Kurva baku ekstrak metanol kelopak bunga rosella dalam aquadest

Berdasarkan gambar 27 didapatkan persamaan kurva baku y = 1,32798x – 0,02313 dengan nilai koefisien relasi r = 0,997. Dilihat dari nilai r yang didapat sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh ICH yaitu sekurang-kurangnya 5 konsentrasi dan hasil koefisien relasi yang didapatkan sebesar 0,997 menunjukan 99,7 perubahan tinggi derivat dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi analit ekstrak metanol kelopak bunga rosella. Hal ini menunjukkan hasil uji linearitas memenuhi syarat yang ditentukan oleh ICH dimana konsentrasi berbanding linear terhadap respon uji tinggi derivat. Berdasarkan persamaan kurva baku, dapat dihitung nilai LOD dan LOQ untuk mengetahui konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat dideteksi. LOD merupakan konsentrasi atau jumlah analit yang berbeda signifikan dari blanko dan dapat dideteksi oleh instrumen. LOQ merupakan kadar terkecil dari sampel yang masih bisa dikuantifikasi. Berdasarkan data persamaan kurva baku yang diperoleh dari Powerfit v.6.05, didapatkan nila Sa = 4,97043x10 -2 . Apabila nilai Sa dimasukkan ke dalam rumus LOD dan LOQ maka didapatkan nilai LOD sebesar 0,1235 mgmL dan nilai LOQ sebesar 0,3743mgmL. Nilai slope dari persamaan kurva baku yaitu 1,32798.

2. Kurva baku ekstrak metanol kelopak bunga rosella dalam aquadest

Tujuan pembuatan kurva baku ekstrak metanol kelopak bunga rosella dalam aquadest yaitu untuk menghitung jumlah ekstrak metanol kelopak bunga rosella dalam sediaan suspensi liposom pada kompartemen donor, kompartemen akseptor, dan yang tertahan di dalam kulit. Sebanyak 10 seri konsentrasi baku esktrak rosella dibuat dengan cara melarutkan masing- masing esktrak rosella menggunakan aquadest kemudian diukur menggunakan spektrofotometri UV-VIS derivatif. Selanjutnya konsentrasi seri larutan baku ekstrak metanol kelopak bunga rosella diplotkan terhadap nilai tinggi derivatif spektrum derivat menggunakan aplikasi Powerfit v.6.05 yang dikeluarkan oleh Universiteit Utrecht Faculteit Scheikund . Gambar 28. Kurva baku ekstrak metanol kelopak bunga rosella dalam aquadest Berdasarkan gambar 28 didapatkan persamaan kurva baku y = 1,94163x – 0,18860 dengan nilai koefisien korelasi r = 0,99953. Nilai r yang didapat sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh ICH yaitu sekurang-kurangnya 5 konsentrasi dan hasil koefisien korelasi yang didapatkan sebesar 0,9991 menunjukan 99,91 perubahan tinggi derivat dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi analit ekstrak metanol kelopak bunga rosella. Berdasarkan persamaan kurva baku yang didapat maka nilai LOD dan LOQ dapat dihitung. LOD merupakan konsentrasi atau jumlah analit yang 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 0.5 1 1.5 2 2.5 ti n ggi d e r iv at c m Konsentrasi mgml berbeda signifikan dari blanko dan dapat dideteksi oleh instrumen. LOQ merupakan kadar terkecil dari sampel yang masih bisa dikuantifikasi. Berdasarkan data persamaan kurva baku yang diperoleh dari Powerfit v.6.05, didapatkan nila Sa = 1,87650x10 -2 apabila nilai Sa dimasukkan ke dalam rumus LOD dan LOQ maka didapatkan nilai LOD sebesar 0,0319 mgmL dan nilai LOQ sebesar 0,0966 mgmL. Nilai slope dari persamaan kurva baku yaitu 1,9416.

H. Uji penetrasi ekstrak metanol kelopak bunga rosella dalam sediaan