Penerapan Metode EFAS Analisis SWOT

7. Modal yang cukup besar Bobot = 71744 = 0,09 Value = 0,09 x 4 = 0,36 8. Produk yang ditawarkan samma dengan produk lain Bobot = 71744 = 0,09 Value = 0,09 x 4 = 0,36 9. Kurangnya tenaga ahli Bobot = 76744 = 0,10 Value = 0,10 x 4 = 0,4 10. Sebagian proses produksi masih menggunakan teknologi lama Bobot = 71744 = 0,09 Value = 0,09 x 4 = 0,36

4.6.4 Penerapan Metode EFAS

Metode EFAS External Strategic Factor Summary digumakan untuik menganalisa faktor eksternal dalam kerangka peluang opportunities dan ancaman threats. Adapun fungsi pokok dari metode ini cenderung fokus pada usaha manajemen dalam melakukan penyederhanaan, sehingga meode ini lebih merupakan ringkasan secara menyeluruh dari proses identifikasi dan evaluasi dari pada peluang yang ada serta ancaman yang dapat mempengaruhi eksistensi perusahaan. Adapun penerapan metode EFAS pada PT.Wiramas Inti Lestari dapat dilihat pada tabel 4.17 Tabel 4.17 Metode EFAS Eksternal Strategic Faktor Analisys Summary A. Faktor-Faktor Analisa strategi Eksternal Bobot Rating Skor Faktor Perluang Eksternal 1. Memiliki citra atau brand yang kuat. 2. Banyaknya masyarakat yang menggunakan produk solid furniture. 3. Pasar yang luas. 4. Perkembangan teknologi yang semakin kuat. 5. Tersedianya deposit bahan baku yang melimpah. Faktor Ancaman Eksternal 6. Bertambahnya merk-merk furniture lain dipasaran. 7. Munculnya perusahaan-perusahaan baru sebagai pesaing. 8. Beragam selera dan keinginan konsumen. 9. Promosi yang menarik. 10. Pesaing menawarkan harga yang lebih rendah 0.10 0.09 0.10 0.09 0.10 0.10 0.09 0.10 0.09 0.10 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 0.4 0.27 0.4 0.36 0.3 0.4 0.36 0.4 0.27 0.3 TOTAL 1.00 3,46 Sumber : Hasil Pengolahan Data Untuk Perhitungan manual untuk nilai bobot dan nilai value adalah sebagai berikut : Rumus Pembobotan = Rumus Value = Bobot X Rating B. Factor peluang 1. Memiliki citra yang kuat Bobot = 3523500 = 0,10 Value = 0,10 x 4 = 0,4 2. Banyak masyarakt yang menggunakan solid furniture Bobot = 3473500 = 0,09 Value = 0,09 X 3 = 0,27 3. Pasar yang luas Bobot = 3533500 = 0,10 Value = 0,10 x 4 = 0,4 4. Perkembangan teknologi yang pesat Bobot = 3473500 = 0,09 Value = 0,09 x 4 = 0,36 5. Tersedianya deposit bahan baku melimpah Bobot = 3473500 = 0,10 Value = 0,10 x 4 = 0,4 6. Bertambahnya merk-merk furniture lain dipasaran Bobot = 3523500 = 0,10 Value = 0,10 x 4 = 0,4 7. Munculnya perusahaan baru sebagai pesaing Bobot = 3493500 = 0,09 Value = 0,09 X 4 = 0,36 8. Beragam selera konsumen Bobot = 3513500 = 0,10 Value = 0,10 x 4 = 0,4 9. Promosi yang menarik Bobot = 3493500 = 0,09 Value = 0,09 X 3 = 0,27 10. Pesaing menawarkan harga yang lebih rendah Bobot = 3533500 = 0,10 Value = 0,10 x 3 = 0,3 Dari hasil pengujian dengan menggunakan penerapan metode IFAS dan EFAS, maka total perhitungan internal dan eksternal perusahaan adalah : • Untuk perhitungan faktor internal total value = 3,8 • Untuk perhitungan faktor eksternal total value = 3,46 4.6.5 Penggambaran Matriks Internal Eksternal IE Matriks Internal Eksternal didasarkan pada dua variabel yaitu daya tarik pasar dan kekuatan bisnis perusahaan. Perusahaan akan berhasil jika perusahaan ini terjun ke pasar yang menarik dimana mereka memiliki kekuatan bisnis yang diperlukan untuk berhasil kedalam pasar itu. Apabila salah satu faktor tersebut tidak ada maka bisnis tersebut tidak dapat berlangsung dengan baik. Dalam matriks multi dari Internal Eksternal, skor total dari faktor internal adalah nilai kekuatan bisnis, dan skor faktor eksternal sama dengan daya tarik industri. Pada matriks IE ini bertujuan untuk mengidentifikasi sembilan sel strategi perusahaan, tetapi pada prinsipnya sembilan sel itu dikelompokkan menjadi tiga strategi utama : 1. Growth Strategy yang merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri sel 1, 2 dan 5 atau upaya difersikasi sel 7 dan 8. 2. Stability Strategy adalah strategti yang diterapkan tanpa merubah arah strategi yang ditetapkan sel 4. 3. Reetrencment Strategy sel 3, 6, dan 9 adalah usaha memperkecil atau mengusai usaha yang dilakukan oleh perusahaan. Kekuatan Internal Bisnis II III IV V VI VII VIII IX Sumber : Pengolahan Data Gambar 4.1 Matriks Internal Eksternal IE Berdasarkan analisa IFAS skor total 3,8 dan EFAS skor totalnya 3,46 dan jika dipetakan dalam matriks General Elektric mendapatkan titik temu pada posisis kolom 1 bagian kiri atas. Posisi ini menunjukan PT. Wiramas Inti Lestari harus menerapkan strategi pertumbuhan yang agresif Growth oriented strategy. Hal ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, PT. Wiramas Inti Lestari sebaiknya memperbesar pangsa pasar dengan cara memperbesar lini produk dan saluran distribusinya kewilayah-wilayah potensial lainnya secara intensif. Karena faktor eksternal yang diperoleh sebasar 3,8 maka pemanfaatan peluang secara maksimal, namun tetap mempertahankan dan meningkatkan kekuatan perusahaan sehingga peningkatan penjualan dan profit dapat dicapai dengan pemanfaatan strategi ekonomi pada pemasaran produk. Dapat disimpulkan bahwa dalam menghadapi dinamika lingkungan posisi perusahaan sangat kuat 4,00 3,00 2,00 1,00 3,00 2,00 1,00 Daya Tarik Industri 3,8 3,46 skor total 3,8 ; 3,46, maka posisi perusahaan termasuk kuat, hal ini ditunjukan bahwa angka koordinat diatas angka-angka rata-rata sehingga mendukung kebijakan yang agresif untuk mencapai pertumbuhan, baik dalam jumlah penjualan, aset, profit atau kombinasi dari ketiganya.

4.6.6 Membuat Matrik SWOT