menit. Sebanyak 2,5 mL supernatan yang terbentuk diambil dengan menggunakan mikropipet, lalu dimasukkan ke dalam labu takar 5 ml dan
ditambahkan dengan metanol hingga batas tanda. Selanjutnya diukur dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis.
G. Analisis Hasil
Pada penelitian ini, analisa hasil yang dilakukan yaitu:
1. pemisahan fase
pemisahan fase untuk mendapatkan formula optimum dihitung dengan cara:
pemisahan = ................................2
2. Kurva baku
Persamaan kurva baku didapatkan dengan membuat kurva antara konsentrasi mgml vs tinggi derivat cm, dari kurva akan didapatkan nilai
slope b, intersep a, dan linearitas r yang selanjutnya dapat digunakan
untuk membuat persamaan kurva baku y = bx+a.
3. Uji penetrasi ekstrak metanol kelopak bunga rosella, ekstrak metanol
kelopak bunga rosella dalam sediaan multiemulsi dan dalam suspensi liposom
Konsentrasi ekstrak metanol kelopak bunga rosella, ekstrak metanol kelopak bunga rosella dalam sediaan multiemulsi dan dalam suspensi liposom
baik pada kompartemen donor maupun kompartemen akseptor dihitung berdasarkan persamaan kurva baku yang telah diperoleh di mana y = tinggi
derivat yang diperoleh dari pengukuran spektrofotometri UV-VIS metode
derivatif, a = intersep, b = slope, sehingga didapatlah nilai x berupa konsentrasi mgmL.
Konsentrasi yang didapatkan selanjutnya dikalikan dengan faktor pengenceran sehingga didapatkan jumlah mg ekstrak metanol kelopak bunga
rosella, ekstrak metanol kelopak bunga rosella dalam sediaan multiemulsi dan dalam suspensi liposom pada kompartemen donor maupun kompartemen
reseptor. Jumlah mg ekstrak rosella yang didapatkan dibagi dengan berat mula-mula pengaplikasian sampel dan dikali 100 sehingga didapatkan
jumlah ekstrak metanol kelopak bunga rosella, ekstrak metanol kelopak bunga rosella dalam sediaan multiemulsi dan dalam suspensi liposom pada
kompartemen donor maupun kompartemen reseptor. Jumlah ekstrak metanol kelopak bunga rosella, ekstrak metanol
kelopak bunga rosella dalam sediaan multiemulsi dan suspensi liposom yang tertahan pada kulit dihitung dengan cara massa total pengaplikasian sampel
– jumlah pada kompartemen donor + Jumlah pada kompartemen
akseptor. Selanjutnya dibuat hubungan antara waktu pengambilan sampel vs jumlah ekstrak metanol kelopak bunga rosella, ekstrak metanol kelopak
bunga rosella dalam sediaan multiemulsi dan suspensi liposom pada kompartemen donor, kompartemen akseptor, serta yang tertahan dalam kulit.
4. Uji statistik