73
Wilayah Sumatera Utara berada pada jalur perdagangan Internasional, dekat dengan dua negara Asean, yaitu Malaysia dan Singapura serta diapit oleh 3 tiga
provinsi, dengan batas sebagai berikut : 1.
Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Aceh 2.
Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka 3.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia.
4.1.4. Pembagian Wilayah Admnistrasi Pemerintahan
Seiring dengan laju perkembangan pemekaran wilayah kabupatenkota di wilayah Sumatera Utara yang begitu pesat, sampai pada tahun 2008 jumlah
kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara telah bertambah jumlahnya menjadi 28 kabupatenkota yang terdiri dari 21 Kabupaten dan 7 kota, 383 kecamatan, desa
kelurahan 5736 dengan ibukota provinsinya di kota Medan dengan luas 265 km
2
dan jumlah penduduk 2.083.156 jiwa.
Tabel 4.1. Pembagian Wilayah Administrasi Provinsi Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
74
No KabupatenKota
Jumlah
Kecamatan DesaKelurahan
1 Nias
32 443
2 Mandailing Natal
22 376
3 Tapanuli Selatan
11 511
4 Tapanuli Tengah
19 172
5
Tapanuli Utara 15
243
6 Toba Samosir
14 192
7 Labuhan Batu
22 242
8 Asahan
13 176
9 Simalungun
31 351
10
Dairi 15
169
11 Karo
17 262
12 Deli Serdang
22 394
13 Langkat
20 260
14 Nias Selatan
8 214
15
Hambang Hasundutan 10
144
16 Pakpak Barat
8 52
17 Samosir
9 117
18 Serdang Bedagai
17 243
19
Batubara 7
100
20 Padang Lawas Utara
8 379
21 Padang Lawas
9 303
22 Sibolga
4 17
23 Tanjungbalai
6 31
24
Pematangsiantar 7
43
25 Tebing Tinggi
5 35
26 Medan
21 151
27 Binjai
5 37
28 Padangsidimpuan
6 37
Sumatera Utara 383
5.736 Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara 2011
Pada Tahun 2009 pemekaran wilayah kabupatenkota di Sumatera Utara terus berlanjut yang ditandai dengan pembentukan Kabupaten Labuhan Batu Utara, dan
Labuhan Selatan yang merupakan pemekaran dari Labuhan Batu, serta pembentukan Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan Kota Gunung Sitoli yang
Universitas Sumatera Utara
75
merupakan pemekaran dari Kabupaten Nias. Sehingga jumlah kabupatenkota menjadi 33 kabupatenkota terdiri dari 25 kabupaten dan 8 kota.
4.1.5. Kondisi Perekonomian Sumatera Utara
Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari pertumbuhan angka PDRB Produk Domestik Regional Bruto. Perekonomian wilayah Sumatera utara dalam kurun
tahun 2008-2011, mengalami laju pertumbuhan ekonomi yang berfluktuatif. Pada tahun 2009 merupakan pertumbuhan ekonomi yang terendah 4,28, dan dalam
tahun 2010 dan 2011 mengalami peningkatan.
Gambar 4.2. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Utara 2008-2011
6.39 5.07
6.42 6.63
1 2
3 4
5 6
7
Pertumbuhan Ekonomi 2008
2009 2010
2011
Universitas Sumatera Utara
76
PPDRB Provinsi Sumatera Utara atas dasar harga konstan tahun 2011 mencapai 126.450,62 miliar rupiah.dengan kontribusi terbesar diberikan oleh sektor pertanian
23,23, sektor perdagangan hotel dan restoran 20,99, dan sektor keungan, asuransi dan sewa jasa perusahaan 18,74.Strukutr ekonomi menempatkan sektor
tersier memegangn perenanan penting dalam pembentukan PDRB Provinsi Sumatera Utara.
Gambar 4.3. Kontribusi Tiga Sektor Terhadap PDRB Provinsi Sumatera Utara 2011
4.1.6. Kependudukan Wilayah Sumatera Utara