Uji Signifikansi Simultan Uji-F
111
Namun dalam penelitian Lyla Rahma Adyani dan R. Djoko
Sampurno 2011menunjukkan bahwa FDR tidak berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas ROA bank sehingga hasil penelitian
mereka tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan manajemen perbankan
syariah dapat meningkatkan volume pembiayaan yang dicerminkan oleh FDR.Hal tersebut dilakukan guna memaksimalkan pendapatan yang bisa
didapatkan dari penyaluran pembiayaan dan juga dapat mendukung
kegiatan investasi yang dilakukan oleh masyarakat. 2. Pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK Terhadap Return on Asset ROA
Hasil regresi ROA menunjukkan bahwa nilai yang diperolehdari hasil koefisien sebesar
-0.005565 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.0047.Hal ini berarti DPK berpengaruh secara negatif dan signifikan
terhadap ROA dan menunjukkan bahwa menurunnya nilai dana pihak ketiga akan membuat ROA pada bank syariah meningkat.
Namun, hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dea Naufal Kharisma 2012 yang
menyatakan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara dana pihak ketiga terhadap profitabilitas dan dengan arah yang positif. Hal
itu berarti semakin tinggi jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun oleh bank maka akan meningkatkan profitabilitas bank.
Penelitian dari Sigit Setiawan dan Winarsih 2011 juga menyatakan bahwa dana masyarakat atau yang biasa disebut dana pihak
112
ketiga terbukti berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba. Hal ini mengindikasikan bahwa dana masyarakat yang dihimpun dan disalurkan
kembali ke masyarakat cukup optimal dan mengakibatkan laba yang diperoleh bank sudah optimal, sehingga pertumbuhan laba menjadi positif.
Dari penjelasan di atas, dapat peneliti simpulkan bahwa dana masyarakat atau dana pihak ketiga seharusnya memberikan pengaruh yang
positif terhadap ROA. Akan tetapi, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dana masyarakat justru berpengaruh negatif terhadap ROA.
Rahadian 2004, dalam Bambang Agus Pramuka, 2010:64 menyatakan kecenderungan semakin menumpuknya dana masyarakat di perbankan
syariah dari periode ke periode membuat sektor jasa keuangan ini mengalami likuiditas yang menumpuk overliquidity seperti yang terjadi
pada perbankan konvensional. Berdasarkan pernyataan tersebut, kemungkinan penjelasan yang bisa diberikan untukmenjelaskan mengapa
dana pihak ketiga yang dihasilkan dalam penelitian ini justru menunjukkan pengaruh nengatif signifikan adalahkarena banyaknya dana pihak ketiga
yang dihimpun membuat bank syariah kurang maksimal didalam penyaluran dana tersebut sehingga dana pihak ketiga yang seharusnya bisa
menjadi salah satu sumber yang bisa meningkatkan profit justru malah membuat laba yang dihasilkan menjadi menurun. Kurang optimalnya bank
syariah didalam mengelola penyaluran dana dari masyarakat yang begitu besar berdampak pada menurunnya nilai laba atau profit yang dihasilkan
oleh bank syariah.