36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang menganalis hubungan dan pengaruh antara variabel independen dan variabel
dependennya.
3.2. Variabel Penelitian 3.2.1. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Komite Manajemen Risiko, pengukuran variabel ini menggunakan skala pengukuran rasio yang
keberadaan Komite Manajemen Risiko dihitung dari jumlah anggota yang terdapat di Komite Manajemen Risiko tersebut.
3.2.2. Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, frekuensi rapat dewan, dan reputasi
auditor.
37
3.3. Definisi Operasional Variabel Tabel 3.1
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel
Penelitian Definisi
Operasional Indikator
Skala Pengukuran
Proporsi Komisaris
Independen X1
Menurut UU Perseroan terbatas
UUPT pasal 97, Komisaris bertugas
mengawasi kebijaksanaan
direksi dalam menjalankan
perusahaan dan memberikan
nasihat kepada direksi
jumlah komisaris independen Total dewan komisaris
x 100
Rasio
Ukuran Dewan
X2 Ukuran dewan
menunjukkan besarnya jumlah
anggota yang berada pada dewan.
Dewan yang memiliki ukuran
yang besar mempunyai
kesempatan yang lebih besar untuk
mendapatkan direktur dengan
kemampuan yang kompeten. Kondisi
ini terjadi karena ukuran dewan yang
besar memberikan berbagai opini dan
pandangan yang lebih luas dari
berbagai anggota untuk memilih
Jumlah keseluruhan dewan komisaris yang
ada pada perusahaan. Rasio
38
calon yang tepat untuk menjadi
direktur.
Frekuensi Rapat
Dewan Komisaris
X3 Keefektifan dari
dewan dapat dipengaruhi oleh
frekuensi rapat. Frekuensi rapat
yang tinggi dapat menghasilkan
monitoring yang lebih baik
Jumlah rapat yang diselenggarakan selama
setahun Rasio
Reputasi Auditor
X4 Perusahaan yang
diaudit oleh big four audit firms
memiliki kualitas monitoring
pengendalian internal yang lebih
baik dibandingkan perusahaan yang
diaudit oleh non big four audit firms.
Dorongan ini termotivasi oleh
kebutuhan meningkatnya
kualitas audit dan untuk melindungi
brand Perusahaan yang
menggunakan KAP Big Four
sebagai auditor eksternalnya diberikan
nilai satu 1 dan sebaliknya diberikan nilai
nol 0 Nominal
Komite Manajemen
Risiko Y Keberadaan Komite
Manajemen Risiko merupakan
salah satu prinsip good
corporate governance
GCG dalam pengawasan
manajemen risiko di perusahaan
Jumlah keseluruhan anggota Komite
Manajemen Risiko yang ada pada suatu
perusahaan Rasio
39
3.4. Populasi dan Sampel