BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui ada tidaknya keberadaan jamur penicillium dan jamur khamir pada susu kemasan dan susu
segar yang beredar di Kota Medan tahun 2015.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi Fakultas MIPA USU. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2015.
3.3 Objek Penelitian dan Sampel
3.3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian adalah seluruh susu kemasan dan susu segar yang beredar di Kota Medan tahun 2015.
3.3.2 Sampel
Peneliti menetapkan sampel dalam penelitian ini adalah 8 jenis susu kemasan dan 2 jenis susu segar dengan beranekaragam kemasan yang beredar di
Kota Medan tahun 2015. Jenis susu yang dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 8 susu
dalam kemasan dan 2 susu segar yaitu: a.
Susu Kemasan 1.
Susu cair dengan kemasan tatrapack 2.
Susu cair dengan kemasan karton beraluminium foil
Universitas Sumatera Utara
3. Susu cair dengan kemasan botol plastik
4. Susu cair dengan kemasan kotak
5. Susu cair dengan kemasan kaleng
6. Susu kental manis dengan kemasan kaleng
7. Susu kental manis dengan kemasan plastik ber-tube
8. Susu kental manis dengan kemasan sachet
b. Susu Segar
1. Susu segar A
2. Susu segar B
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari pemeriksaan laboratorium terhadap susu kemasan dan susu segar yang beredar di
Medan tahun 2015.
3.5 Definisi Operasional
1. Jamur Penicillium Jamur Penicillium adalah keberadaan jamur jenis Penicillium yang
ditemukan pada sampel susu yang beredar di Kota Medan pada tahun 2015 dan telah diuji di laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi Fakultas
MIPA USU. 2.
Jamur Khamir Jamur Khamir adalah keberadaan jamur jenis Khamir yang ditemukan
pada sampel susu yang beredar di Kota Medan pada tahun 2015 dan telah
Universitas Sumatera Utara
diuji di laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi Fakultas MIPA USU.
3. Susu Kemasan
Susu Kemasan adalah produk susu olahan pabrik yang telah diolah terlebih dahulu dan telah dikemas sedemikian rupa, baik kemasan berupa kaleng,
botol maupun plastik yang beredar di Kota Medan pada tahun 2015. 4.
Susu Segar Susu segar adalah produk susu yang dihasilkan oleh sapi perah dan
langsung dikemas dalam keadaan murni, bisa susu dengan tanpa melalui proses pengolahan apapun atau susu dengan proses pengolahan maksimal
pasteurisasi singkat suhu 75 C dalam 15 detik dan tanpa penambahan
bahan pangan lainnya seperti pengawet, pewarna dan perasa yang beredar di Kota Medan pada tahun 2015.
5. Karakteristik fisik susu
Karakteristik fisik susu adalah warna, rasa dan bau susu yang beredar di Kota Medan pada tahun 2015 yang dapat diamati secara langsung tanpa
pengujian laboratorium dan dibandingkan dengan sifat fisik susu normal menurut Legowo 2002.
a. Warna susu normal adalah putih, putih kekuningan dan putih kebiruan.
b. Rasa susu normal adalah sedikit manis.
c. Bau susu normal adalah bau khas susu.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode Pengukuran