatan Golongan 1 dan 2 11 Marga, bertindak sebagai pengayom, pengawal, penegak, pengaman, dan penyelamat bangsa dan negara. Sebagai aparatur negara dalam ketatanegaraan, Prajurit Angkatan Bersenjata Republik Indonesia berkedudukan sebagai piranti bangsa dan negara yang bersenjata. Manajemen Tentara Nasional Indonesia diatur dalam Undang- Undang Nomor 2 Tahun 1988 tentang Prajurit Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, sementara Kepolisian Negara Republik Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pegawai Negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia terdiri atas: 1. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, mana jemen pembinaannya diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. 2. Pegawai Negeri Sipil, manajemen pembinaannya berlaku ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian. Kepolisian Negara Republik Indonesia berada dibawah Presiden. Fungsi Kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan negara dibidang pemeliharaan keamanan dan 12 Manajemen Kepegawaian Negara ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kepolisian Negara Republik Indonesia bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, serta terbinanya ketenteraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

C. Kedudukan dan Netralitas Pegawai Negeri