Analisis Regresi Linear Berganda

57 Berdasarkan gambar 4.3 diatas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah nol pada sumbu Y dan tidak membentuk suatu pola tertentu. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada uji regresi yang dilakukan.

4.4. Analisis Regresi Linear Berganda

Pada penelitian ini, analisi regresi linear berganda digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen, yaitu proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, frekuensi rapat dewan dan reputasi auditor terhadap variabel dependennya, yaitu komite manajemen risiko. Hasil dari analisis regresi linear berganda ditampilkan pada tabel berikut ini: Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji T Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .840 .075 11.191 .000 Proporsi Komisaris independen -.003 .005 -.084 -.654 .516 Ukuran Dewan Komisaris .040 .016 .358 2.525 .014 Frekuensi Rapat Dewan 6.268E-5 .002 .004 .035 .972 Reputasi Auditor -.102 .057 -.244 -1.790 .079 Sumber: Lampiran 7 Berdasarkan tabel 4.5 hasil analisis regresi linear berganda di atas, dapat diketahui persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = 0,840 – 0,003X 1 + 0,040X 2 + 06,268E-5X 3 – 102X 4 + ε 58 Keterangan: Y = Komite Manajemen Risiko X 1 = Proporsi Komisaris Independen X 2 = Ukuran Dewan Komisaris X 3 = Frekuensi Rapat Dewan X 4 = Reputasi Auditor ε = Error Penyimpanan yang mungkin terjadi, sebesar 0,05 Interpretasi dari regresi di atas adalah sebagai berikut: 1. Konstanta α Nilai konstanta menunjukkan bahwa apabila semua variabel independen memiliku nilai 0 nol makan variabel dependen Y sebesar 0,840. 2. Proporsi Komisaris Independen X 1 terhadap Komite Manajemen Risiko Y Nilai koefisien proporsi komisarisi independen untuk variabel X 1 sebesar -0,003. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan Proporsi Komisaris Independen satu satuan maka variabel beta Y akan turun sebesar 0,003 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap. 3. Ukuran Dewan Komisaris X 2 terhadap Komite Manajemen Risiko Y Nilai koefisien ukuran dewan komisaris untuk variabel X 2 sebesar 0,040. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan Ukuran Dewan Komisaris 59 satu satuan maka variabel beta Y akan naik sebesar 0,040 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap. 4. Frekuensi Rapat Dewan X 3 terhadap Komite Manajemen Risiko Y Nilai koefisien frekuensi rapat dewan untuk variabel X 3 sebesar 06,268E- 5. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan Frekuensi Rapat Dewan satu satuan maka variabel beta Y akan naik sebesar 06,268E-5 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap. 5. Reputasi Auditor X 4 terhadap Komite Manajemen Risiko Y Nilai koefisien frekuensi rapat dewan untuk variabel X 4 sebesar -102. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan Frekuensi Rapat Dewan satu satuan maka variabel beta Y akan turun sebesar 102 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap. 4.5. Uji Hipotesis 4.5.1. Uji Signifikansi Parsial Uji T

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Manajemen Risiko Dengan Coso Erm Framework Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2013

7 96 121

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Pengungkapan Manajemen Risiko pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 113 81

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013.

0 2 11

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Audit delay pada perusahaan manufaktur yang Terdaftar di bei periode 2011-2014.

0 5 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Audit delay pada perusahaan manufaktur yang Terdaftar di bei periode 2011-2014.

0 4 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013.

1 7 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013.

0 4 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Teori Keagenan - Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Komite Manajemen Risiko Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2014

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Komite Manajemen Risiko Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2014

0 0 10

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Komite Manajemen Risiko Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2014

0 0 14