Kegunaan, agar berguna bagi manajemen dalam pelaksanaan fungsi- Ketepatan Sasaran , semua rencana harus dievaluasi untuk mengetahui
Akuntabilitas suatu program dinilai dari tanggung jawab atas terlaksannya program KPR Subsidi ini. Bank berkewajiban sebagai
perantara untuk menyalurkan dana subsidi yang diberikan oleh pemerintah kepada nasabah, kemudian pemerintah berkewajiban memberi dana
subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memenuhi kebuthan pokoknya dengan memiliki hunian yang layak sedangkan
nasabah berkewajiban menghuni KPR Subsidi yang telah diberikan pemerintah tidak diperbolehkan untuk diinvestasikan ataupun disewakan,
sebagaimana peratuan
kementerian perumahan
rakyat Nomor
48PRTM2015 Pasal 12 tentang pemanfaatan rumah sejahtera tapak disebutkan bahwa:
1 Rumah sejahtera tapak atau satuan rumah sejahtera susun dimanfaatkan sebagai tempat tinggal atau hunian oleh debiturnasabah.
2 Jika debiturnasabah tidak menempati rumah sejahtera tapak atau satuan rumah sejahtera susun secara terus-menerus dalam waktu 1 satu tahun,
dapat dilakukan
pemberhentian KPR
selisih angsuran
dan debiturnasabah wajib mengembalikan biaya selisih angsuran yang telah
diperoleh. 3 Ketentuan mengenai kewajiban debiturnasabah mengembalikan biaya
selisih angsuran yang telah diperoleh wajib dicantumkan dalam surat pernyataan.
4 Rumah sejahtera tapak atau satuan rumah sejahtera susun hanya dapat disewakan danatau dialihkan kepemilikannya dalam hal:
a pewarisan; b telah dihuni lebih dari 5 lima tahun untuk rumah sejahtera tapak;
c telah dihuni lebih dari 20 dua puluh tahun untuk satuan rumah sejahtera susun;
d pindah tempat tinggal akibat peningkatan sosial ekonomi; atau untuk kepentingan
bank pelaksana
dalam rangka
penyelesaian kreditpembiayaan bermasalah.
5 Pengalihan kepemilikan sebagaimana dimaksud pada ayat 4 huruf b, huruf c, dan huruf d hanya dapat dilakukan kepada MBR sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan. 6 Pindah tempat tinggal sebagaimana dimaksud pada ayat 4 huruf d
dibuktikan dengan: a surat keterangan pindah dari pihak yang berwenang di lokasi rumah
sejahtera tapak atau satuan rumah sejahtera susun berada; dan b surat pernyataan bahwa yang bersangkutan telah atau akan memiliki
rumah lain. 7 Pelaksanaan ketentuan pada ayat 4 huruf e dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan danatau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
Peraturan Menteri Perumahan Rakyat PERMENPERA Nomor 20PRTM2014 Pada pasal 1 ayat 2 menyebutkan bahwa KPR subsidi
dilaksanakan dengan prinsip syariah yaitu dengan menggunakan akad