85
keperluan bisnis, serta melakukan pengiriman uang.Pada masa Rasulullah tersebut satu orang melakukan satu fungsi saja. Kemudian
pada masa Abbasiyah, ketiga fungsi perbankan tersebut dilakukan oleh satu individu. Dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan perbankan
yang dilakukan perorangan ini dilakukan oleh institusi yang pada masa ini dikenal sebagai institusi bank Karim,2004.
Kegiatan perbankan selain dilakukan oleh bansa Arab ternyata juga dilakukan di seluruh dunia, termasuk di Eropa. Pada mulanya
dalam menjalankan praktik perbankan bangsa Eropa menggunakan sistem bunga. Seiring dengan semakin majunya peradaban mereka,
bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan dan penjelajahan. Sebagai akibatnya, perekonomian mulai didominasi oleh bangsa Eropa. Adanya
ketidakadilan dalam perekonomian ini membuat beberapa Negara muslim di dunia membuat alternatif lembaga keuangan yang bebas
bunga.
b. Perbankan Syariah Modern
Di dunia Arab, pengalaman modern pertama dengan perbankan syariah adalah melalui Mit Gharm Local Saving Bank di Mesir.
Beroperasinya Mit Gharm Local Saving Bank di Mesir pada tahun 1963 merupakan tonggak sejarah perkembangan sistem perbankan
Islam. Pada tahun 1967 pengoperasian Mit Ghamr diambil alih oleh National Bank of Egpt
dan Bank Sentral Mesir disebabkan adanya kekacauan politik. Di Yodarnia, berdiri Bank Islam Yordania dan
86
kemudian disusul berdirinya Bank Sosial Nasser di Mesir. Pada tahun 1975 berdiri juga IDB Islamic Bank Development dan Bank Islam
Dubai di Arab Suadi berdiri atas prakarsa dari sidang menteri luar negeri dalam sidang tersebut diusulkan pengahapusan sistem keuangan
berdasarkan bunga dan menggantinya dengan sistem bagi hasil. Pada periode perkembangan di tahun 1976 sampai awal
1980an, ditandai dengan menyebarnya perbankan dalam dari wilayah Teluk Arab ke Asia Timur, dan selanjutnya ke Eropa Barat.
Kemudian sekitar tahun 1983 hingga kini, perbankan telah mengalami kemajuan. Pada tahun 1983 di Malysia berdiri Bank Islam Malysia
Berhad lalu disusul dengan berdirinya Lembaga keuangan perseroan perbaikan investasi al rajhi di Arab Saudi dan Al-barakah Turkish
Finance House di Turki pada tahun 1985.
Berkembangnya bank-bank Syariah di Negara-negara Islam berpengaruh ke Indonesia awal periode 1980-an telah banyak diskusi
mengenai bank Syariah sebagai pilar ekonomi Islam. Akan tetapi prakarsa untuk mendirikan bank Islam baru dimulai pada tahun 1990.
2. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia
Upaya intensif pendirian bank Islam atau bank Syariah di Indonesia dapat ditelusuri sejak 1998, yaitu pada saat pemerintah
mengeluarkan Paket Kebijakan Oktober Pakto yang mengatur deregulasi industri perbankan di Indonesia. Para ulama waktu itu telah berusaha
untuk mendirikan bank bebas bunga, tapi tidak ada satu pun perangkat