47
berkurangnya pembiayaan bermasalah ini akan meningkatkan bagi hasil yang diterima oleh pemilik dana dan meningkatkan keuntunganlaba
ROA pada bank syariah. Menurut hasil penelitian Puspitasari 2009:95 menyatakan bahwa
suku bunga SBI tidak berpengaruh terhadap Return on Asset ROA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenaikan Suku Bunga SBI akan
meningkatkan suku bunga kredit pinjaman dan meningkatkan juga biaya bunga kreditnya, tetapi selisih peningkatan bunga kreditnya dengan
pendapatan bunga kreditnya kecil, dan fluktuasi per tahunnya juga kecil atau rendah. Hal inilah yang menyebabkan mengapa pada penelitian
Puspitasari ini Suku Bunga SBI tidak berpengaruh terhadap ROA.
4. Keterkaitan antara Non Performing Financing NPF dengan Return
On Asset ROA
Dalam penelitian Dea Naufal Kharisma 2012:3, NPF dijadikan variabel independen yang mempengaruhi ROA didasarkan hubungannya
dengan tingkat risiko bank yang bermuara pada profitabilitas bank ROA. Menurut Kasmir 2006, dalam Dea Naufal Kharisma menyatakan bahwa
NPF yang tinggi akan memperbesar biaya, sehingga berpotensi terhadap kerugian bank. Semakin tinggi rasio ini maka akan semakin buruk kualitas
pembiayaan bank yang menyebabkan jumlah pembiayaan non lancar semakin besar, dan oleh karena itu bank harus menanggung kerugian
dalam kegiatan operasionalnya sehingga berpengaruh terhadap penurunan laba ROA yang diperoleh bank.
48
Siamat 2005, dalam Aulia dan Ridha, 2011:2 juga menjelaskan pembiayaan bermasalah adalah pinjaman yang mengalami kesulitan
pelunasan akibat adanya faktor kesengajaan dan atau karena faktor eksternal diluar kemampuankendali nasabah peminjam. Jadi, besar
kecilnya NPF ini menunjukkan kinerja suatu bank dalam pengelolaan dana yang disalurkan. Apabila porsi pembiayaan bermasalah membesar, maka
hal tersebut pada akhirnya menurunkan besaran pendapatan yang diperoleh bank Ali, 2004 dalam Aulia dan Ridha, 2011:4. Sehingga pada
akhirnya akan dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas bank syariah. Menurut penelitian Bambang Agus Pramuka 2010:77, hubungan
antara resiko pembiayaan NPF terhadap profitabilitas ROA adalah berlawanan. Artinya, peningkatan resiko pembiayaan NPF akan
menyebabkan penurunan profitabilitas ROA dan juga sebaliknya penurunan resiko pembiayaan NPF akan menyebabkan peningkatan
profitabilitas ROA.
H. PENELITIAN TERDAHULU
Beberapa penelitian terdahuluakan diuraikan secara ringkas oleh penulis karena penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya.
Meskipun ruang lingkup hampir sama tetapi karena obyek, periode waktu, dan alat analisis yang digunakan berbeda maka terdapat banyak hal yang tidak
sama sehingga dapat dijadikan sebagai referensi untuk saling melengkapi. Penelitian pertamayaitu jurnal yang dilakukan oleh Dea Naufal
Kharisma, Fakultas Administrasi Bisnis dan Keuangan, Institut Manajemen