Frekuensi Efektivitas Penyaluran Pembiayaan KPR Subsidi Pada Aspek Ketepatan Sasaran

Tabel 4.15 Ruang Lingkup Pembiayaan KPR Subsidi: prosedur mengajukan pembiayaan KPR Subsidi mudah dan tidak lama RL8 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Setuju 5 5,5 5,5 5,5 Tidak Setuju 5 5,5 5,5 11,0 Ragu-ragu 27 29,7 29,7 39,7 Setuju 54 59,3 59,3 100,0 Total 91 100,0 100,0 Dari tabel 4.15 dapat dilihat responden yang menyatakan prosedur mengajukan pembiayaan KPR Subsidi mudah dan tidak lama didominasi oleh responden yang memilih setuju sebanyak 54 responden atau sebesar 59,3 kemudian, responden yang memilih ragu-ragu sebanyak 27 responden atau sebesar 29,7, responden yang memilih tidak setuju sebanyak 5 responden atau sebesar 5,5 dan responden yang memilih sangat tidak setuju sebanyak 5 responden atau sebesar 5,5. Banyaknya responden yang memilih setuju menandakan bahwa prosedur dalam pengajuan pembiayaan KPR Subsidi mudah dan tidak memakan waktu yang cukup lama. Tabel 4.16 Ruang Lingkup Pembiayaan KPR Subsidi: Fasilitas memadai seperti air, listrik, dan jalan RL9 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ragu-ragu 9 9,9 9,9 9,9 Setuju 33 36,3 36,3 46,2 Sangat Setuju 49 53,8 53,8 100,0 Total 91 100,0 100,0 Dari tabel 4.16 dapat dilihat responden yang menyatakan Fasilitas memadai seperti air, listrik, dan jalan didominasi oleh responden yang memilih sangat setuju sebanyak 49 responden atau sebesar 53,8, kemudian responden yang memilih setuju sebanyak 33 responden atau sebesar 36,3, dan responden yang memilih ragu-ragu sebanyak 9 responden atau sebesar 9,9. Banyaknya responden yang memilih sangat setuju menandakan bahwa Fasilitas hunian KPR Subsidi sudah memadai seperti air, listrik, dan jalan. Tabel 4.17 Ruang Lingkup Pembiayaan KPR Subsidi: Bangunan KPR Subsidi Layak Huni RL10 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ragu-ragu 3 3,3 3,3 3,3 Setuju 31 34,1 34,1 37,4 Sangat Setuju 57 62,6 62,6 100,0 Total 91 100,0 100,0 Dari tabel 4.17 dapat dilihat responden yang menyatakan : Bangunan KPR Subsidi Layak Huni didominasi oleh responden yang memilih sangat setuju sebanyak 57 responden atau sebesar 62,6, kemudian responden yang memilih setuju sebanyak 31 responden atau sebesar 34,1, dan responden yang memilih ragu-ragu sebanyak 3 responden atau sebesar 3,3. Banyaknya responden yang memilih sangat setuju menandakan bahwa Bangunan rumah KPR Subsidi sudah memenuhi kriteria rumah layak huni.

4. Frekuensi Efektivitas Penyaluran Pembiayaan KPR Subsidi Pada Aspek Efektivitas Biaya

Tabel 4.18 Efektivitas Biaya Pembiayaan KPR Subsidi: Biaya Angsuran Ringan EB11 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 4 4,4 4,4 4,4 Ragu-ragu 26 28,6 28,6 33,0 Setuju 52 57,1 57,1 90,1 Sangat Setuju 9 9,9 9,9 100,0 Total 91 100,0 100,0 Dari tabel 4.18 dapat dilihat responden yang menyatakan biaya angsuran KPR Subsidi ringan tidak memberatkan nasabah didominasi oleh responden yang memilih setuju sebanyak 52 responden atau sebesar 57,1, kemudian responden yang memilih ragu-ragu sebanyak 26 responden atau sebesar 28,6, responden yang memilih sangat setuju sebanyak 9 responden atau sebesar 9,9. dan responden yang memilih tidak setuju sebanyak 4 responden atau sebesar 4,4. Banyaknya responden yang memilih setuju menandakan bahwa biaya angsuran KPR Subsidi ringan tidak memberatkan nasabah. Tabel 4.19 Efektivitas Biaya Pembiayaan KPR Subsidi: Biaya Administrasi Ringan EB12 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ragu-Ragu 12 13,2 13,2 13,2 Setuju 53 58,2 58,2 71,4 Sangat Setuju 26 28,6 28,6 100,0 Total 91 100,0 100,0