53
Gambar 4.2 Grafik P-Plot
Sumber: Lampiran 7 Dengan melihat tampilan grafik normal plot dapat disimpulkan bahwa grafik
normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta mengikuti arah garis diagonal. Dapat dikatakan bahwa distribusi data model
regresi adalah normal.
4.3.2. Uji Multikolinearitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Pada model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen.Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi adalah dengan cara
melihat nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor VIF. Jika nilai
54
Tolerance 0,10 dan nilai Variance Inflation Factor VIF 10 maka tidak
terjadi gejala multikolinearitas Ghozali, 2013: 103.
Berikut adalah hasil uji multikolinearitas disajikan pada tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Data
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Proporsi Komisaris independen
.906 1.104
Ukuran Dewan Komisaris .753
1.328 Frekuensi Rapat Dewan
.950 1.052
Reputasi Auditor .814
1.228
Sumber: Lampiran 7 Berdasarkan tabel 4.3. di atas diperoleh nilai Tolerance untuk semua
variabel independen yang diteliti lebih besar dari 0,1 Tolerance 0,1 dan juga diperoleh nilai Variance Inflation Factor VIF untuk semua variabel
independen yang diteliti lebih kecil dari 10 VIF 10, maka dapat disimpulkan tidak ada gejala multikolinearitas terhadap variabel independen
yang diteliti.
55
4.3.3. Uji Autokorelasi
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah pada suatu model regresi linear ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode satu dengan periode
sebelumya. Jika terjadi korelasi, berarti dijumpai problem autokorelasi. Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan Run test. Apabila nilai
Asymptotic Significance 0,05 maka tidak terjadi gejala autokorelasi
sementara itu jika nilai Asymptotic Significance 0,05 maka telah terjadi gejala autokorelasi. Berikut ini adalah hasil dari Run Test:
Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi Data
Runs Test
Unstandardized Residual
Test Value
a
.00247 Cases Test Value
32 Cases = Test Value
32 Total Cases
64 Number of Runs
31 Z
-.504 Asymp. Sig. 2-tailed
.614 a. Median
Sumber: Lampiran 7
Berdasarkan hasil run test di atas, diperoleh nilai Asymptotic Significance
sebesar 0,614 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan
56
bahwa data yang digunakan cukup random sehingga tidak terdapat masalah autokorelasi pada data yang diuji.
4.3.4. Uji Heterokedastisitas