2.8. Proses Produksi
2.8.1. Uraian Proses Produksi
Uraian prose produksi air minum dalam kkemasan AMDK di PT. Tirta Sibakindo adalah sebagai berikut:
Proses Penyaringan I
Penampungan di Storage
Tank Proses
Penyaringan II
Proses Ozonisasi
Proses Water Treatment
Poses Produksi Air Minum Extruding
Molding Dedust
Blowing Finish Tank
Packing Filling
Gambar 2.2. Aliran Proses Produkksi
2.8.2. Bahan yang Digunakan
Bahan-bahan yang digunakan oleh PT. Tirta Sibayakindo dalam melakukan kegitan proses produksi terdiri dari bahan baku, bahan tambahan, dan
bahan penolong.
2.8.2.1.Bahan Baku
Bahan baku meruapakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk, ikut dalam proses produksi dan dapat dilihat kasat mata. Bahan ini
memiliki persentase yang relatif besar dalam produk dibandingkan dengan bahan- bahan lainnya. Adapun bahan baku yang digunakan oleh PT. Tirta Sibayakindo
dalam memproduksi air minum dalam kemasan AMDK adalah air pegunungan
Universitas Sumatera Utara
yang mengalir sendiri Mountain Spring Water yang berada di area pabrik di desa Doulu Berastagi.
2.8.2.2.Bahan Penolong
Bahan penolong adalah bahan yang akan ditambahkan atau digunakan pada saat proses produksi yang secara tidak langsung mempengaruhi kualitas dan
fungsi produk. Adapun bahan penolong yang digunakan untuk memproduksi air minum dalam kemasan AMDK adalah Ozon O
3
yang berfungsi untuk membunuh
bakteri yang
berukuran kurang
dari 1
. PT.
Tirta Sibayakindomembangun sebuah generator Ozon untuk menjadi sumber pasokan
Ozon yang akan digunakan. Generator Ozon dengan mengiduksikan arus listrik tegangan tinggi 10 KV kedalam tabung yang berisi udara O
2
.
2.8.2.3.Bahan Tambahan
Bahan Tambahan adalah bahan yang ditambahkan atau digunakan untuk meningkatkan mutu produk menjadi bernilai guna namun bahan tersebut tidak
ikut dalam proses produksi. Selain itu, bahan tambahan juga berfungsi untuk melindungi produk yang akan dihasilkan. Adapun bahan tambahan yang
digunakan PT. Tirta Sibayakindo adalah sebagai berikut: 1. Cup Seal
Cup seal ini terbuat dari plastik yang telah tercetak merek perusahaan dan dipasok dari perusahaan lain. Cup seal ini berfungsi untuk menutupi
kemasan.
Universitas Sumatera Utara
2. Label Label ini terbuat dari plastik dan dilingkarkan pada botol kemasan ukuran 600
ml. Label berfungsi untuk menunjukkan merek produksi. 3. Kotak Pengepakan
Kotak pengepakan ini terbuat dari karton dan pada karton tersebut sudah tertera logo perusahaan, kode produksi, jenis kemasan, dan jumlah produk.
Kotak pengepakan yang digunakan pada kemasan ukuran 600 ml berfungsi untuk mempermudah pengiriman produk tersebut kepada konsumen.
2.8.3. Standar Mutu Bahan Baku