Frekuensi Efektivitas Penyaluran Pembiayaan KPR Subsidi Pada Aspek Ruang Lingkup

4. Frekuensi Efektivitas Penyaluran Pembiayaan KPR Subsidi Pada Aspek Efektivitas Biaya

Tabel 4.18 Efektivitas Biaya Pembiayaan KPR Subsidi: Biaya Angsuran Ringan EB11 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 4 4,4 4,4 4,4 Ragu-ragu 26 28,6 28,6 33,0 Setuju 52 57,1 57,1 90,1 Sangat Setuju 9 9,9 9,9 100,0 Total 91 100,0 100,0 Dari tabel 4.18 dapat dilihat responden yang menyatakan biaya angsuran KPR Subsidi ringan tidak memberatkan nasabah didominasi oleh responden yang memilih setuju sebanyak 52 responden atau sebesar 57,1, kemudian responden yang memilih ragu-ragu sebanyak 26 responden atau sebesar 28,6, responden yang memilih sangat setuju sebanyak 9 responden atau sebesar 9,9. dan responden yang memilih tidak setuju sebanyak 4 responden atau sebesar 4,4. Banyaknya responden yang memilih setuju menandakan bahwa biaya angsuran KPR Subsidi ringan tidak memberatkan nasabah. Tabel 4.19 Efektivitas Biaya Pembiayaan KPR Subsidi: Biaya Administrasi Ringan EB12 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ragu-Ragu 12 13,2 13,2 13,2 Setuju 53 58,2 58,2 71,4 Sangat Setuju 26 28,6 28,6 100,0 Total 91 100,0 100,0 Dari tabel 4.19 dapat dilihat responden yang menyatakan biaya administrasi KPR Subsidi ringan tidak memberatkan nasabah didominasi oleh responden yang memilih responden yang memilih setuju sebanyak 53 responden atau sebesar 58,2 kemudian, responden yang memilih sangat setuju sebanyak 26 responden atau sebesar 28,6 dan resonden yang memilih ragu-ragu sebanyak 12 responden atau sebesar 13,2. Banyaknya responden yang memilih setuju menandakan bahwa biaya administrasi yang dibebankan kepada nasabah dinilai tidak memberatkan nasabah. Tabel 4.20 Efektivitas Biaya Pembiayaan KPR Subsidi: Margin Ringan Tidak Memberatkan Nasabah EB13 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ragu-Ragu 37 40,7 40,7 40,7 Setuju 45 49,5 49,5 90,1 Sangat Setuju 9 9,9 9,9 100,0 Total 91 100,0 100,0 Dari tabel 4.20 dapat dilihat responden yang menyatakan Margin Ringan Tidak Memberatkan Nasabah didominasi oleh responden yang memilih setuju sebanyak 45 responden atau sebesar 49,5, kemudian responden yang memilih sangat setuju sebanyak 9 responden atau sebesar 9,9, dan responden yang memilih ragu- ragu sebanyak 37 responden atau sebesar 40,7. Banyaknya responden yang memilih Setuju menandakan bahwa margin yang dibebankan kepada nasabah ringan dinilai tidak memberatkan nasabah. Tabel 4.21 Efektivitas Biaya Pembiayaan KPR Subsidi: Jangka waktu angsuran tergolong lama EB14 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ragu-Ragu 13 14,3 14,3 14,3 Setuju 55 60,4 60,4 74,7 Sangat Setuju 23 25,3 25,3 100,0 Total 91 100,0 100,0 Dari tabel 4.21 dapat dilihat responden yang menyatakan Jangka waktu angsuran tergolong lama didominasi oleh responden yang memilih setuju sebanyak 55 responden atau sebesar 60,4, kemudian responden yang memilih sangat setuju sebanyak 23 responden atau sebesar 25,3, dan responden yang memilih ragu-ragu sebanyak 13 responden atau sebesar 14,3. Banyaknya responden yang memilih setuju menandakan bahwa Jangka waktu angsuran yang ditetapkan bank penyalur dalam hal ini BTN Syariah cabang Tangerang tergolong lama sesuai yang ditetapkan kemenpera yaitu 15-20 tahun.

5. Frekuensi Efektivitas Penyaluran Pembiayaan KPR Subsidi Pada Aspek Akuntabilitas

Tabel 4.22 Akuntabilitas Pembiayaan KPR Subsidi: KPR Subsidi yang ditempati dihuni sendiri tidak menyewa atau disewakan AK15 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ragu-Ragu 9 9,9 9,9 9,9 Setuju 40 44,0 44,0 53,8 Sangat Setuju 42 46,2 46,2 100,0 Total 91 100,0 100,0 Dari tabel 4.22 dapat dilihat responden yang menyatakan KPR Subsidi yang ditempati dihuni sendiri tidak menyewa atau disewakan didominasi oleh responden yang memilih sangat setuju sebanyak 42 responden atau sebesar 46,2, kemudian responden yang memilih setuju sebanyak 40 responden atau sebesar 44, dan responden yang memilih ragu-ragu sebanyak 9 responden atau sebesar 10. Banyaknya responden yang memilih sangat setuju menandakan bahwa KPR Subsidi yang ditempati dihuni sendiri tidak menyewa ataupun disewakan sebagaimana yang sudah diatur pemerintah. Tabel 4.23 Akuntabilitas Pembiayaan KPR Subsidi: Produk KPR Subsidi Menggunakan Akad Murabahah AK16 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Setuju 58 63,7 63,7 63,7 Sangat Setuju 33 36,3 36,3 100,0 Total 91 100,0 100,0 Dari tabel 4.23 dapat dilihat responden yang menyatakan Produk KPR Subsidi menggunakan akad Murabahah didominasi oleh responden yang memilih setuju sebanyak 58 responden atau sebesar 63,7, dan responden yang memilih sangat setuju sebanyak 33 responden atau sebesar 36,3. Banyaknya responden yang memilih setuju dan sangat setuju menunjukan bahwa nasabah KPR Subsidi mengetahui akad yang dipakai dalam pembiayaan yaitu menggunakan akad Murabahah.