48
Siamat 2005, dalam Aulia dan Ridha, 2011:2 juga menjelaskan pembiayaan bermasalah adalah pinjaman yang mengalami kesulitan
pelunasan akibat adanya faktor kesengajaan dan atau karena faktor eksternal diluar kemampuankendali nasabah peminjam. Jadi, besar
kecilnya NPF ini menunjukkan kinerja suatu bank dalam pengelolaan dana yang disalurkan. Apabila porsi pembiayaan bermasalah membesar, maka
hal tersebut pada akhirnya menurunkan besaran pendapatan yang diperoleh bank Ali, 2004 dalam Aulia dan Ridha, 2011:4. Sehingga pada
akhirnya akan dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas bank syariah. Menurut penelitian Bambang Agus Pramuka 2010:77, hubungan
antara resiko pembiayaan NPF terhadap profitabilitas ROA adalah berlawanan. Artinya, peningkatan resiko pembiayaan NPF akan
menyebabkan penurunan profitabilitas ROA dan juga sebaliknya penurunan resiko pembiayaan NPF akan menyebabkan peningkatan
profitabilitas ROA.
H. PENELITIAN TERDAHULU
Beberapa penelitian terdahuluakan diuraikan secara ringkas oleh penulis karena penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya.
Meskipun ruang lingkup hampir sama tetapi karena obyek, periode waktu, dan alat analisis yang digunakan berbeda maka terdapat banyak hal yang tidak
sama sehingga dapat dijadikan sebagai referensi untuk saling melengkapi. Penelitian pertamayaitu jurnal yang dilakukan oleh Dea Naufal
Kharisma, Fakultas Administrasi Bisnis dan Keuangan, Institut Manajemen
49
Telkom 2012 yang berjudul “Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Non
Performing Finance Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah
”. Variabel yang digunakan yaitu dana pihak ketiga, Non Performing Finance NPF, dan
Return on Asset ROA. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dana
pihak ketiga dan Non Performing Finance terhadap profitabilitas perbankan syariah. Dalam penelitian ini teknik analisisyang digunakan adalah metode
regresi linier berganda.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dana pihak ketiga berpengaruh positif terhadap profitabilitas, sedangkan non performing
finance tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
Penelitian kedua yaitu jurnal yang dilakukan oleh Bambang Agus Pramuka, Jurusan Akuntansi, Mnajemen Bisnis dan Sektor Publik JAMBSP,
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto 2010 yang berjudul “Faktor-
Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Umum Syariah”. Variabel yang digunakan adalah Return on Asset ROA, Financing
to Deposit Ratio FDR, dan Non Performing Financing NPF. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat laba bank khususnya Bank
Syariah. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volume pembiayaan
FDR dan resiko pembiayaan NPF secara bersam-sama berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas ROA bank umum syariah. Secara parsial,
FDR mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas