LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMA NEGERI 1 GODEAN KABUPATEN SLEMAN DIY.
Disusun Sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan PPL Semester Khusus Periode 2016/2017
15 Juli–15 September 2016
Oleh :
PUPUT TRI AMBARWATI (13303241019)
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
(2)
(3)
KATA PENGANTAR
Rasa syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan dan nikmat yang tiada batas kepada setiap manusia, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan PPL dengan lancar dan sukses walaupun ada beberapa hambatan.
Penulisan laporan PPL ini merupakan salah satu dari beberapa program yang dilakukan dalam PPL yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta program S1-Kependidikan. Program PPL dilaksanakan selama 2 bulan dari tanggal 15 Juli sampai 15 September 2016 di SMA Negeri 1 Godean.
Laporan PPL ini terdiri dari semua program kegiatan yang telah dilaksanakan selama PPL di SMA Negeri 1 Godean. Selain itu laporan ini juga berisi mengenai rincian anggaran dana serta lampiran kegiatan selama praktek mengajar di SMA Negeri 1 Godean.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta dan Kepala LPPM Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Bapak Drs. H. Shobariman, M. Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Godean, yang telah memberikan izin untuk melaksanakan PPL di SMA Negeri 1 Godean.
3. Bapak Supriyanto, M.M. selaku koordinator PPL dan Dosen Pembimbing Lapangan atas kesetiaannya untuk membimbing kami selama pelaksanaan PPL berlangsung.
4. Ibu Reguna Tutik P, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan Jurusan atas bimbingannya selama pelaksanaan PPL berlangsung.
5. Bapak Drs. Makhfudh selaku guru pembimbing atas bimbingannya selama kami praktik mengajar di SMA Negeri 1 Godean.
6. Kedua orangtua saya yang selalu mendukung dan memberikan do’a terbaiknya serta bimbingan moral yang tidak pernah putus selama saya menempuh pendidikan di UNY.
(4)
7. Teman-teman kelompok PPL SMA Negeri 1 Godean yang luar biasa dalam bekerjasama untuk suatu kesuksesan.
8. Siswa-siswi SMA Negeri 1 Godean yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam program-program PPL UNY.
9. Semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan laporan PPL ini.
Penulis sudah berusaha maksimal untuk penyusunan laporan ini, namun jika masih ada kekurangan penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun yang berguna untuk menyempurnakan laporan ini, sehingga kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Godean ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Tentunya dapat bermanfaat untuk orang banyak tidak hanya untuk penulis sendiri.
Yogyakarta, 16 September 2016 Penyusun
(5)
DAFTAR ISI 1. HALAMAN JUDUL
2. HALAMAN PENGESAHAN ... i
3. KATA PENGANTAR ... ii
4. DAFTAR ISI ... iv
5. ABSTRAK ... v
6. BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi ... 2
B. Rancangan Kegiatan PPL ... 6
7. BAB II PERSIAPAN A. Persiapan ... 8
B. Pelaksanaan PPL ... 11
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ... 21
8. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 24
B. Saran ... 24 9. LAMPIRAN
(6)
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Semester Khusus Tahun Akademik 2016/2017
SMA Negeri 1 Godean
ABSTRAK
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sarana praktik bagi mahasiswa di lapangan dalam upaya pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang professional dengan memberikan pengalaman kepada calon pendidik mengenai pengimplementasian ilmu yang telah dikuasai dalam pratik keguruan yang sesungguhnya di lapangan. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa sekaligus menjadi motivasi untuk terus mengaktualisasi diri dan mengabdi di dunia pendidikan agar mampu mewujudkan dunia pendidikan yang berkualitas di masa depan. Kegiatan PPL yang dilaksanakan mulai 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016, mahasiswa praktikan memperoleh tugas melaksanakan praktik mengajar di dalam kelas yang diampu oleh guru pembimbing dengan mengembangkan proses pembelajaran yang sesuai dengan apa yang telah dipelajari dibangku kuliah dengan penuh tanggung jawab
Kegiatan PPL merupakan serangkaian kegiatan yang terdiri dari observasi kelas, serta proses pengidentifikasian lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik, koordinasi dengan pihak terkait antara lain, Koordinator PPL SMA Negeri 1 Godean dan guru pembimbing, penyusunan silabus dan RPP, serta pelaksanaan proses pembelajaran dan kegiatan non-mengajar selama kurang lebih 8 minggu dengan penyampaian dua kompetensi Dasar bagi kelas X MIPA 1, X MIPA 2, X MIPA 3, X MIA 4, dan 2 kompetensi dasar bagi kelas XII IPS 2. Kompetensi Dasar yang telah disampaikan adalah Hakikat Ilmu Kimia dan Peranannya, Struktur Atom dan Konfigurasi Elektron, Sifat Koligatif Larutan, dan Reaksi Redoks.
Terlaksananya kegiatan PPL ini banyak memberi pengalaman kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat menganmbil hikmah yang nantinya akan bermanfaat di dunia kerja yang akan ditempuh di kemudian hari.
(7)
BAB I PENDAHULUAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah langkah yang strategis untuk melengkapi kompetensi mahasiswa calon tenaga kependdidikan. PPL mahasiswa dapat mendharmabaktikan ilmu akademisnya di lapangan. Dengan demikian mahasiswa dapat memberi dan menerima berbagai keilmuan yang dapat menghantarkan mahasiswa menjadi calon tenaga pendidik profesional.
Peningkatan kualitas PPL terus dilakukan secara progresif sesuai dengan visi dan misi PP PPL dan PKL. Peningkatan kualitas secara linier dilaksanakan semenjak pembekalan, pengajaran mikro, supervisi klinis, monitoring, refleksi, dan evaluasi serta dilakukan penelitian dan pengembangan.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu mata kuliah di UNY yang harus ditempuh setiap mahasiswa UNY. PPL merupakan suatu kebutuhan dari suatu instansi dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dalam hal ini mahasiswa mempunyai tugas untuk membagi ilmunya yang telah didapatkan di Universitas kepada siswa-siswi di sekolah. Visi PPL adalah
“menjadi institusi dalam pelayanan PPL dan PKL untuk mencetak tenaga
kependidikan dan non kependidikan yang profesional berwawasan global . Sedangkan misi PPL adalah :
1. Memberdayakan daya dukung sehingga mahasiswa siap melaksanakan PPL dan PKL yang profesional berwawasan global.
2. Mengembangkan jejaring kerjasama PPL dan PKL dengan lembaga pendidikan dan non kependidikan
3. Memberikan layanan profesional dalam pelaksanaan PPL dan PKL
4. Mengembangkan, mengkaji dan mengendalikan pelaksanaan PPL dan PKL dalam mendukung mutu tenaga pendidik dan non kependidikan.
PPL yang dilaksanakan harus memenuhi empat prinsip. Keempat prinsip tersebut adalah dapat dilaksanakan adalah:
1. PPL pada dasarnya merupakan merupakan manjemen dan waktu serta atau pengelolaan mencakup pengelolaan program maupun pelaksanaanya.
2. Beban mahasiswa mengikuti program PPL setara dengan keterpanduan bobot sks dari kedua mata kuliah tersebut.
(8)
3. Kegiatan PPL dilaksanakan pada komunitas sekolah atau lembaga.
4. Pembibingan dilakukan oleh dosen pembimbing dan guru pembimbing yang telah dilatih dan mempunyai kualifikasi sebagaipembimbing PL.
Pada penyelenggaraan PPL dilaksanakan untuk pengembangan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan. Sebagai dasar pengembangan program PPL mahasiswa dibimbing dosen pembimbing dan guru pembimbing yang dilatih serta mempunyai kualifikasi sebagai pembimbing PPL. Laporan ini merupakan gambaran keseluruhan mengenai ketiga tahap tersebut dalam kegiatan PPL kami, yang dilaksanakan di sekolah SMA Negeri 1 Godean
A. Analisis Situasi
Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, seluruh mahasiswa tim PPL Terpadu SMA Negeri 1 Godean harus memahami terlebih dahulu lingkungan dan kondisi fisik lokasi kegiatan PPL. Berkenaan dengan hal tersebut, setiap mahasiswa baik secara individu maupun kelompok telah melaksanakan observasi terhadap lokasi PPL yakni SMA Negeri 1 Godean. Observasi ini bertujuan agar mahasiswa peserta PPL mendapatkan gambaran fisik serta kondisi psikis yang menyangkut aturan dan tata tertib yang berlaku di SMA Negeri 1 Godean Observasi ini dilaksanakan dari tanggal 3-26 Mret 2016. Berikut adalah hasil dari observasi tersebut:
1. Kondisi Geografis sekolah
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, SMA Negeri 1 Godean yang letaknya cukup strategis ini beralamat di Jalan Sidokarto no. 5 Godean, Sleman, Yogyakarta. Walaupun SMA Negeri 1 Godean ini terletak di samping jalan raya, yaitu Jalan Sidokarto, Godean dan Jalan Godean KM. 8,5 namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan secara lancar dan kondusif.
2. Kondisi Fisik Sekolah
SMA Negeri 1 Godean mempunyai fasilitas yang cukup lengkap. Fasilitas-fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:
a. Ruang Kelas
1) 6 ruang kelas X (4 ruang kelas MIPA dan 2 ruang kelas IIS) 2) 6 ruang kelas XI (4 ruang kelas MIPA dan 2 ruang kelas
IIS)
(9)
Masing-masing kelas dalam kondisi bagus dan kondusif. b. Lapangan upacara
c. Laboratorium
1) Laboratorium Biologi 2) Laboratorium Fisika 3) Laboratorium Kimia 4) Laboratorium Komputer 5) Laboratorium Multimedia/ AV 6) Laboratorium Bahasa
d. Ruang Seni Budaya & Kerajinan e. Green House/ Rumah Hijau f. Aula/ Sanggar
g. Ruang Piket h. UKS
i. Masjid j. Perpustakaan k. Ruang Guru l. Ruang TU
m. Ruang Kepala Sekolah n. Ruang Wakil Kepala Sekolah o. Ruang OSIS
p. Ruang BK q. Ruang Rapat r. Tempat Parkir s. Gudang Olahraga t. Dapur
u. Kantin
v. Koperasi siswa w. Lapangan
1) Lapangan Sepak Bola 2) Lapangan Volly 3) Lapangan Basket
(10)
3. Kondisi Non Fisik
SMA Negeri 1 Godean merupakan salah satu SMA favorit di Kabupaten Sleman maupun di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Terbukti dengan diraihnya banyak thropy kejuaraan tingkat daerah, provinsi, maupun nasional.
Kondisi nonfisik yang dimaksud disini adalah SDM, baik itu tenaga pendidik maupun peserta didik. Dalam proses belajar mengajar, pendidik / guru merupakan faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan siswa / peserta didik. Guru–guru SMA Negeri 1 Godean umumnya memiliki motivasi dan visi pendidikan yang baik. Secara umum kondisi ini dibedakan menjadi:
a. Tenaga pendidik
SMA Negeri 1 Godean didukung oleh guru-guru yang berpengalaman di dalam bidangnya masing-masing. Dari segi kualitas tenaga pendidik SMA Negeri 1 Godean tidak diragukan lagi karena sudah banyak guru yang berprestasi dalam membimbing anak-anak baik dalam kegiatan pembelajaran maupun non pembelajaran. Guru di SMA Negeri 1 Godean terdiri dari guru tetap (PNS) dan guru tidak tetap (GTT).
b. Kondisi siswa
Dari tahun ke tahun SMA Negeri 1 Godean mendapat kepercayaan untuk menjadi SMA yang menerima siswa dengan nilai yang bagus. Keberhasilan ini juga turut didukung oleh orangtua siswa yang memiliki semangat tinggi dalam memberikan motivasi kepada anak–anaknya. Tetapi ada beberapa orangtua yang hanya menyuruh untuk belajar sehingga anak-anak seperti terkekang.
Selain itu pula hubungan baik senantiasa terjalin antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, siswa dengan karyawan, dan siswa dengan masyarakat sehingga tercipta lingkungan yang sangat kondusif dalam KBM.
(11)
c. Lingkungan Sekolah
SMA Negeri 1 Godean memiliki kondisi lingkungan yang sangat strategis karena berada di samping jalan raya, yaitu Jalan Sidokarto, Godean dan Jalan Godean KM. 8,5. Di sekitar SMA Negeri 1 Godean terdapat Koramil Godean dan Polsek Godean, sehingga akses SMA Negeri 1 Godean sangat mudah.
4. Sejarah SMA Negeri 1 Godean
SMA Negeri 1 Godean ini berdiri pada tahun 1986 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0887/0/1986 Tanggal 22 Desember 1986. Pada awal berdirinya, sekolah ini diselenggarakan pada siang-sore hari di SMA Negeri 2 Yogyakarta, dan yang menjalankan tugas sebagai kepala sekolah adalah Drs. Soedaryo, kepala SMA Negeri 2 Yogyakarta pada waktu itu.
Aktivitas pembelajaran dan persekolahan menempati gedung baru di Dusun Nogosari Sidokarto Godean Sleman setelah bangunan siap digunakan pada tahun 1987. Pembelajaran di tempat yang baru ini pun berlangsung dengan sangat sederhana, karena sampai dengan tahun 1988 gedung yang ditempati belum memiliki aliran listrik. Saluran telepon baru tersambung pada tahun 1989 setelah memiliki kepala sekolah definitif, Drs. RM Brotohardono, yang semula adalah guru matematika di SMA Negeri 3 Yogyakarta.
Didukung oleh tenaga pendidik dan kependidikan yang relatif masih muda ketika itu, SMA Negeri 1 Godean melaksanakan aktivitas pembelajaran dan persekolahan yang semakin lama semakin berkembang dengan percepatan yang sangat signifikan. Pada umur sekolah yang belum ada satu dasawarsa, sekolah ini telah menunjukkan prestasi akademik yang membanggakan, antara lain rata-rata nilai pada Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS) yang relatif tinggi, selalu masuk dalam lima besar sekolah menengah atas di Kabupaten Sleman. Sekolah ini juga dikenal sebagai sekolah yang para muridnya disiplin terhadap peraturan-peraturan dan tata tertib sekolah.
Tanpa bermaksud mengabaikan para tenaga pendidik yang sekarang, tetapi prestasi ini tidak lepas dari kegigihan dan kerja keras para tenaga pendidik yang mengampu di sekolah ini di awal-awal berdirinya, seperti Drs. Soenaryo (sekarang pengawas pendidikan di Kabupaten Bantul), Drs.
(12)
Soeharno (sekarang kepala sekolah di SMA Negeri 1 Ngaglik), Selamet, Drs. Agus Santosa (sekarang guru SMA Negeri 3 Yogyakarta), Tri Sujatwati, Dra. Dwi Astuti, Dra. Agnes Ruwiyati (sekarang mengajar di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur), Drs. Karmanto, Drs. Samijo (sekarang kepala SMA Negeri 1 Seyegan), An Widuratmi, dan karena terbatasnya tenaga pendidik ketika itu, aktifitas pembelajaran dan pendidikan didukung oleh guru-guru dari SMA Negeri 2 Yogyakarta. Juga dukungan dari tenaga kependidikan di kantor tata usaha di awal berdirinya, seperti Heruyanto, Marsiwi, Amie Dwi Sukesi, Suyatmi, dan Sarmijo.
5. Kondisi pembelajaran di sekolah
Kondisi pembelajaran di sekolah sangat luar biasa karena anak-anak merasa sangat nyaman disekolah. Mereka tidak hanya belajar didalam kelas tetapi mereka aktif bahkan sangat aktif dalam kegitatan ektrakurikuler. Sekolah tidak hanya ruang-ruang kelas bagi anak-anak Smago, tetapi sekolah adalah kehidupan nyata dalam belajar hidup yang sesungguhnya.
Orangtua tentu tidak akan khawatir ketika anak-anak mereka pulang malam karena orang tua percaya akan pihak sekolah memfasilitasi anak-anak untuk selalu belajar dimanapun dan kapanpun.
B. Rancangan Kegiatan PPL
Kegiatan PPL UNY di SMA Negeri 1 Godean dimulai dari 15 Juli 2016 sampai 15 September 2016. Adapaun jadwal pelaksanaan kegiatan PPL UNY di SMA Negeri 1 Godean dapat dilihat pada tabel 1 berikut.
Tabel 1. Jadwal Kegiatan KKN UNY di SMA Negeri 1 Godean
No Kegiatan Waktu Lokasi
1 Pembekalan PPL 20 Juni 2016 UNY 2 Penyerahan mahasiswa PPL
ke SMA Negeri 1 Godean
27 Februari 2016 SMA Negeri 1 Godean 3 Observasi Pembelajaran 3 Maret – 26 Maret
2016
SMA Negeri 1 Godean 4 Pelaksanaan PPL 15 Juli 2016 – 15
September 2016
SMA Negeri 1 Godean
(13)
5 Pembimbingan mahasiswa PPL oleh DPL
15 Juli 2016 – 15 September 2016
SMA Negeri 1 Godean 6 Penarikan Mahasiswa PPL 16 September 2016 SMA Negeri 1
Godean 7 Evaluasi 16 September 2015 SMA Negeri 1
(14)
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan
Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk melakukan praktek kependidikan yang disekolah meliputi : melakukan praktek mengajar, membuat administrasi pembelajaran guru dan mengembangkan keahlian guru dalam ektrakurikuler. Persiapan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan bagi suatu kegiatan, persiapan yang baik akan menunjang keberhasilan suatu program. Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa dalam pelaksanaaan kegiatan PPL maka diadakan persiapan pada waktu mahasiswa masih berada di universitas, berupa persiapan fisik maupun mental sehingga dapat mengatasi permasalahan yang dapat muncul pada saat pelaksanaan program.
Persiapan ini digunakan juga sebagai sarana persiapan program yang akan dilaksanakan pada waktu PPL nanti, maka sebelum diterjunkan ke lokasi sekolah, UNY membuat berbagai program persiapan sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan PPL. Persiapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut.
1. Pengajaran Mikro (Microteaching)
Program mikro merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa yang akan mengambil PPL pada semester berikutnya. Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah ini adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI dan minimal mendapatkan nilai B+ untuk mata kuliah ini. Apabila nilai yang didapatkan kurang dari B+, maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti PPL, dan harus mengikuti tahun depan. Pengajaran mikro pada dasarnya merupakan kegiatan praktik mengajar dengan kelompok kecil dengan mahasiswa sebagai muridnya. Pengajaran mikro dibuat hampir sama dengan situasi kondisi disekolah terutama alat karena sebelum pengajaran mikro mahasiswa sudah melakukan observasi kesekolah untuk menentukan metode yang akan digunakan. Selain metode dalam pengajaran mikro diterapkan kurikulum terbaru sehingga ketika di sekolah mahasiswa sudah terbiasa.
(15)
2. Observasi Pembelajaran di Kelas
Observasi kegiatan belajar mengajar di kelas bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman awal tentang kondisi dan karakteristik siswa, baik di dalam maupun di luar kelas secara umum. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan gambaran secara umum tentang metode mengajar guru di kelas serta sikap guru dalam menghadapi tingkah laku siswa di kelas. Sasaran observasi pembelajaran di kelas adalah:
a. Perangkat Pembelajaran 1) Satuan Pembelajaran
2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b. Proses Pembelajaran
1) Cara membuka pelajaran 2) Penyajian materi
3) Metode pembelajaran 4) Penggunaan bahasa 5) Cara memotivasi siswa 6) Teknik bertanya 7) Teknik menjawab
8) Teknik penguasaan kelas 9) Penggunaan media 10) Menutup pelajaran c. Perilaku Siswa
1) Perilaku siswa di dalam kelas 2) Perilaku siswa di luar kelas 3) Interaksi siswa dengan siswa 4) Interaksi siswa dengan guru
Observasi pembelajaran di kelas tersebut telah sebanyak 2 kali dengan perincian sebagai berikut:
No Hari/Tanggal Waktu Kelas Materi Pengampu
1 3 Maret 2016
06.45-08.15
XI MIPA 1 Larutan Penyangga dan Hidrolisis
Siti Martiningsih, S.Pd
2 3 Maret 2016
08.15-09.30
X MIPA3 Hukum Dasar
Kimia
(16)
Di luar jadwal tersebut, mahasiswa juga melakukan observasi fisik/ lingkungan sekolah yang dilaksanakan secara individu bagi tiap-tiap mahasiswa peserta PPL selama 3 hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sarana dan prasarana, situasi dan kondisi pendukung kegiatan belajar mengajar, serta perangkat pembelajaran.
3. Pembuatan Perangkat Pembelajaran
Pembuatan perangkat pembelajaran dimaksudkan untuk mengoptimalkan proses mengajar adalah menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi Program Tahunan (PROTA), Program Semester (PROSEM), Program Pelaksanaan Harian, Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta penilaian setiap kali akan memberikan materi di kelas.
Penyusunan persiapan mengajar ini mahasiswa konsultasikan dengan guru pembimbing dan berkat bimbingannya, penyusunan perangkat pembelajaran tersebut menjadi mudah dan selesai tepat waktu. Adapun perangkat pembelajaran yang telah disusun adalah sebagai berikut:
a. Buku Kerja Guru I, terdiri dari: 1) Analisis Keterkaitan KI-KD 2) Silabus
3) Analisis KKM
4) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b. Buku Kerja Guru II, terdiri dari:
1) Ikrar Guru 2) Kode Etik Guru 3) Kalender Pendidikan 4) Alokasi Waktu 5) Program Tahunan 6) Program Semester
7) Program Pelaksanaan Harian c. Buku Kerja Guru III, terdiri dari:
1) Daftar Hadir Siswa 2) Daftar Nilai
(17)
4) Daftar Buku Pegangan/ Sumber Belajar (Guru dan Siswa)
5) Kumpulan Soal
4. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL diselenggarakan pada tanggal 20 Juni 2016 bertempat di Ruang Seminar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta. Adapun materi yang disampaikan dalam pembekalan PPL adalah mekanisme pelaksanaan PPL di sekolah, teknik pelaksanaan PPL dan teknik untuk menghadapi sekaligus mengatasi permasalahan yang mungkin akan terjadi selama pelaksanaan PPL.
B. Pelaksanaan PPL 1. Pelaksanaan PPL
Inti kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan adalah keterlibatan mahasiswa PPL dalam kegiatan belajar mengajar dalam kelas. Selama praktik di SMA Negeri 1 Godean, mahasiswa mengampu 5 kelas yaitu X MIPA 1, X MIPA 2, X MIPA 3, X MIPA 4, dan XII IPS 2. Pelaksanaan kegiatan PPL berupa praktik terbimbing dan mandiri, yang meliputi:
a. Persiapan mengajar
Kegiatan ini meliputi mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk kegiatan mengajar, seperti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mempersipakan materi, mempersipakan media serta mempersiapkan evaluasi untuk tiap-tiap pertemuan yang akan digunakan untuk proses pembelajaran. b. Konsultasi dengan guru pembimbing
Dalam setiap kesempatan guru pembimbing memberikan arahan kepada mahasiswa agar melaksanakan PPL dengan baik. Guru pembimbing memberikan gambaran tentang kondisi siswa-siswa SMA Negeri 1 Godean. Setelah kegiatan KBM selesai, guru pembimbing juga memberikan evaluasi terhadap penampilan dan cara mengajar mahasiswa. Guru pembimbing memberikan evaluasi dan saran kepada mahasiswa ketika ada beberapa hal yang kurang tepat.
(18)
c. Melaksanakan praktik mengajar
Praktik mengajar yang dilakukan secara mandiri dan terbimbing dimulai secara intensif pada tanggal 26 Juli 2016 sampai 15 September 2016. Akan tetapi, salah satu permasalahan di SMA Negeri 1 Godean adalah terlalu seringnya pergantian jadwal. Pergantian jadwal dilakukan 3 kali dalam kurun waktu 1 bulan. Berikut rincian praktik mengajar selama PPL di SMA Negeri 1 Godean :
No Tanggal Kelas Materi Jam ke
Jumlah Jam Mengaja
r
1 26 Juli 2016 X MIPA 1
Hakikat dan peran kimia, metode ilmiah, pengenalan laboratorium, keselamatan kerja (kunjungan
laboratorium dan presentasi)
3, 6, dan 7
3
2 27 Juli 2016 XII IPS 2 Sifat Koligatif non elektrolit (diskusi) 1, 2 2
3 27 Juli 2016 X MIPA 2
Hakikat dan peran kimia, metode ilmiah, pengenalan laboratorium, keselamatan kerja (kunjungan
laboratorium dan presentasi)
3, 4, dan 5
3
4 28 Juli 2016 X MIPA 3
Hakikat dan peran kimia, metode ilmiah, pengenalan laboratorium, keselamatan kerja (kunjungan
3, 4, dan 6
(19)
presentasi)
5 28 Juli 2016 XI MIPA 3
Hidrokarbon posisi atom C (diskusi kelompok)
7 dan 8
2
6 29 Juli 2016 X MIPA 4
Hakikat dan peran kimia, metode ilmiah, pengenalan laboratorium, keselamatan kerja (kunjungan
laboratorium dan presentasi)
4, 5, dan 6
3
7 2 Agustus 2016
X MIPA 3
Penemuan partikel penyusun atom, teori
perkembangan atom Dalton, Thomson,
Rutherford)
(diskusi dan presentasi)
1 dan 2
2
8 3 Agustus
2016 XII IS 2
Sifat Koligatif (penurunan titik beku, kenaikan titik didih, tekanan osmosis) (diskusi soal)
1 dan 2
2
9 3 Agustus 2016
X MIPA 2
Penemuan partikel penyusun atom, teori
perkembangan atom, nomor atom dan nomor massa) (diskusi dan
4, 5, dan 6
(20)
presentasi)
10 4 Agustus 2016
X MIPA 3
Penemuan neutron, teori atom Bohr, Teori atom modern
3
1
11 5 Agustus 2016
X MIPA 4
Penemuan partikel penyusun atom, teori
perkembangan atom, nomor atom dan nomor massa) (diskusi dan presentasi)
4, 5, dan 6
3
12 6 Agustus 2016
X MIPA 1
Penemuan partikel penyusun atom, teori
perkembangan atom, nomor atom dan nomor massa) (diskusi dan presentasi)
1,2, dan 3
3
13 9 Agustus 2016 X MIPA 3
Isotop isoton isobar, bilangan kuantum (game kartu unsur dan latian soal)
1 dan 2
2
14 9 Agustus 2016
X MIPA 1
Isotop isoton isobar, bilangan kuantum (game kartu unsur dan latian soal)
3, 4, dan 5
3
15 10 Agustus
2016 XII IS 2
Diskusi latian soal sifat koligatif elektrolit
1 dan 2
2
(21)
2016 2 isobar, bilangan kuantum (game kartu unsur dan latian soal)
dan 6
17 11 Agustus 2016 X MIPA 3 Bilangan kuantum (latian soal) 3
1
18 12 Agustus 2016 X MIPA 4
Isotop isoton isobar, bilangan kuantum (game kartu unsur dan latian soal)
4, 5, dan 6
3
19 16 Agustus 2016 X MIPA 3
Konfigurasi
electron bagian Aturan AufBau-aturan Hund (latian soal)
1 dan 2
2
20 16 Agustus 2016 X MIPA 1
Konfigurasi
electron bagian Aturan AufBau-aturan penuh setengah penuh (latian soal)
3, 4, dan 5
3
21 18 Agustus 2016 X MIPA 3
Konfigurasi
elektron ( game kartu bantuan tentang konfigurasi dan bilangan kuantum)
3
1
22 19 Agustus 2016
X MIPA 4
Konfigurasi
electron ( game kartu bantuan tentang konfigurasi dan bilangan kuantum)
4, 5, dan 6
(22)
23 23 Agustus 2016 X MIPA 3
Ulangan bab
struktur atom 1 dan 2
2
24 23 Agustus 2016 X MIPA 1
Ulangan bab struktur atom Konfigurasi
electron dengan gas mulia
3, 4, dan 5
3
25 24 Agustus 2016 XII IPS 2
Teori
Perkembangan Reaksi Redoks (diskusi soal)
1 dan 2
2
26 24 Agustus 2016 X MIPA 2
Ulangan bab struktur atom Konfigurasi
electron dengan gas mulia
4, 5, dan 6
3
27 26 Agustus 2016 X MIPA 4
Ulangan bab struktur atom Konfigurasi
electron dengan gas mulia
4, 5, dan 6
3
28 29 Agustus 2016
X MIPA 3
Konfigurasi electron
menggunakan gas mulia dan Menentukan
periode dan golongan
berdasarkan konfigurasi electron (diskusi)
1 dan 2
3
29 30 Agustus 2016 X MIPA 1
Menentukan
periode dan golongan
berdasarkan konfigurasi
electron (diskusi dan presentasi)
3, 4, dan 5
3
30 31 Agustus
2016 XII IPS 2
Penyetaraan redoks
dengan cara 1 dan 2
(23)
setengah reaksi (diskusi soal)
31 31 Agustus 2016 X MIPA 2
Konfigurasi
menggunakan gas mulia dan penentuan
golongan dan periode (diskusi dan presentasi)
4, 5, dan 6
3
32 1 September 2016 X MIPA 3
Elektron valensi dan kulit valensi (presentasi)
3
1
33 2 September 2016 X MIPA 4
Golongan dan periode serta elektron valensi dan kulit valensi (diskusi dan presentasi)
4,5, dan 6
3
34 6 September 2016 X MIPA 3
Golongan dan
periode (kuis) 1 dan 2
2
35 6 September 2016 X MIPA 1
Golongan dan periode (kuis)
3, 4, dan 5
3
36 7 September 2016 XII IPS 2
Penyetaraan redoks menggunakan cara setengah reaksi dan biloks
(presentasi)
1 dan 2
2
37 7 September 2016 X MIPA 2
Elektron valensi dan kulit valensi (game ular tangga)
4, 5, dan 6
3
38 8 September 2016 X MIPA 3
Konfigurasi,
bilangan kuantum, golongan periode (Game ular tangga)
3
(24)
S e c a r a u m u
Secara umum, praktik mengajar di kelas dapat berjalan lancar, dalam pelaksanaannya ada faktor pendukung dan faktor penghambat kelancaran proses KBM. Adapun faktor pendukung dan penghambat adalah sebagai berikut:
1. Faktor Pendukung
a. Peserta didik yang sangat aktif membuat kegiatan diskusi berjalan cukup lancar dan sangat menarik. Keaktifan peserta didik secara tidak langsung dapat merangsang peserta didik lain untuk ikut andil dalam kegiatan diskusi.
b. Fasilitas yang tersedia di sekolah juga mendukung keberhasilan proses KBM. Dengan fasilitas yang memadai di setiap kelas, mahasiswa dapat menggunakan media elektronik untuk memudahkan dalam penyampaian materi
39 9 September 2016
X MIPA 1, 2, 3,
dan 4
Remidi ulangan
harian 1 2 dan 3
2
40 13 September 2016 X MIPA 3
Ulangan harian 2 bab konfigurasi dan bilangan kuantum
1 dan 2
2
41 13 September 2016 X MIPA 1
Ulangan harian 2 bab konfigurasi dan bilangan kuantum
3, 4, dan 5
3
42 15 September 2016 X MIPA
3 Review materi 3
1
43 16 September 2016 X MIPA 4
Ulangan harian 2 bab konfigurasi dan bilangan kuantum
4, 5, dan 6
3
44 17 September 2016 X MIPA 2
Ulangan harian 2 bab konfigurasi dan bilangan kuantum
8 dan 9
2
(25)
c. Peserta didik yang sangat antusias membuat mahasiswa dengan mudah menguasai kelas, sehingga dapat dengan mudah menarik perhatian peserta didik untuk memperhatikan materi yang disampaikan mahasiswa. 2. Faktor Penghambat
Ada beberapa kelas yang tidak mendapatkan porsi kegiatan yang sama dengan kelas lain dikarenakan hari libur, lomba hari olahraga nasional, dan lomba Idul Adha sehingga penyampaian materi tidak sempurna dikarenakan keterbatasan waktu.
3. Solusi
Mahasiswa praktik berusaha menyatukan kegiatan yang sama dan menjadikan tugas yang seharusnya dikerjakan di sekolah untuk dikerjakan di rumah sehingga pada pertemuan selanjutnya bisa sama dengan kelas yang lain.
d. Penggunaan Metode
Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran selama 108 kali pertemuan tersebut bervariasi, antara lain:
1) Metode STAD
Metode STAD adalah salah satu metode yang sering digunakan dalam pembelajaran saintifik learning. Dalam metode ini, peserta didik dalam kelompok diminta untuk berdiskusi terkait materi yang sedang dibahas pada KBM. Setelah diskusi internal kelompok selesai dilakukan, peserta didik diminta untuk memaparkan hasil diskusi kelompok di depan kelas/berdiskusi dalam lingkup kelas. Setelah diskusi kelas selesai, pendidik memberikan soal sebagai bentuk evaluasi atas materi yang diberikan
2) Metode Team Game Turnament
Metode Team Game Turnament (TGT) adalah metode yang dilakukan dengan pertanyaan yang dijadikan rebutan oleh setiap kelompok. Peserta didik dikelompokkan
(26)
menjadi beberapa kelompok, kemudian pendidik memberikan pertanyaan rebutan. Kelompok yang mendapat poin merupakan kelompok yang pertama menjawab pertanyaan dengan benar. Kelompok yang paling banyak menjawab dengan benar merupakan kelompok yang dinyatakan menang.
3) Metode Game Ular Tangga
Metode game ular tangga ini dilakukan secara berkelompok. Masing-masing kelompok berkesempatan mengambil kartu pertanyaan yang harus dijawab dan setiap pertanyaan memiliki kesempatan maju atau mundur beberapa kotak ataupun masuk penjara. Anggota yang masuk penjara tidak boleh bermain dalam game ini namun dapat bermain kembali jika kelompoknya dapat menjawab pertanyaan rebutan. Kelompok yang menang merupakan kelompok yang berada di nomor terbesar.
4) Metode Game Kartu Bantuan
Metode ini dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok berkesempatan mengambil 1 undian soal dan mengambil 1 kartu bantuan. Sebelum menjawab pertanyaan dalam kartu soal masing-masing kelompok harus menjawab menjawab pertanyaan dalam kartu bantuan. Kartu bantuan ini ada yang bersifat membantu bahkan membebaskan untuk tidak menjawab pertanyaan ataupun bersifat merugikan seperti menambah soal ataupun menukar soal. Skor setiap soal berbeda-beda. Kelompok yang mendapat skor terbesar itulah yang dinyatakan menang.
e. Pendampingan Kegiatan Peringatan Hari Olahraga Nasional Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional, pihak SMA N 1 Godean mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk memeriahkan Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada tanggal 9 September 2015. Mahasiswa PPL regular bersama mahasiswa
(27)
PPL-SM3T sebagai pelaksana dalam kegiatan ini. Mahasiswa mempersiapkan setiap lomba yang dilakukan.
f. Penyusunan laporan PPL
Laporan yang disusun oleh mahasiswa adalah laporan yang telah disesuaikan dengan pokok-pokok atau garis besar yang telah ditentukan oleh Universitas Negeri Yogyakarta mengenai apa yang dilakukan mahasiswa selama PPL di SMA Negeri 1 Godean dan atas bimbingan dosen pembimbing PPL.
Demikianlah beberapa analisis yang dapat mahasiswa berikan selama pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1 Godean. Meskipun secara keseluruhan hal tersebut tidak dapat seluruhnya terlaksana dengan baik dan tepat waktu, karena mahasiswa masih dalam tahapan belajar untuk menemukan rasa menjadi pengajar yang profesional tentu kesalahan menjadi bagian yang akan ditemui setiap waktu.
C. Analisis Hasil Pelaksanaaan dan Refleksi 1) Analisis Hasil Pelaksanaan
Selama proses mengajar, mahasiswa telah mendapatkan banyak sekali pengetahuan dan pengalaman yang belum pernah didapatkan dalam perkuliahan yang tentunya sangat berharga. Berbagai karakter siswa yang khas memberi pelajaran lebih kepada mahasiswa bahwa setiap siswa belum tentu cocok dengan metode tertentu. Artinya, mahasiswa harus benar-benar mengetahui karakteristik setiap siswa maupun setiap kelas sebagai alat untuk menetukan metode mengajar, sehingga metode yang diterapkan justru tidak menyulitkan para siswa untuk memahami materi. Secara rinci, adapun hasil yang diperoleh selama mahasiswa melakukan praktik mengajar adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat berlatih membuat dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk setiap materi pokok. 2. Mahasiswa belajar untuk mengembangkan materi, media dan
sumber pelajaran, serta belajar merancang strategi pembelajaran. 3. Mahasiswa belajar menetapkan tujuan dan bahan pembelajaran. 4. Mahasiswa belajar untuk memilih serta mengorganisasikan
(28)
5. Mahasiswa belajar untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan mengelola kelas.
6. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam hal ketrampilan mengajar, seperti pengelolaan tugas-tugas rutin, pengelolaan waktu, komunikasi dengan siswa, serta mendemonstrasikan metode belajar.
7. Mahasiswa berlatih melaksanakan evaluasi dan penilaian hasil belajar.
8. Mahasiswa belajar membuat administrasi yang dibuat oleh pendidik sebelum proses KBM dimulai.
Berdasarkan hasil kegiatan praktik mengajar di kelas, mahasiswa mendapat ilmu berharga, yaitu perlunya rencana dan persiapan yang matang untuk mengajar dengan baik. Selama mengajar, mahasiswa berusaha menerapkan metode-metode yang tidak monoton, yakni dengan mengganti metode tiap materi yang berbeda dan pengaplikasian games-games sederhana yang mampu mempermudah siswa dalam memahami pelajaran yang diberikan.
2) Refleksi Selama Kegiatan PPL
Dari pengalaman yang didapatkan selama mengajar, didasari anak-anak yang dalam tingkatan kecerdasan yang hampir sama semua. Terkadang yang menjadi hambatan adalah ketika sudah masuk pembelajaran Kimia mereka masih sibuk makan, masih sibuk dengan tugas pelajaran lain, dan belajar untuk ulangan di jam berikutnya.
Waktu PPL yang terlalu singkat membuat mahasiswa belum terlalu menguasai kepribadian masing-masing peserta didik. Dari hasil praktik PPL ini, mahasiswa memperoleh pengalaman mengajar, pengalaman belajar menjadi bekal dalam rangka menjadi guru yang benar-benar berguna dalam kecerdasan siswa-siswi. Kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tidak terlepas dari persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa. Selain itu bimbingan dari Bapak Makhfudh selaku guru pembimbing dan Ibu Regina Tutik Padmaningrum, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan PPL serta Fatma Septiyani selaku rekan satu
(29)
jurusan yang selalu membantu dalam menemukan solusi hambatan yang berkaitan dengan materi maupun metode yang akan saya gunakan.
(30)
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan PPL, memberikan pengalaman yang sangat berharga kepada mahasiswa untuk membentuk profesionalisme sebagai seorang guru. 2. PPL memberikan gambaran yang nyata bagi mahasiswa mengenai dunia
pendidikan di lingkup sekolah.
3. PPL memberikan kesempatan belajar singkat dan nyata mahasiswa dalam dunia pendidikan yang sesungguhnya.
4. PPL memperluas wawasan mahasiswa tentang tugas tenaga pendidik, tidak hanya mengajar tetapi mahasiswa belajar untuk tertib dalam administrasi kependidikan.
B. Saran
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sangat berarti bagi mahasiswa program studi kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak yang terkait, antara lain :
1. Bagi Sekolah
a. Kedisiplinan dan tata tertib yang masih belum efektif hendaknya ditingkatkan, sehingga memacu siswa untuk tidak datang terlambat. b. Perlunya manajerial yang optimal terutama dalam mengatur padatnya
event-event non-akademik di SMA Negeri 1 Godean
c. Perlu adanya koordinasi yang baik antara pihak sekolah dengan siswa dalam setiap penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan sekolah. d. Lebih meningkatkan kerjasama antara pihak sekolah baik guru, siswa,
ataupun karyawan dengan mahasiswa PPL.
e. Perlunya perawatan kabel LCD di setiap ruang kelas agar mempermudah guru saat mengajar menggunakan LCD.
(31)
2. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
a. Mempertimbangkan kembali kebijakan waktu pelaksanaan PPL agar dalam pelaksanaannya di lapangan, mahasiswa tidak terkesan terburu-buru dalam mengejar jam mengajar dan juga agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik dengan bapak ibu guru maupun dengan siswa-siwi di sekolah.
b. Perlu adanya koordinasi yang baik antara pihak Universitas (UPPL) dengan sekolah mengenai berbagai mekanisme yang berhubungan dengan kegiatan PPL, sehingga dapat saling memahami kepentingan masing-masing antara kedua belah pihak.
c. Pemberian pembekalan tidak hanya sekali sehingga mahasiswa tidak kebingungan saat melakukan PPL, sehingga mahasiswa mahasiswa tidak hanya membutuhkan buku panduan tetapi juga membutuhkan arahan dan bimbingan yang jelas dan terarah.
3. Bagi Mahasiswa Mahasiswa
a. Lebih mempersiapkan materi maupun mental, dan menambah wawasan serta menguasai materi dengan baik agar materi dapat disampaikan dengan lancer dan optimal.
b. Lebih melakukan pendekatan yang friendlyand harmly kepada siswa, sehingga tidak merasa digurui.
c. Menjadi teladan yang baik bagi siswa-siswi, baik di dalam proses pembelajaran maupun di luar proses pembelajaran di sekolah.
d. Tidak hanya belajar mengenai teori saja, namun membuat media pembelajaran yang lebih menarik sehingga siswa-siswi menyukai dan lebih cepat menerima materi pembelajaran.
e. Hendaknya mampu menjalin hubungan baik dengan siswa-siswi, baik secara personal maupun secara interpersonal.
f. Hendaknya mudah dalam berkomunikasi dengan semua warga sekolah walaupun waktu dalam bersosialisasi tidak lebih dari satu bulan.
g. Meningkatkan komunikasi yang baik dengan mahasiswa mahasiswa yang lain.
(32)
DAFTAR PUSTAKA
TIM PP PPL dan PKL . 2012. Panduan Pengajaran Mikro Tahun 2015. Yogyakarta: TIM PP PPL dan PKL Universitas Negeri Yogyakarta.
TIM PP PPL dan PKL. 2012. Panduan PPL UNY 2015. Yogyakarta: TIM PP PPL dan PKL Universitas Negeri Yogyakarta.
Diunduh dari: Id.m.wikipedia.org/wiki/SMA_Negeri_1 Godean pada Selasa, 8 September 2016 pukul 22.30.
(33)
(34)
(35)
NAMA MAHASISWA : Puput Tri Ambarwati
NAMA SEKOLAH : SMA N 1 GODEAN NO. MAHASISWA : 13303241019
ALAMAT SEKOLAH : Jl. Sidokarto No. 5, Sidokarto, Godean FAK/JUR/PRODI : MIPA/Pendidikan Kimia
GURU PEMBIMBING : Drs. Makhfudh DOSEN PEMBIMBING : Regina Tutik Padmaningrum, M.Si
Pra-PPL
No Hari/Tanggal Kegiatan Hasil Hambatan Solusi
1. Rabu, 22 Juni 2016 (07.30-13.30 WIB)
Mengikuti briefing kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bersama Kepala
Sekolah, Waka Kurikulum, dan guru-guru panitia PPDB. Membantu para calon peserta
didik dan orang tua/wali untuk mengisi formulir pendaftaran serta menjawab
pertanyaan- Mahasiswa PPL mendapat tugas di Loket 1, 2, dan 3. Calon peserta didik dan orang
tua/wali mengisi formulir sesuai ketentuan dan pertanyaan-pertanyaannya terjawab.
Panitia PPDB mengetahui kesulitan-kesulitan yang
Pada hari pertama PPDB calon peserta didik dan orang tua/wali yang datang banyak sehingga
mahasiswa PPL cukup kewalahan dalam melayani.
Beberapa
mahasiswa yang bertugas di Loket 1 dan 2 membantu di Loket 3.
(36)
Loket 3.
Mengikuti evaluasi kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bersama Kepala
Sekolah, Waka Kurikulum, dan guru-guru panitia PPDB.
menemukan solusinya.
2. Kamis, 23 Juni 2016 (08.00-14.00 WIB)
Membantu para calon peserta didik dan orang tua/wali untuk mengisi formulir pendaftaran serta menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar PPDB di Loket 3.
Para calon peserta didik dan orang tua/wali mengisi formulir sesuai ketentuan dan pertanyaan-pertanyaannya terjawab.
- -
3. Jum’at, 24 Juni 2016 (08.00-13.30 WIB)
Membantu para calon peserta didik dan orang tua/wali untuk mengisi formulir pendaftaran serta menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar PPDB di Loket 3.
Para calon peserta didik dan orang tua/wali mengisi formulir sesuai ketentuan dan pertanyaan-pertanyaannya terjawab.
Panitia PPDB mengetahui
(37)
akan dilaksanakan pada hari Sabtu.
pada hari Sabtu.
4. Sabtu, 25 Juni 2016 (08.00-14.00 WIB)
Mempersiapkan berkas-berkas yang perlu diisi calon peserta didik di Loket 1, 2, dan 3. Bertugas di Loket 2 dan 3
untuk memberikan berkas dan menerima pengembalian berkas yang telah diisi calon peserta didik.
Berkeliling memantau calon peserta didik dan orangtua/wali mengisi berkas dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar pengisian berkas.
Melakukan pengecekan terhadap berkas-berkas daftar ulang yang telah diisi dan
Berkas-berkas sudah tertata rapi untuk dibagikan pada calon peserta didik. Pengambilan dan
pengembalian berkas daftar ulang lebih efektif dan efisien karena dibagi menjadi 3 loket.
Para calon peserta didik dan orang tua/wali mengisi berkas daftar ulang sesuai ketentuan dan
pertanyaan-pertanyaannya terjawab. Berkas-berkas diisi dengan
lengkap dan jumlahnya sesuai dengan data pengembalian.
Mahasiswa PPL tidak diajari pengisian berkas yang benar oleh pihak sekolah sehingga cukup kewalahan dalam menjawab pertanyaan karena banyak calon peserta didik dan orangtua/wali yang kebingungan dalam mengisi berkas.
Mahasiswa PPL harus menjadi perantara untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab pada ketua panitia.
(38)
5 Senin, 27 Juni 2016 (08.00-14.00 WIB)
Bertugas di Loket 3 menerima pengembalian berkas dan melakukan pengecekan untuk calon peserta didik.
Berkas-berkas diisi dengan lengkap dan jumlahnya sesuai dengan data pengembalian.
Ada beberapa calon peserta didik yang sudah
mengumpulkan tetapi datanya belum dilengkapi.
Mahasiswa PPL menghubungi calon peserta didik yang bersangkutan untuk segera melengkapi data.
6 Selasa, 28 Juni 2016 (07.30-10.30 WIB)
Bertugas membagikan lembar jawab dan naskah soal untuk calon peserta didik yang mengikuti placement test. Mengawasi jalannya tes
bersama seorang guru.
Lembar jawab dan naskah soal terdistribusi merata sebelum bel mengerjakan berbunyi.
Placement test berjalan tertib dan lancar.
- -
PPL 7. Sabtu, 16 Juli
2016
(07.00-10.00 WIB)
Mahasiswa PPL melakukan latihan paduan suara untuk persiapan bertugas pada upacara rutin Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI)
Mahasiswa PPL bisa kompak dalam melakukan paduan suara.
Panitia PLS bisa melakukan tugasnya lebih cepat.
(39)
Lingkungan Sekolah (PLS) mempersiapkan co-card dan informasi tata tertib sekolah.
Minggu ke-1 8. Senin, 18 Juli
2016 (07.00-13.30 WIB)
Mahasiswa PPL dan karyawan Tata Usaha SMA N 1 Godean bertugas sebagai paduan pada upacara rutin KORPRI Kecamatan Godean.
Karyawan Tata Usaha yang berhalangan hadir digantikan oleh mahasiswa PPL.
- -
Bertugas dalam presensi pembicara dan panitia PLS, serta menunggu konsumsi untuk panitia PLS.
Persensi dapat dipenuhi tepat waktu dan pendistribusian konsumsi tepat waktu.
- -
9. Selasa, 19 Juli 2016 (07.00-13.30 WIB)
Bertugas dalam presensi pembicara dan panitia PLS, serta menunggu konsumsi untuk panitia PLS.
Persensi dapat dipenuhi tepat waktu dan pendistribusian konsumsi tepat waktu.
- -
(40)
menerima surat izin dari siswa. Konsultasi dalam pembuatan
RPP, progam tahunan, dan progam semester
dibantu mahasiswa PPL. Mengetahui format RPP,
progam tahunan, dan progam semester yang berlaku 11. Kamis, 21 Juli
2016 (07.00-14.30 WIB)
Bertugas memanggil dan mengabsen siswa kelas X yang melakukan wawancara
peminatan.
Konsultasi dalam pembuatan RPP, progam tahunan, dan progam semester
Wawancara peminatan kelas X berjalan tertib.
Progam tahunan dan progam semester dikumpulkan dan dikonsultasikan ke guru pembimbing
Wawancara memakan waktu cukup lama.
Wawancara selesai hingga sore hari.
12. Jum’at, 22 Juli 2016 (07.00-11.30 WIB)
Mengondisikan siswa kelas X untuk mengikuti Sosialisasi Sekolah Sejahtera dan membagikan lembar pre-test.
Membuat bahan ajar dan media pembelajaran. Membuat RPP materi sifat
Kegiatan Sosialisasi Sekolah Sejahtera berlangsung tertib dan lancar.
RPP pertama dikumpulkan dan dikonsultasikan ke guru pembimbing
Bahan ajar dan media untuk
(41)
Banyak referensi untuk mengajar dan membuat RPP serta menambah pengetahuan Rencana pembelajaran untuk
materi sifat koligatif larutan selesai
Minggu ke-2 13. Senin, 25 Juli
2016 (07.00-13.45)
Bertugas di ruang piket untuk menerima tamu maupun menerima surat izin dari siswa. Piket presensi kelas
Bimbingan dengan guru pembimbing mengenai metode mengajar yang akan dilakukan keesokan harinya
Membuat media untuk pembelajaran hakikat kimia
Tamu maupun siswa yang membutuhkan bantuan bisa dibantu mahasiswa PPL. Mendapat masukan dari guru
pembimbing tentang cara pelaksanaan mengajar, materi yang akan diajarkan
Terbuatnya media berupa lembar-lembar tanda bahaya bahan kimia
(42)
2016 (07.00-13.45)
MIPA 1 tentang hakikat dan peran kimia, metode ilmiah, pengenalan laboratorium, keselamatan kerja
Evaluasi proses pembelajaran oleh guru pembimbing
tentang hakikat dan peran kimia, metode ilmiah, pengenalan laboratorium, keselamatan kerja Mengetahui kekurangan
dalam mengajar dan mendapatkan saran dalam mengajar
belum memiliki buku pegangan untuk mencari sumber referensi
laboratorium untuk melihat alat dan bahan serta kelengkapan laboratorium
15. Rabu, 27 Juli 2016 (07.00-13.45)
Mengajar terbimbing di kelas XII IPS 2 mengenai sifat Koligatif non elektrolit (konsentrasi, penurunan tekanan uap)
Untuk kelas XII IPS 2
perkenalan mahasiswa PPL dan pengenalan materi sifat
koligatif larutan non elektrolit. Mengajar terbimbing di kelas
Siswa kelas XII IPS 2 mulai memhamai sifat koligatif larutan non elektrolit dan dapat menyebutkan contoh sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa kelas X MIPA 2 paham tentang hakikat dan peran kimia, metode ilmiah, pengenalan laboratorium,
Kelas XII IPS sedikit sulit memahami materi sifat koligatif larutan non elektrolit
Lebih sabar dan pelan-pelan dalam menerangkan materi yang diajarkan bila perlu menggunakan analogi khususnya untuk materi yang sulit dipahami.
(43)
pengenalan laboratorium, keselamatan kerja
Evaluasi dari guru pembimbing mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
mengenal kondisi
laboratorium, alat dan bahan serta cara menggunakannya Banyak saran yang dapat
digunakan dalam
pembelajaran selanjutnya 16. Kamis, 28 Juli
2016 (07.00-13.45)
Mengajar mandiri di kelas X MIPA 3 tentang hakikat dan peran kimia, metode ilmiah, pengenalan laboratorium, keselamatan kerja
Menggantikan Fatma mengajar kelas XI MIPA 3 tentang Hidrokarbon dan dilanjutkan dengan diskusi.
Membantu mengisi buku induk siswa kelas X
Mencari materi pembelajaran
Siswa kelas X MIPA 3 paham tentang hakikat dan peran kimia, metode ilmiah, pengenalan laboratorium, keselamatan kerja Siswa kelas X MIPA 3
mengenal kondisi
laboratorium, alat dan bahan serta cara menggunakannya Siswa XI MIPA 3 paham
mengenai posisi atom C dalam senyawa hidrokarbon
(44)
Membuat matrik PPL Meringankan tugas dari BK sehingga pekerjaan cepat selesai.
Banyak mendapatkan materi pembelajaran yang sangat bermanfaat
Untuk mengetahui kegiatan yang sudah kita lakukan pada hari tersebut.
17. Jum’at, 29 Juli 2016(07.00-11.15 WIB)
Mengajar mandiri di kelas X MIPA 4 tentang hakikat dan peran kimia, metode ilmiah, pengenalan laboratorium, keselamatan kerja Monitoring oleh dosen
pembimbing lapangan jurusan Mengisi buku induk siswa
kelas X.
Siswa kelas X MIPA 2 paham tentang hakikat dan peran kimia, metode ilmiah, pengenalan laboratorium, keselamatan kerja dan
mengenal laboratorium kimia, serta fungsi dan sifat alat-alat dalam laboratorium
Mengetahui kekurangan saat
(45)
kedepannya.
Banyak saran dalam proses pembelajaran yang dapat digunakan dalam
pembelajaran selanjutnya RPP struktur atom selesai
dibuat
Minggu ke-3 18. Senin, 1
Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Upacara Hari Senin
Bertugas di ruang piket untuk menerima tamu maupun menerima surat izin dari siswa dan presensi setiap kelas. Mengisi buku induk siswa
kelas X
Konsultasi RPP dan bimbingan mengajar dengan guru
pembimbing
Menambah rasa cinta terhadap tanah air
Tamu terlayani sesuai dengan keperluan
Terisinya buku induk untuk beberapa siswa
Mengetahui metode yang tepat untuk mengajar keesokan harinya Memperoleh video yang
(46)
pembelajaran pembelajaran
Membuat power point sebgai media untuk mengajar 19 Selasa, 2
Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Mengajar X MIPA 3 tentang penemuan partikel penyusun atom, teori perkembangan atom Dalton, Thomson, Rutherford) Mengajar terbimbing di X
MIPA 1 tentang penemuan partikel penyusun atom, teori perkembangan atom Dalton, Thomson, Rutherford)
Evaluasi proses pembelajaran oleh guru pembimbing
Siswa X MIPA 3 paham mengenai proses penemuan partikel penyusun atom berdasarkan video Siswa X MIPA 1 paham
mengenai proses penemuan partikel penyusun atom berdasarkan video
Mengetahui kekurangan saat mengajar, mendapat saran-saran untuk pembelajaran berikutnya
Beberapa kelompok kesulitan dalam memahami isi video
Kelompok yang belum paham dibimbing agar semuanya paham isi dari video sehingga dapat menjawab pertanyaan di LKS
20. Rabu, 3 Agustus 2016
Mengajar terbimbing di XII IPS 2 mengenai Sifat Koligatif
Melanjutkan materi sifat koligatif di XII IPS 2
Beberapa siswa mengalami
Menjelaskan kembali siswa yang
(47)
Mengajar mandiri X MIPA 2 tentang penemuan partikel penyusun atom, teori
perkembangan atom Dalton, Thomson, Rutherford)
Mengoreksi tugas hasil diskusi
soal sifat koligatif Siswa X MIPA 3 paham
mengenai proses penemuan partikel penyusun atom berdasarkan video Tugas diskusi X MIPA 3
dapat terkoreksi semua
pertanyaan di LKS mengerjakan soal secara perlahan
21. Kamis, 4 Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Merapikan basecamp
Mengajar mandiri X MIPA 3 mengenai Penemuan neutron, teori atom Bohr, Teori atom modern
Mendampingi Fatma mengajar di XII IPS 2 tentang Sifat Koligatif larutan elektrolit Mengoreksi hasil tugas diskusi
X MIPA 2
Mendampingi Fatma mengajar
Basecamp menjadi tertata dengan rapi dan bersih Siswa X MIPA 3 paham
mengenai perkembangan teori atom
Proses pembelajaran di XII IPS 2 terdokumentasi, kegiatan diskusi kelompok dapat berjalan dengan lancar. Tugas diskusi X MIPA 2
(48)
isomer dan kekhasan atom karbon
menentukan isomer dari senyawa alkana
22. Jum’at, 5 Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Mengajar terbimbing X MIPA 4 tentang penemuan partikel penyusun atom, teori
perkembangan atom, nomor atom dan nomor massa)
Mengoreksi hasil diskusi siswa Monitoring oleh dosen
pembimbing lapangan jurusan
Siswa X MIPA 3 paham mengenai proses penemuan partikel penyusun atom berdasarkan video Tugas diskusi X MIPA 3
terkoreksi semua
Mengetahui kekurangan saat mengajar dan memperoleh masukan mengajar
kedepannya. 23. Sabtu, 6
Agustus 2016 (14.30 -15.30 WIB)
Mengajar X MIPA 1 tentang penemuan partikel penyusun atom, teori perkembangan atom, nomor atom dan nomor massa)
Mengoreksi hasil diskusi siswa
Siswa X MIPA 1 paham mengenai proses penemuan partikel penyusun atom berdasarkan video dan dapat mempresentasikan
(49)
24. Senin, 8 Agustus 2016(07.00-13.30 WIB)
Upacara Hari Senin
Bertugas di ruang piket untuk menerima tamu maupun menerima surat izin dari siswa. Bertugas dalam presensi setiap
kelas
Mengisi buku induk siswa Menginput nilai siswa ke Ms. Excel.
Konsultasi RPP dan bimbingan mengajar dengan guru
pembimbing
Mencari dan membuat media pembelajaran
Menambah rasa cinta terhadap tanah air
Tamu yang datang dan siswa yang ijin terlayani
Nilai diskusi dari X MIPA 1, 2, 3, dan 4 terinput
Mengetahui metode yang tepat untuk mengajar keesokan harinya Membuat power point
sebagai media untuk mengajar
25. Selasa, 9 Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Mengikuti senam sehat Mengajar X MIPA 3 dan
tentang Isotop isoton isobar, bilangan kuantum
Badan menjadi lebih sehat dan bugar setelah mengikuti senam dan jalan santai Siswa X MIPA 3 dan 1 dapat
Beberapa siswa mengalami kesulitan dalam membedakan
Diperbanyak latihan soal untuk
membedakan isotope, isoton, dan
(50)
di XI MIPA 2 tentang alkena (tata nama dan isomer) Mengisi buku induk kelas X Membuat analisis KKM
termasuk isotope, isoton, dan isobar dengan bermain game Siswa kelas XI MIPA 2 dapat
memberi nama pada suatu senyawa berdasarkan IUPAC Beberapa data terinput ke
dalam buku induk Dapat menentukan nilai
minimal yang harus ditempuh siswa agar tuntas pada mata pelajaran tersebut
isobar
26. Rabu, 10 Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Mengajar di kelas XII IPS 2 dengan diskusi latian soal sifat koligatif elektrolit
Mengajar X MIPA 2 tentang Isotop isoton isobar, bilangan kuantum
Membuat media pembelajaran
Siswa kelas XII IPS 2 menjadi paham materi sifat koligatif larutan elektrolit Siswa X MIPA 2 dapat
membedakan unsur yang termasuk isotope, isoton, dan isobar dengan bermain game
Beberapa siswa mengalami kesulitan dalam membedakan sifat koligatif elektrolit dan nonelektrolit
Diperbanyak latihan soal untuk
membedakan sifat koligatif elektrolit dan nonelektrolit
(51)
konfigurasi dan bilangan kuantum
27. Kamis, 11 Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Mengajar X MIPA 3 tentang bilangan kuantum
Mendampingi Fatma mengajar kelas XII IPS 2 mengenai praktikum kenaikan titik didih dan penurunan titik beku pada sifat kologatif larutan
Menyortir nametag siswa kelas X
Membuat soal lembar kerja siswa untuk pertemuan selajutnya.
Membuat matriks PPL Membuat RPP hubungan
konfigurasi elektron dan periode golongan
Siswa paham materi hingga materi konfiguasi elektron aturan Hund
Siswa kelas XII dapat membedakan pengaruh zat terlarut dalam suatu larutan terhadap penurunan titik beku dan kenaikan titik didih Membantu mempercepat
tugas TU dalam menyortir nametag bagi siswa kelas X Soal pertanyaan untuk LKS
terbuat
Mengetahui kegiatan yang telah dilakukan dalam satu hari
Kebanyakan siswa kelas XII IPS 2 tidak membaca prosedur percobaan sehingga praktikum berjalan lambat.
Sebelum praktikum dimulai, siswa diminta untuk membaca prosedurnya terlebih dahulu supaya praktikum dapat berjalan lancar
(52)
golongan telah diselesaikan 28. Jum’at, 12
Agustus 2016 (07.00-11.15 WIB)
Mengajar X MIPA 4 tentang isotop, isoton, dan isobar serta bilangan kuantum
Konsultasi RPP hubungan konfigurasi elektron dan periode golongan
Siswa X MIPA 4 paham mengenai aturan AufBau dalam konfigurasi elektron Mengetahui penyusunan RPP
yang benar
Mengetahui metode yang sesuai untuk mengajar materi tersebut
Minggu ke-5 29. Senin, 15
Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Bertugas di ruang piket untuk menerima tamu maupun menerima surat izin dari siswa. Bertugas dalam presensi setiap
kelas
Konsultasi RPP dan bimbingan mengajar dengan guru
pembimbing
Tamu yang datang dan siswa yang ijin terlayani
Nilai diskusi dari X MIPA 1, 2, 3, dan 4 terinput
Mengetahui metode yang tepat untuk mengajar keesokan harinya Membuat power point
(53)
pembelajaran mengajar 30. Selasa, 16
Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Mengajar mandiri di kelas X MIPA 1 dan 3 tentang konfigurasi elektron
Mendampingi Annisa mengajar di X MIPA 4 tentang
praktikum pengukuran di laboratorium
Materi tersampaikan hingga konfigurasi aturan penuh setengah penuh
Proses pembelajaran di laboratorium terdokumentasi dalam foto-foto
31. Rabu, 17 Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Upacara HUT RI
32. Kamis, 18 Agustus 2016(07.00-13.30 WIB)
Mengajar di kelas X MIPA 3 mengenai konfigurasi elektron
Siswa lebih memhami materi konfigurasi elektron dan bilangan kuantum dengan game yang dilakukan
Game kurang efektif karena waktu hanya 1 jam pelajaran
Pengaturan waktu harus diperhatikan agar maksud dari game dapat tersampaikan 33. Jum’at, 19
Agustus 2016
Mengajar di kelas X MIPA 4 tentang konfigurasi elektron
Siswa lebih memhami materi konfigurasi elektron dan
(54)
ulangan harian 1 game yang dilakukan Kisi-kisi dan soal ulangan
harian 1 siap dikonsultasikan Minggu ke-6
34. Senin, 22 Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Bertugas di ruang piket untuk menerima tamu maupun menerima surat izin dari siswa. Bertugas dalam presensi setiap
kelas
Konsultasi penyusunan soal ulangan harian 1 dengan guru pembimbing
Tamu dan siswa yang
terlayani sesuai keperluannya Mengetahui penyusunan soal
ulangan harian 1 yang baik dan benar
35. Selasa, 23 Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Menjaga ulangan harian 1 materi struktur atom di kelas X MIPA 3 dan X MIPA 1
Mengajar di kelas X MIPA 1 tentang konfigurasi elektron menggunakan gas mulia
Ulangan berjalan lancar Siswa X MIPA 1 paham
menuliskan konfigurasi elektron
(55)
Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
tentang teori perkembangan reaksi redoks
Menjaga ulangan harian 1 materi struktur atom di kelas X MIPA 2 dan mengajar
mengenai konfigurasi elektron
pengertian reaksi redoks menurut bebrapa teori Siswa XII IPS 2 dapat
menentukan bilangan oksidasi Ulangan berjalan lancar Siswa X MIPA 2dapat
menuliskan konfigurasi elektron
37. Kamis, 25 Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Mendampingi Fatma mengajar di XII IPS 2 mengenai teori perkembangan reaksi redoks
Siswa XII IPS mememahami konsep reaksi redoks dan dapat mengerjakan latihan soal
38. Jum’at, 26 Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Menjaga ulangan harian 1 materi struktur atom di kelas X MIPA 4 dan mengajar
mengenai konfigurasi elektron
Ulangan berjalan lancar Siswa X MIPA 4 dapat
menuliskan konfigurasi elektron dengan gas mulia
Minggu ke-7
(56)
(07.00-13.30 WIB)
siswa yang terlambat maupun menerima surat izin dari siswa. Piket presensi kelas
Menjaga XII IPA 1 ulangan kimia
Konsultasi mengenai hasil ulangan harian 1
Semua kelas terabsen dengan lancar
Ulangan di kelas XII MIPA 1 berjalan lancar
Diketahui bagaimana tingkat keberhasilan ulangan harian 1, dan dinyatakan hasil ulangan harian 1 termasuk baik
40 Selasa, 30 Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Mengajar X MIPA 3 konfigurasi electron
menggunakan gas mulia dan menentukan periode dan golongan berdasarkan konfigurasi electron Mengajar X MIPA 1
konfigurasi menggunakan gas mulia dan menentukan periode
Siswa X MIPA 1 dan 3 dapat menuliskan konfigurasi elektron menggunakan gas mulia
(57)
Membuat laporan PPL bab I 41 Rabu, 31
Agustus 2016 (07.00-13.30 WIB)
Mengajar XII IPS 2 perkembangan teori reaksi redoks
Mengajar X MIPA 2 tentang menentukan periode dan golongan berdasarkan konfigurasi elektron
Mendampingi Fatma mengajar mandiri kelas XI MIPA 2 tentang minyak bumi
Mendampingi Annisa mengajar di kelas X MIPA 1 tentang vektor
Siswa XII IPS 2 paham pengertian reaksi redoks berdasarkan beberapa teori, dapat menentukan mana yang termasuk redoks dan yang bukan
Siswa dapat menentukan rumus untuk mencari golongan dan periode
berdasarkan hasil presentasi, dapat menentukan golongan dan periode suatu unsur tanpa melihat system periodic unsur Siswa XI MIPA 2 memahami
cara memperoleh minyak bumi melalui presentasi Dihasilkan foto-foto
Beberapa siswa kurang
memperhatikan karena setelah jam berakhir terdapat ulangan
Mengingatkan siswa untuk tetap
memperhatikan pembelajaran
(58)
42 Kamis, 1 September 2016 (07.00-13.30 WIB)
Mendampingi fatma dalam mengajar kelas XII IPS 2 tentang menyetarakan reaksi dengan metode perubahan biloks
Mengajar X MIPA 3 tentang periode dan golongan, elektron valensi
Merekap data cek masalah siswa
Kelas XII IPS 2 dapat menyetarakan reaksi dengan metode perubahan biloks Siswa X MIPA 3 dapat
menentukan golongan dan periode dengan presentasi Daftar masalah siswa kelas
satu terekap dan dijadikan dalam satu buku
Beberapa siswa masih bingung dalam mennetukan kulit valensi dan elektron valensi
Siswa dibimbing dengan lebih pelan sehingga siswa mudah memahami
43 Jumat, 2 September 2016 (07.00-11.15WIB)
Mengajar X MIPA 4 mengenai elektron valensi, kulit valensi, penentuan golongan dan periode berdasarkan konfigurasi elektron
Mengoreksi hasil remidi kelas XII IPS untuk ulangan sifat
X MIPA 4 memahami penentuan golongan dan periode berdasarkan konfigurasinya.
Mengetahui kemampuan siswa setelah melakukan remidi Daftar masalah siswa kelas
(59)
siswa 44 Sabtu, 3
September 2016 (07.00-13.30 WIB)
Mengajar BBE di kelas X MIPA 4
Siswa dapat mengetahui jawaban dari contoh soal yang dibahas
Beberapa siswa ramai kurang memperhatikan
Memamncing siswa untuk menjawab soal
Minggu ke-8 45 Selasa, 6
September 2016 (07.00-13.30 WIB)
Mengajar di kelas X MIPA 3 dan X MIPA 1 mengenai elektron valensi dan kulit valensi dengan diskusi dan presentasi
Menyusun kisi-kisi dan soal ulangan harian 2
Membuat media pembelajaran yaitu ular tangga mengenai konfigurasi elektron dan bilanga kuantum
Siswa dapat menentukan golongan dan periode tanpa melihat system periodic unsur Kisi-kisi soal ulangan harian
2 selesai dibuat
Media pembelajaran ular tangga selesai dibuat
(60)
September 2016 (07.00-13.30 WIB)
mengenai elektron valensi dan kulit valensi
Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai penyusunan soal ulangan harian 2
Membuat matrik PPL
elektron valensi dalam suatu konfigurasi elektron
Siswa lebih memahami konfigurasi dan bilangan kuantum dari game ular tangga yang dilakukan Soal ulangan harian 2
tersusun dengan baik dan benar
Untuk mengetahui kegiatan yang sudah kita lakukan pada hari tersebut.
kurang mengerti aturan dalam game
berlangsung harus dibreifing mengenai aturan mainnya
47 Kamis, 8 September 2016 (07.00-13.30 WIB)
Mengajar di X MIPA 3 tentang konfigurasi, bilangan kuantum, golongan dan periode dengan melakukan game ular tangga Membuat laporan PPL bab II
dan III
Siswa lebih memahami konfigurasi dan bilangan kuantum dari game yang dilakukan
Diperoleh laporan untuk bab II dan III
(61)
September 2016 (07.00-11.15 WIB)
jalan santai
Peringatan Haornas sebagai panitia (sebagai pencatat skor dalam lomba gobak sodor antar kelas)
Remedial untuk kelas X MIPA 1, 2, 3, dan 4 pada materi struktur atom
guru, karyawan dan siswa Badan menjadi lebih sehat
dan bugar setelah mengikuti senam dan jalan santai Mempermudah wasit untuk
mengetahui kelompok mana yang menjadi juara
Nilai siswa yang sebelumnya kurang dari KKM menjadi batas KKM
Siswa yang remidi mendapat pengetahuan lebih tentang materi struktur atom
jangan terlalu jauh Kurang koordinasi
antara Penanggung jawab satu dengan yang lain pada saat permainan kasti, sehingga memakan waktu banyak untuk menunggu peserta lomba
Perlombaan jangan diadakan dihari jumat karena waktunya sangat pendek.
tidak terlalu jauh
dan mudah
dijangkau oleh anak-anak
Sebelum perlombaan berlangsung
sebaiknya dilakukan breafing terlebih dahulu, agar koordinasi antara Pj satu dengan yang lain jelas
Minggu ke-9 49 Selasa, 13
September 2016
(07.00- Ulangan harian kedua
(konfigurasi elektron, bilangan
Ulangan harian 2 berjalan lancar
(62)
Mengoreksi hasil remedial kelas XI MIPA 4 tentang struktur atom
remidi
50 Rabu, 14 September 2016 (07.00-13.30 WIB)
Mengoreksi hasil ulangan kelas X MIPA 1 dan 3 tentang konfigurasi elektron
Membantu menata konsumsi hasil kurban untuk bapak-ibu guru dan karyawan
Mengetahui hasil pemahaman siswa terhadap materi
konfigurasi elektron
Meringankan tugas anak-anak rohis dalam menyajikan makanan
51 Kamis, 14 September (07.00-13.30 WIB)
Mereview materi di kelas X MIPA 3
Menunggui siswa melakukan ulangan harian susulan
Mengoreksi hasil ulangan kelas X MIPA 1 dan 3 tentang konfigurasi elektron
Membuat catatan harian dan matriks PPL
Mengingatkan kembali apa saja yang telah dipelajari selama ini
Siswa dapat menlakukan ulangan sehingga tidak mengganggu jadwal pelajaran dikelas
Mengetahui hasil pemahaman siswa terhadap materi
(63)
(64)
N a m a
: Puput Tri Ambarwati
NIM
: 13303241019
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Program
: X MIPA
Semester
: GANJIL
Tahun Pelajaran
: 2016/2017
SMA NEGERI 1 GODEAN
TAHUN 2016
(65)
DAFTAR ISI :
1.
KI dan KD
2.
Analisis Keterkaitan KI, KD, dan IPK
3.
Silabus
4.
KKM
5.
RPP
SMA NEGERI 1 GODEAN
TAHUN 2016
(66)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X MIPA
KI KD
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
3.1 Memahami metode ilmiah, hakikat ilmu kimia, keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan
3.2 Memahami model atom Dalton, Thomson, Rutherfod, Bohr, dan mekanika gelombang 3.3 Memahami cara penulisan konfigurasi
elektrondan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik 3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam
golongan dan keperiodikannya
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat
3.6 Menentukan bentuk molekul dengan
menggunakan teori tolakan pasangan elektron kulit valensi (VSEPR) atau Teori Domain Elektron
3.7 Menentukan interaksi antarpartikel (atom,ion, dan molekul) dan kaitannya dengan sifat fisik zat
3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya
(67)
3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan
perhitungan kimia 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
4.1 Menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah
4.2 Menggunakan model atom untuk menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan
4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifatnya berdasarkan konfigurasi elektron
4.4 Menalar kemiripan dan keperiodikan sifat unsur berdasarkan data sifat-sifat unsur 4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk
menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen (berdasarkan titik leleh, titik didih, daya hantar listrik, atau sifat lainnya) 4.6 Membuat model bentuk molekul dengan
menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak kimia 4.7 Menalar sifat-sifat zat di sekitar kita dengan
menggunakan prinsip interaksi antar partikel 4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai
larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan
4.9 Membedakan reaksi yang melibatkan dan tidak melibatkan perubahan bilangan oksidasi melalui percobaan
(68)
Mengetahui, Godean, Juli 2016 Mahasiswa PPL
Puput Tri Ambarwati
(69)
ANALISIS KETERKAITAN KI, KD, dan IPK
Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/ Semester : X / 1
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Dimensi SKL KI KD Materi Pokok IPK
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural
3. Memahami, mene
-rapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin
3.1 Memahami metode ilmiah,
hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan Kimia di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan
Metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan kimia di laboratori
-um, serta peran Kimia dalam kehidupan
3.1.1 Menjelaskan hakikat ilmu kimia dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari
3.1.2 Menerapkan langkah-langkah metode ilmiah dalam
(70)
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
kimia di laboratorium
Peran Kimia dalam kehidupan sifatnya
3.1.4 Memahami cara-cara bekerja di laboratorium dengan benar
3.2 Memahami model atom Dalton, Thomson, Rutherfod, Bohr, dan mekanika gelombang 3.3 Memahami cara penulisan
konfigurasi elektron dan
Struktur Atom dan Tabel Periodik
Partikel penyusun atom Nomor atom dan nomor
massa Isotop
3.2.1 Menjelaskan proses
penemuan partikel-partikel dasar penyusun atom (elektron, proton, neutron). 3.2.2 Membandingkan
(71)
3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan
dan keperiodikannya
Bilangan kuantum dan bentuk orbital.
Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik
Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur
Dalton, Thomson,
Rutherford, dan Neils Bohr. 3.2.4 Menentukan jumlah proton,
elektron, dan neutron suatu atom unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massanya.
3.2.5 Menjelaskan perbedaan antara isotop, isobar, dan isoton
3.2.6 Menentukan unsur yang tergolong isotop, isobar, dan isoton beberapa unsur. 3.3.1 Menjelaskan keempat
bilangan kuantum (n, l, m, dan s)
3.3.2 Menjelaskan aturan Auf Bau, Hund, dan Larangan Pauli
(72)
3.3.4 Menentukan harga keempat bilangan kuantum elektron valensi suatu unsur. 3.3.5 Menggambarkan diagram
orbital suatu atom
3.3.6 Menentukan letak periode dan golongan unsur dalam system periodik unsur berdasarkan konfigurasi elektron
3.4.1 Menjelaskan perkembangan system periodik unsur 3.4.2 Menganalis tabel atau grafik
sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, dan keelektronegatifan).
(73)
dengan sifat zat
3.6 Menentukan bentuk molekul dengan menggunakan teori tolakan pasangan elektron kulit valensi (VSEPR) atau Teori Domain Elektron 3.7 Menentukan interaksi antar
partikel (atom, ion, dan molekul) dan kaitannya dengan sifat fisik zat
Teori Lewis tentang ikatan kimia
Ikatan ion dan ikatan kovalen
Senyawa kovalen polar dan nonpolar.
Bentuk molekul Ikatan logam
Interaksi antarpartikel
mulia (struktur Lewis) 3.5.2 Menuliskan suatu ikatan
kimia berdasarkan struktur Lewis
3.5.3 Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya 3.5.4 Menjelaskan jenis-jenis
ikatan kovalen 3.5.5 Menjelaskan proses
terbentuknya ikatan kovalen tunggal, ikatan rangkap dua, rangkap tiga, dan ikatan koordinasi serta contoh senyawanya.
3.5.6 Menjelaskan proses
(74)
senyawa dan
membandingkan sifat fisisnya
3.5.8 Menjelaskan kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan
3.6.1 Menentukan bentuk molekul dengan menggunakan teori tolakan pasangan elektron kulit valensi (VSEPR) 3.6.2 Menentukan bentuk molekul
dengan menggunakan Teori Domain Elektron
3.7.1 Menjelaskan macam-macam gaya antarpartikel
(75)
fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antar molekul (gaya london, gaya Van der Waals dan ikatan hidrogen)
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir
dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain
4. Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
4.1 Menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah
4.1.1 Mempresentasikan hasil pengamatan mengenai hakekat ilmu kimia dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.1.2 Mempresentasikan jenis alat
dan bahan berdasarkan jenis dan kegunaannya
4.1.3 Menerapkan metode ilmiah dengan memperhatikan keselamatan kerja di laboratorium.
(76)
4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifatnya
berdasarkan konfigurasi elektron
4.4 Menalar kemiripan dan keperiodikan sifat unsur berdasarkan data sifat-sifat periodik unsur
perkembangan teori atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr.
4.2.3 Menuliskan jumlah proton, elektron, dan netron suatu atom unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massanya.
4.2.4 Menyebutkan unsur yang tergolong isotop, isobar, dan isoton beberapa unsur. 4.3.1 Menuliskan konfigurasi
elektron suatu unsur 4.3.2 Menuliskan harga keempat
bilangan kuantum elektron valensi suatu unsur.
(77)
keperiodikan (jari-jari atom, energy ionisasi, afinitas elektron, dan
keelektronegatifan) dalam setiap golongan dan periode berdasarkan data sifat-sifat periodik unsur
4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk
menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen (berdasarkan titik leleh, titik didih, daya hantar listrik, atau sifat lainnya) 4.6 Membuat model bentuk
molekul dengan
mengguna-4.5.1 Melakukan percobaan untuk mengetahui kepolaran suatu senyawa
4.5.2 Mempresentasikan karakteristik senyawa ion dan senyawa kovalen berdasarkan titik leleh, titik didih, daya hantar listrik, dan sifat lainnya
(78)
menggunakan prinsip interaksi antarpartikel
(VSEPR)
4.7.1 Mempresentasikan sifat-sifat suatu senyawa berdasarkan interaksi antarpartikel yang terjadi dengan menggunakan prinsip interaksi antarpartikel
Mengetahui, Godean, 29 Juli 2016
Mahasiswa PPL
Puput Tri Ambarwati
(1)
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMA NEGERI 1 GODEAN
Jalan Sidokarto 5, Godean, Sleman, Yogyakarta, 55564 Telepon (0274) 798128, Faksimile (0274) 6496411 Website : sman1godean.sch.id, E-mail : sma1godean@yahoo.com
ULANGAN HARIAN 1 SIFAT KOLIGATIF
1. Grafik Hubungan Tekanan dan Temperatur (P-T)
Pengaruh adanya zat terlarut dalam pelarut terhadap:
d. Tekanan uap :
e. Titik didih :
f. Titik beku :
2. Sebanyak 22 gram CaCl2 dilarutkan dalam 100 gram air. Jika tekanan uap jenuh air adalah 75
mmHg, hitunglah tekanan uap larutannya ( Mr CaCl2 = 111)
3. Glukosa (Mr = 60) sebanyak 12 gram dilarutkan ke dalam air 250 gram air. Jika tetapan penurunan titik beku molal air (Kf) adalah 1,86 ° C/molal, tentukan penurunan titik beku larutan dan harga titik beku larutan!
4. Suatu senyawa non elektrolit ditambahkan sebanyak 3 gram sehingga terbentuk 500 mL larutan. Jika larutan tersebut memiliki tekanan osmotik sebesar 0,5 atm pada suhu 27 °C, tentukan konsentrasi (M) dan Mr senyawa tersebut!
No. Dokumen : F/751/WKS1/P/14 No. Revisi : 0
(2)
5. Sebanyak 18 gram asam asetat, CH3COOH dilarutkan dalam 200 mL air. Bila derajat disosiasi zat tersebut 0,6 tentukan kenaikan titik didih larutan! (Kb = 0,52; Ar C = 12, O = 16, H = 1)
Mengetahui, Godean, Agustus 2016
Mahasiswa PPL
Puput Tri Ambarwati
(3)
DOKUMENTASI
Observasi kelas Observasi lembaga
Penerimaan peserta didik baru Paduan suara upaca hari KORPRI
Senam 9 Agustus Lomba HAORNAS
(4)
Presentasi fungsi alat-alat laboratorium Penentuan pasangan isotop, isoton, dan isobar
Diskusi video penemuan penyusun atom Kuis konfigurasi elektron
Latihan soal bilangan kuantum dan konfigurasi Pendampingan kegiatan diskusi
(5)
Pengambilan kartu pertanyaan/bantuan Game ular tangga
Presentasi golongan dan periode Membacakan kartu pertanyaan dan jawabannya
(6)
JADWAL PIKET GURU
PPL SMA N 1 GODEAN
No. Senin Selasa Rabu
1. Nugrahadi Wicaksana Nur Widayati Nurvia Yuliastuti
2. Puput Tri Ambarwati Veronita Sulistyaningsih Ari Wardani
3. Aditya Akbar
No. Kamis Jumat
1. Annisa Aulia S. Fatma Septiyani
2 Tutik Yuliatun Tri Admoko
Sleman, 18 Juli 2016 Mengetahui,
Ketua PPL SMA N 1 Godean
Nur Widayati NIM. 13804241049