Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran
Bank Syariah
Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Implementasi
Pengukuran Efektivitas Penyaluran KPRS Bersubsidi
Konsumtif
KPRS Bersubsidi Pembiayaan
Efektif Pendekatan
Artificial Neuron Network ANN
Produktif
E. Review Studi Terdahulu
Dari beberapa penelitian dan pembahasan kajian pustaka terdahulu yang telah penulis kaji ternyata tidak ditemukan hal yang sama membahas atau
meneneliti tentang efektivitas penyaluran pembiayaan KPR subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah pada BTN Syariah cabang Tangerang. Akan
tetapi dari beberapa penelitian terdahulu penulis menemukan hal-hal yang berkaitan dengan KPR Subsidi dengan objek dan pembhasan yang berbeda antara
lain sebagai berikut:
Tabel 1.1 Kajian Pustaka
No Judul Penelitian
Substansi Persamaan dan Perbedaan
1. Pelaksanaan
Pemberian Kredit
Pemilikan Rumah
Yang Menggunakan Fasilitas
KPR Bersubsidi
Vera Mintarsih,
Tesis Universitas
Gajah Mada 2014 Mengetahui faktor-
faktor yang
menyebabkan terjadinya
pemberian kredit
pemilikan rumah
bersubsidi Persamaan:
Membahas Mekanisme penyaluran Program
KPR Subsidi Perbedaan: peneliti Menganalisis
prosedur dan Mekanisme serta mengukur
Keefektifan Penyaluran Pembiayaan KPR
Syariah Bersubsidi pada BTN Syariah Cabang Tangerang
2. Hak
Kepemilikan Atas Rumah Sehat
Menganalisis hak kepemilikan rumah
Persamaan: Membahas program pembiayaan KPR Subsidi dalam
Dan Layak
Huni Bagi
Mayarakat Berpenghasilan
Rendah Dikota
Manado. Rony
Sepang, Jurnal
Vol.INo.3Juli- September 2013
bersubsidi bagi
masyarakat berpenghasilan
rendah di
kota Manado
menyediakan hunian yang layak Perbedaan:
Menganalisis prosedur dan Mekanisme serta
mengukur Keefektifan
Penyaluran Pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi pada BTN
Syariah Cabang Tangerang
3. Analisa Penyerapan
Rumah Susun
Sederhana Oleh
MBR di Perkotaan Rahmat
Yusmal Andi
Tesis Universitas
Indonesia 2011 Mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan KPR Subsidi
dan mengidentifikasi
penyebab rendahnya jumlah
realisasi pembiayaan rumah
subsidi Persamaan: Membahas ketentuan
Masyarakat Berpenghasilan
Rendah dalam
memperoleh pembiayaan KPR Subsidi
Perbedaan: Menganalisis
prosedur dan Mekanisme serta mengukur
Keefektifan Penyaluran Pembiayaan KPR
Syariah Bersubsidi pada BTN Syariah Cabang Tangerang
4. Analisis Kebutuhan
Perumahan Untuk
Masyarakat Menganalisis
penyediaan rumah untuk masyarakat
Persamaan: menganalisis peran program pemerintah yaitu KPR
Subsidi dalam
menyediakan
Menengah Ke Bawah Di Ogan
Permata Indah Opi Jurnal Teknik Sipil,
Volume 7, No. 2, 2012
menengah kebawah apakah
sudah sesuai
kebutuhan masyarakat kota
palembang. rumah layak huni dengan harga
terjangkau bagi MBR Perbedaan:
Menganalisis prosedur dan Mekanisme serta
mengukur Keefektifan
Penyaluran Pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi pada BTN
Syariah Cabang Tangerang 5.
Kebijakan KPR
Sejahtera Susun
Sebagai Solusi
Kebutuhan Perumahan
bagi MBR
Pada BTN
KC. Bagas Akhmad Adi Nugroho dan
Nandanita Satriavie Jurnal
Universitas Sebelas Maret 2015
Menganalisis kebijakan
KPR Subsidi
berdasarkan Peraturan Menteri
Nomor 3 Tahun 2014
mengenai KPR
Subsidi sebagai
solusi kebutuhan
bagi masyarakat
berpenghasilan rendah.
Persamaan: menganalisis peran program pemerintah yaitu KPR
Subsidi dalam
menyediakan hunian layak huni sebagai salah
satu program
untuk mensejahterakan rakyat
Perbedaan: Menganalisis
prosedur dan
Mekanisme Keefektifan
Penyaluran Pembiayaan
KPR Syariah
Bersubsidi pada BTN Syariah Cabang Tangerang
6.
Efektivitas Skema
Pembayaran Pada
BMT Al-Falah
Cirebon dengan
menggunakan metode
Artificial Neuron
Network ANN.
Hadyan Palupi, Skripsi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012.
Mengukur tingkat efektivitas
skema alur
pembayaran pada
BMT Al-
Falah cabang
Cirebon dengan
menggunakan metode
Artificial Neuron
Network ANN.
Persamaan : peneliti sama-sama menggunakan metode Artificial
Neuron Network ANN dalam mengukur tingkat efektivitas.
Perbedaan : peneliti mengukur tingkat efektivitas penyaluran
pembiayaan KPR
Subsidi sedangkan peneliti sebelumnya
mengukur tingkat
efektivitas skema pembayaran BMT.
F. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi, penulis menyusunnya ke dalam 5 lima bab. Dimana setiap babnya terdiri dari beberapa sub bab tersendiri.
Bab-bab tersebut secara keseluruhan saling berkaitan satu sama lain. Dimana di awali dengan pendahuluan dan diakhiri dengan bab penutup yang berupa
kesimpulan dan saran. Adapun gambaran sekilas mengenai bab-bab tersebut adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menerangkan secara garis besar mengenai latar belakang
penelitian yang merupakan alasan pemilihan judul penelitian, identifikasi