2.3.3 Penyulingan minyak pala
Penyulingan minyak atsiri pala bisa dilakukan dengan cara penyulingan uap destilasi pada tekanan rendah, sedangkan penyulingan dengan tekanan
tinggi bisa menyebabkan terbawanya minyak lemak sehingga akan menurunkan mutu minyak atsiri. Pada biji pala, terdapat dua bagian utama yaitu 30–45
minyak dan 45–60 bahan padat termasuk selulosa Syukur, 2001.
BAB III METODOLOGI
3.1 Tempat Pengujian
Penentuan bobot jenis minyak pala dan kelarutan minyak pala dalam etanol dilakukan di UPT. Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang BPSMB
Medan yang bertempat di jalan STM No.17 Medan.
3.2 Sampel
Sampel yang digunakan adalah minyak pala yang berasal dari Sari Jaya, Jln. Bandung ujung Medan.
3.3 Alat
3.3.1 Penentuan bobot jenis pada minyak pala sesuai dengan SNI 06-2388-
2006
Alat yang digunakan pada pengujian ini adalah penangas air yang
dilengkapi dengan thermostat, piknometer berkapasitas 10 ml dan timbangan analitik
3.3.2 Penentuan sisa penguapan pada minyak pala sesuai dengan SNI 06-
2388-2006
Alat yang digunakan pada pengujian ini adalah Penangas air, Cawan
penguapan, Desikator yang berisi desikan, Neraca analitik dengan ketelitian 0,1 g.
3.3.3 Penentuan kelarutan minyak atsiri pala dalam etanol sesuai dengan
SNI 06-2388-2006 Alat yang digunakan dalam uji adalah gelas ukur tertutup 10 ml atau 25 ml.
3.4 Bahan 3.4.1 Penentuan bobot jenis pada minyak pala sesuai dengan SNI 06-2388-
2006 Bahan yang digunakan pada pengujian ini adalah akuades dan minyak pala
3.4.2 Penentuan sisa penguapan pada minyak pala sesuai dengan SNI 06-
2388-2006
Bahan yang digunakan adalah minyak atsiri pala.
3.4.3 Penentuan kelarutan minyak atsiri pala dalam etanol sesuai dengan SNI 06-2388-2006
Bahan yang digunakan adalah Etanol 90, larutan pembanding untuk kekeruhan, 0,5 ml larutan perak nitrat 0,1 N, 50 ml larutan natrium khlorida
0,0002 N, satu tetes asam nitrat encer 25 .
3.5 Prosedur 3.5.1 Penentuan bobot jenis pada minyak pala sesuai dengan SNI 06-2388-
2006
Prosedur kerja yang dilakukan untuk pengujian bobot jenis minyak pala, yaitu cuci dan bersihkan piknometer, kemudian bilas dengan etanol, keringkan
bagian dalam piknometer tersebut dengan arus udara dingin dan sisipkan tutupnya, biarkan piknometer di dalam lemari timbangan selama 30 menit dan
timbang m, isi piknometer dengan air suling yang telah didihkan dan biarkan dan biarkan pada suhu 20
C, sambil menghindari adanya gelembung-gelembung udara, celupkan piknometer ke dalam penangas air pada suhu 20
C ± 0,2 C
selama 30 menit, sisipkan penutupnya dan keringkan piknometernya, biarkan
piknometer di dalam lemari timbangan selama 30 menit, kemudian timbang dengan isinya m
1
. Kosongkan piknometer tersebut, cuci dengan etanol,