Uji Heteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik

80  Bila probabilitas α 5 maka variabel bebas tidak signifikan atau tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat H diterima, H 1 ditolak.  Bila probabilitas α 5 maka variabel bebas signifikan atau mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat H ditolak, H 1 diterima.

b. Uji Signifikansi Stimultan Uji Statistik F

Uji Statistik F digunakan untuk mengetahui untuk mengetahui apakah seluruh variabel bebas independen secara bersam-sama berpengaruh terhadap variabel terikat dependen pada tingkat signifikansi 0.05 5. Pengujian semua koefisien regresi secara bersama-sama dilakukan dengan uji-F dengan pengujian, yaitu Nachrowi, 2006:16: Hipotesis: H : βi = 0, artinya secara bersama-sama tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. H 1 : βi ≠ 0, artinya secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria:  Bila probabilitas α 5 maka variabel bebas tidak signifikan atau tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat H diterima, H 1 ditolak. 81  Bil a probabilitas α 5 maka variabel bebas signifikan atau mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat H ditolak, H 1 diterima.

3. Uji Koefisien Determinasi Adjusted R

2 Koefisien determinasi ini menunjukkan kemampuan garis regresi menerangkan variasi variabel terikat [proporsi persen variasi variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas]. Nilai R 2 atau R 2 Adjusted berkisar antara 0 sampai 1.Semakin mendekati 1, semakin baik. Ajija, 2011:34. Adapun yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai Adjusted R 2 pada saat mengevaluasi model regresi terbaik. Tidak seperti R 2 , nilai Adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model.

D. Operasional Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik penelitian suatu penelitian Arikunto, 2002:96. Dalam penelitian ini ada 2 dua variabel yang diungkap, yaitu:

1. Variabel Dependen Y

Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau terikat Kuncoro, 2009:50. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel dependen adalah Return on Asset ROA dalam Bank Syariah. ROA dipilih karena merupakan salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total asetyang dimilikinya. Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Bank Indonesia yaitu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisi pengaruh dana pihak ketiga (DPK) dan non performing financing (NPF) terhadap pembiayaan yang disalurkan serta imlekasinya pada return on assets (ROA) di Bank Muamalat Indonesia

2 38 96

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode

1 16 131

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120