• Penetrasi pasar
Penetrasi pasar dapat tercapai karena upaya perusahaan meningkatkan penjualan untuk produknya yang sekarang pada pasarnya yang
sekarang melalui upaya pemasaran yang lebih giat. Strategi ini digunakan ketika :
a. Terdapat hubungan yang tinggi antara pengeluaran untuk
pemasaran terhadap kenaikan penjualan. b.
Pangsa pasar pesaing menurun sedangkan total penjualan produksi meningkat.
c. Pasar yang ada belum jenuh oleh produk dan jasa perusahaan.
2.4 Manfaat Strategi
Beberapa manfaat strategi yang disusun oleh suatu perusahaan dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Strategi merupakan cara untuk mengantisipasi masalah-masalah dan
kesempatan-kesempatan masa depan pada kondisi lingkungan yang berubah dengan cepat.
2. Strategi dapat memberika tujuan dan arah perusahaan di masa depan
dengan jelas kepada semua karyawan. Dengan tujuan dan arah masa depan yang jelas, bermanfaat pada semua karyawan perusahaan untuk:
a. Mengetahui apa yang diharapkan dari para karyawan dan kemana arah
tujuan perusahaan. b.
Dapat menguragi konflik yang timbul karena strategi yang efektif mengarahkan pada karyawan untuk mengikutinya.
c. Menjamin adanya dasar pengendalian manajemen dan evaluasi.
d. Menjamin para eksekutif puncak mempunyai kesatuan opini atas
masalah yang strategis. 3.
Strategi adalah kacamata yang bermanfaat untuk memonitor apa yang dikerjakan dan apa yang terjadi dalam perusahaan, serta dapat memberikan
sumbangan terhadap kesuksesan perusahaan atau malahan mengarah pada kegagalan.
4. Memberikan informasi kepada manajemen puncak dalam merumuskan
tujuan akhir dari perusahaan dengan memperhatikan etika masyarakat dan lingkungannya.
5. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi dapat membantu praktek-
praktek manajer. 6.
Perusahaan yang menyusun strategi umumnya lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menyusun strategi.
2.5 Keterbatasan Strategi
Beberapa keterbatasan strategi yang ada adalah sebagai berikut: 1.
Strategi merupakan prediksi atau rancangan masa depan, oleh karenanya dalam menyusunnya tidak mudah karena kompleknya masalah dimasa
depan tersebut. 2.
Strategi harus fleksibel, sedangkan untuk menciptakan strategi yang fleksibel tersebut tidaklah mudah.
3. Sulitnya menyusun pola tujuan, kebijakan, dan implementasi, serta
pengendaliannya.
4. Mengukur keberhasilan tidaklah mudah karena diperlukan banyak data dan
informasi yang akurat.
2.6 Proses Pengambilan Keputusan Strategis
Kegiatan yang paling penting dalam proses pengambilan keputusan strategis adalah memahami seluruh informasi yang terdapat dalam suatu kasus,
menganalisis situasi untuk mengetahui isu apa yang sedang terjadi dan memutuskan tindakan apa yang harus segera dilakukan untuk memecahkan
masalah. Meskipun demikian, sebelum menentukan alternatif strategi yang layak,
perencanaan strategi harus mengevaluasi dan meninjau kembali misi dan tujuan perusahaan. Setelah itu baru tahap selanjutnya yang dapat dilaksanakan, yaitu
generation, evaluasi dan pemilihan alternatif strategi yang terbaik. Analisis situasi membutuhkan keterlibatan manajemen puncak secara penuh untuk menentukan
strategi yang sesuai dengan peluang eksternal dan kekuatan internal agar dapat menghasilkan corporations districtive comptence perusahaan yang memiliki
kekuatanyang tidak mudah ditiru oleh perusahan pesaing.
2.7 Strategi Pemasaran Produk