membuat keputusan yang KARAKTER BENTUK DAN ISI PENGATURAN TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA.

dimaksud pada ayat 1 diangkat oleh Sekretaris Daerah atas nama Bupati. 4 Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud pada ayat 1 mempunyai tugas : a. memberikan saran dan pendapat kepada Perbekel; b. memimpin, mengkoordinasikan, dan mengendalikan serta mengawasi semua unsur serta kegiatan Sekretaris Desa; c. memberikan informasi mengenai keadaan desa dan Sekretaris Desa; d. merumuskan kegiatan Perbekel; e. melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, dan laporan; f. mengadakan dan melaksanakan persiapan rapat dan mencatat hasil-hasil rapat; g. menyusun anggaran pendapatan dan belanja desa; h. mengadakan kegiatan inventarisasi mencatat, mengawasi, dan memelihara kekayaan desa; i. melaksanakan kegiatan admimistrasi pemerintahan desa sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku; j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 10 1 Kepala Urusan berkedudukan sebagai unsur pembantu Sekretaris Desa dalam bidang tugasnya. 2 Kepala Urusan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kesekretariatan desa dalam bidang tugasnya. 3 Kepala Urusan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 2 mempunyai fungsi : a. Melaksanakan kegiatan- kegiatan urusan pemerintahan, umum, keuangan, pembangunan dan kesejahteraan rakyat sesuai bidang tugasnya masing-masing; dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi persyaratan”. Pasal 65 ayat 2 juga menentukan untuk menjadi perangkat Desa termasuk Sekretaris Desa memenuhi persyaratan “berusia 20 dua puluh tahun sampai dengan 42 empat puluh dua tahun” dan “terdaftar sebagai penduduk Desa dan bertempat tinggal di Desa paling kurang 1 satu tahun sebelum pendaftaran”. 9. Pasal 10 Perda Badung 32007 berkenaan dengan Kepala Urusan, tentang hal ini Pasal 62 ayat 3 PP 432014 menentukan ketentuan mengenai bidang urusan diatur dengan Peraturan Menteri. Sampai saat naskah akademik ini dibuat belum ditemukan Peraturan Menteri tersbut. Selebihnya, Pasal 10 ayat 1 Perda Badung 32007 tidak sinkron dengan Pasal 62 ayat 1 PP 432014 yang menentukan Sekretariat Desa dipimpin oleh sekretaris Desa dibantu unsur staf secretariat, yakni bidang urusan, yang bertugas membantu kepala Desa dalam bidang administrasi pemerintahan dan bukan sebagai unsur pembantu Sekretaris Desa dalam bidang tugasnya. 10. Pasal 11 Perda Badung 32007 berkenaan dengan pelaksana teknis, tentang hal ini Pasal 64 ayat 3 PP 432014 menentukan ketentuan mengenai pelaksana teknis diatur dengan Peraturan Menteri. Sampai saat naskah akademik ini dibuat belum ditemukan Peraturan Menteri tersbut. Selebihnya, Pasal 11 ayat 1 Perda Badung 32007 tidak sinkron dengan Pasal 64 ayat 1 PP 432014 yang menentukan pelaksana teknis merupakan unsur pembantu kepala Desa sebagai pelaksana tugas operasional dan bukan sebagai staf teknis Perbekel dalam bidang tugasnya. 12. Pasal 12 Perda Badung 32007 berkenaan dengan Kelian Banjar Dinas pelaksana kewilayahan, tidak sinkron dengan Pasal 63 ayat 1 PP 432014 yang menentukan pelaksana kewilayahan merupakan unsur pembantu kepala Desa sebagai satuan tugas kewilayahan dan bukan berkedudukan sebagai staf operasional Perbekel di wilayah kerjanya. 13. Tugas-tugas sekretaris Desa, bidang urusan, pelaksana teknis, dan pelaksana kewilayahan, yang dalam kerangka UU 62014 belum ada pengaturannya, b. Memberikan pelayanan administrasi kepada Sekretaris desa. Pasal 11 1 Pelaksana Teknis Lapangan berkedudukan sebagai staf teknis Perbekel dalam bidang tugasnya. 2 Pelaksana Teknis Lapangan mempunyai tugas membantu perbekel dalam melaksanakan tugasnya yang bersifat teknis. 3 Pelaksana Teknis Lapangan dalam melaksnakan tugas sebagaiman dimaksud pada ayat 2 mempunyai fungsi : a. Melaksanakan kegiatan- kegiatan yang bersifat teknis; b. Memberikan pelayanan dan pertimbangan teknis kepada Perbekel. Pasal 12 1 Kelian Banjar Dinas berkedudukan sebagai staf operasional Perbekel di wilayah kerjanya. 2 Kelian Banjar Dinas mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan Perbekel dalam kepemimpinan Perbekel di wilayah kerjanya. 3 Kelian Banjar Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaiamana dimaksud pada ayat 2 mempunyai tugas : a. Melakukan kegiatan Pemerintahan, Pembangunan dan ketertiban masyarakat di wilayah kerjanya; b. Melaksanakan Peraturan Desa di wilayah kerjanya; c. Melaksanakan kebijakan Perbekel di wilayah kerjanya. pengaturan tugas-tugas dimaksud yang dirumuskan dalam Perda Badung 32007 dapat dipertimbangkan menjadi bahan pengaturan dalam Perda Badung yang baru, antara lain dengan melakukan FGD dengan SKPD terkait dan para pemangku kepentingan. BAB V HUBUNGAN KERJA Pasal 13 Dalam melaksanakan tugasnya Perbekel dan Perangkat Desa menerapkan prinsip koordinasi dan sinkronisasi. 1. Dalam hal yang dimaksud dengan “hubungan kerja” itu adalah hubungan kerja antara komponen-komponen Pemerintah Desa, maka hubungan kerjanya adalah hubungan subordinasi atau atas-bawahan. 2. Berdasarkan Pasal 4 huruf e UU 62014 yang menentukan pengaturan Desa bertujuan “membentuk Pemerintahan Desa yang professional, efisien dan efektif, terbuka,