d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3 untuk
memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4, hasilnya berupa skornilai pembobotan untuk masing-masing faktor.
e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan faktor-faktor
tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotannya dihitung. f.
Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4 untuk memperoleh total skor bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan
bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya. Total skor ini dapat digunakan untuk membandingkan
perusahaan ini dengan perusahaan lain dalam kelompok industri yang sama.
Tabel 2.2. Matrik Strategi Eksternal Faktor eksternal
Bobot Rating
Skor Peluang
- Kemampuan memasuki pasar
Aksesibilitas, khususnya ke birokrasi pemerintah
Ancaman -
Kompetitor lebih kuat -
Kebijaksanaan moneter yang tidak mendukung
0,140 0,160
0,350 0,350
4 4
4 2
0.56 0.64
1,4 0,7
1,000 3.3
Sumber : Jurnal perumusan strategi kemitraan menggunakan metode SWOT, UK PETRA JURUSAN TEKNIK INDUSTI,2009
2.8.2 Matrik Faktor Strategi Internal
Setelah faktor-faktor strategis internal perusahaan diidentifikasikan suatu tabel IFAS Internal Strategy Factors Analysis Summary disusun untuk
merumuskan faktor-faktor strategi internal tersebut dalam kerangka Strength dan Weakness perusahaan. Tahapnya adalah :
a. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan
perusahaan dalam kolom 1. b.
Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala nilai dari 1,0 sangat penting sampai dengan 0,0 sangat tidak penting, berdasarkan
pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. c.
Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala nilai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor
berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Variabel yang bersifat positif semua variabel yang
termasuk kategori kekuatan diberi nilai +1 sampai dengan +4 sangat baik dengan membandingkan dengan rata-rata industri atau pesaing
utama. Sedangkan variabel yang bersifat negatif adalah kebalikannya. d.
Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3 untuk memperoleh faktor pembobotan pada kolom 4, hasilnya berupa skor
pembobotan untuk masing-masing faktor. e.
Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentara atau catatan mengapa faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotannya dihitung.
f. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4 untuk memperoleh total skor
bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategi
internalnya. Total skor ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya dalam kelompok industri yang
sama.
Tabel 2.3. Matrik Strategi Internal Faktor internal
Bobot Rating
Skor Kekuatan
- Skill tenaga kerja relatif bagus
- Arah bisnis jelas
- Daya dukung SDM
- Daya dukung dana
- Manajemen personalia
- Daya dukung sarana
- Etos kerja
Kelemahan -
Ekspansi terlalu besar -
Lamban dalam mengambil keputusan
0,100 0,240
0,100 0,030
0,100 0,050
0,070
0,150 0,160
4 4
4 3
4 2
1
4 3
0,40 0,96
0,40 0,09
0,40 0,10
0,07
0,6 0,48
1.000 3,5
Sumber : Jurnal perumusan strategi kemitraan menggunakan metode SWOT, UK PETRA JURUSAN TEKNIK INDUSTI,2009
2.8.3 Matrik Internal Eksternal