Frekuensi Efektivitas Penyaluran Pembiayaan KPR Subsidi Pada Aspek Ketepatan Waktu

setuju sebanyak 45 responden atau sebesar 49,5, kemudian responden yang memilih ragu-ragu sebanyak 22 responden atau sebesar 24,2, responden yang memilih sangat setuju sebanyak 21 responden atau sebesar 23,1. dan responden yang memilih sangat tidak setuju sebanyak 3 responden atau sebesar 3,3. Banyaknya responden yang memilih setuju menandakan bahwa apabila terjadi keterlambatan membayar angsuran dalam pembiayaan maka harus dikenakan denda. Dari hasil pengumpulan data tersebut diketahui bahwa rata-rata perolehan skor pada hasil sebaran angket diatas 50 responden memilih setuju pada setiap indikator yang merupakan kriteria efektivitas. Dimana perolehan skor tertinggi terdapat pada indikator Kegunaan yang memperoleh nilai rata-rata sebesar 82,77 kemudian disusul pada indikator ketepatan sasaran yang memperoleh nilai rata-rata sebesar 72,13, kemudian pada indikator ruang lingkup memperoleh nilai rata-rata sebesar 57,10, kemudian pada indikator efektivitas biaya memperoleh nilai rata-rata sebesar 56,30, selanjutnya pada indikator akuntabilitas memperoleh nilai rata-rata sebesar 53,47 dan yang terendah pada indikator ketepatan waktu memperoleh nilai rata-rata sebesar 49,18. Berdasarkan data tersebut dapat diinterprestasikan bahwa tingkat efektivitas penyaluran pembiayaan KPR Subsidi yang dihasilkan dari keenam indikator berada dalam kategori efektif. Pada dasarnya perolehan skor rata-rata terendah pada indikator ketepatan waktu masih berada dalam kategori cukup efektif. Hanya saja pada data yang diperoleh indikator tersebut menunjukan angka lebih rendah dibandingkan indikator lainnya. Hal ini disebabkan karena adanya pernyataan responden diatas 50 memilih ragu-ragu yaitu pada poin “pencairan pembiayaan tergolong cepat”. Pada poin tersebut didominasi oleh responden yang memilih ragu-ragu sebanyak 46 responden atau sebesar 50,5. Sebagian besar responden memilih ragu-ragu dikarenakan nasabah merasa waktu pencairan dana subsidi tidak menentu. Hal ini diperkuat dengan adanya pendapat salah satu nasabah pembiayaan KPR Subsidi. Menurut Arifin pihak bank tidak mengkonfirmasi waktu pencairan kapan kemenpera akan mencairkan dana subsidinya, pihak BTN hanya memberitahu bahwa pencairan akan segera diproses dan nasabah hanya menunggu konfirmasi selanjutnya. Berdasarkan pengalaman pak arifin menerima pencairan dana subsidi kurang lebih 2 minggu. 7 Hal ini tidak sesuai sebagaimana peraturan kementerian perumahan rakyat Nomor 48PRTM2015 Pasal 20 ayat 7 dijelaskan bahwa “Pencairan biaya selisih angsuran sebagaimana dimaksud pada ayat 4 dilakukan selambat-lambatnya 2 dua hari kerja setelah dokumen permintaan pencairan”. Dengan demikian terjadi ketidaksesuaian antara peraturan yang diterbitkan kemenpera dengan yang dirasakan nasabah KPR subsidi. Menurut Rahmansyah Financing Service Officer BTN Syariah Cabang Tangerang Pencairan tidak bisa dipastikan waktunya, karena proses pencairan dana subsidi membutuhkan beberapa tahapan yang dilakukan kementerian keuangan dan kemenpera dalam menyalurkan dana subsidinya serta mengecek kembali kesesuaian dokumen nasabah yang mengajukan, sampai pada akhirnya diberikan ke BTN pusat. Biasanya, proses pencairan paling cepat 10 hari kerja 7 Wawancara Pribadi dengan Arifin, Nasabah KPR Subsidi Perumahan Villa Melia BTN Syariah Cabang Tangerang Pada tanggal 25 Oktober 2016 setelah dokumen permintaan diberikan BTN kepada kemenpera. Kami pihak BTN hanya sebagai pihak perantara antara nasabah yang mengajukan KPR subsidi dengan pemerintah. 8 Dengan demikian terkait waktu pencairan dana subsidi, pihak BTN tidak bisa memastikan waktunya karena BTN hanya menunggu konfirmasi dari kemenpera. Tanpa instruksi dari kemenpera BTN tidak memiliki wewenang untuk mencairkan dana kepada nasabah.

D. Tingkat Efektivitas Penyaluran Pembiayaan KPR Subsidi Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Dengan menggunakan indikator efektivitas berupa kegunaan, ketepatan sasaran, ruang lingkup, efektivitas biaya, akuntabilitas, ketepatan waktu dari penyaluran pembiayaan KPR subsidi, dapat dijelaskan secara keseluruhan tingkat efektivitas dengan melakukan pengukuran pada aspek-aspek tersebut dengan menggunakan pendekatan Artificial Neuron Network ANN. Tabel 4.30 ANN Efektivitas penyaluran pembiyaan KPR Syariah Subsidi BTN Syariah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah No Kegunaan Ketepatan Sasaran Ruang Lingkup Efektivitas Biaya Akuntabilitas Ketepatan Waktu X1 X2 X3 X4 X5 X6 1 4,00 4,00 2,25 3,50 3,25 2,00 2 4,25 4,00 3,00 3,50 3,50 3,50 3 3,00 4,67 2,75 3,25 3,56 3,25 4 4,00 4,00 2,75 2,25 3,00 3,00 5 2,25 2,25 3,75 3,25 3,08 3,00 6 3,33 4,67 3,75 3,00 2,00 3,25 7 4,00 3,25 4,25 3,25 3,58 3,00 8 2,25 3,00 3,25 4,25 3,50 2,50 8 Wawancara pribadi dengan Rahmansyah, Financing Service Officer BTN Syariah Cabang Tangerang pada tanggal 20 Oktober 2016. No Kegunaan Ketepatan Sasaran Ruang Lingkup Efektivitas Biaya Akuntabilitas Ketepatan Waktu X1 X2 X3 X4 X5 X6 9 2,00 2,00 4,00 2,75 3,00 2,00 10 3,00 2,25 3,75 3,50 2,25 2,25 11 2,25 3,00 3,50 4,00 3,50 3,50 12 4,33 3,00 4,25 4,00 3,75 3,50 13 2,25 2,00 3,00 3,00 2,25 4,50 14 3,67 2,00 4,00 4,00 3,33 2,00 15 3,50 4,00 2,25 3,75 2,25 3,00 16 4,67 2,00 4,25 2,25 2,00 3,50 17 3,35 4,00 3,50 2,25 3,25 3,25 18 2,25 2,25 2,75 2,75 2,58 2,50 19 4,33 3,33 2,25 3,25 2,94 3,00 20 2,33 4,00 4,25 4,25 4,17 4,50 21 3,25 3,35 2,25 4,00 3,20 4,50 22 2,33 4,33 2,25 4,25 2,00 4,50 23 3,00 2,00 3,50 2,75 2,75 3,25 24 4,67 2,25 3,75 4,00 3,33 3,50 25 2,35 2,15 3,00 3,50 2,25 3,25 26 2,25 4,67 4,50 4,00 2,50 3,50 27 4,33 4,00 4,25 3,25 3,00 4,00 28 2,25 4,67 3,75 3,75 4,00 4,25 29 3,00 2,25 3,50 3,75 3,17 3,50 30 2,25 2,35 2,75 3,25 2,78 3,25 31 3,25 4,00 2,25 3,25 3,17 2,00 32 2,25 4,00 3,00 3,50 3,50 3,50 33 4,00 4,25 2,75 3,25 3,42 3,25 34 4,33 3,00 2,75 3,50 3,08 3,00 35 2,25 4,00 3,75 4,00 3,92 3,00 36 4,25 4,00 3,75 4,00 3,92 3,25 37 4,00 4,00 4,25 3,25 3,83 3,00 38 3,00 3,00 4,00 3,25 3,42 4,50 39 2,25 2,25 4,00 2,75 3,00 2,00 40 3,33 4,00 3,75 3,25 3,67 2,25 41 2,15 2,25 3,50 4,00 3,25 3,50 42 4,00 4,00 4,25 4,00 4,08 3,50 43 3,00 4,33 4,50 4,00 4,28 4,50 44 4,00 4,33 4,00 4,00 4,11 4,00 45 4,00 3,33 3,00 3,75 3,36 3,00 46 2,25 4,00 4,25 4,25 4,17 3,50 No Kegunaan Ketepatan Sasaran Ruang Lingkup Efektivitas Biaya Akuntabilitas Ketepatan Waktu X1 X2 X3 X4 X5 X6 47 4,33 4,00 3,50 4,25 3,92 3,25 48 3,33 3,33 2,75 3,00 3,03 2,50 49 4,00 3,33 3,00 3,25 3,19 2,25 50 4,00 4,00 4,25 4,75 4,33 4,50 51 3,00 5,00 4,25 4,00 2,25 2,50 52 4,33 3,25 4,00 4,75 4,00 2,22 53 3,67 3,67 3,50 2,75 3,00 3,25 54 4,33 4,00 3,75 4,00 3,92 3,50 55 4,33 3,33 3,00 3,25 3,19 3,25 56 2,50 3,33 4,50 2,25 3,36 3,50 57 3,67 3,00 4,25 3,50 3,58 4,00 58 3,67 4,33 3,75 3,33 3,80 4,25 59 3,25 4,00 4,50 3,00 3,83 3,50 60 4,00 3,67 2,75 3,00 3,14 3,25 61 3,25 2,25 2,25 3,25 2,58 2,00 62 3,33 2,33 3,00 3,25 2,86 3,50 63 3,25 3,35 2,75 3,25 3,12 3,25 64 2,00 3,67 2,75 3,25 3,22 3,00 65 2,25 2,25 3,75 2,25 2,75 3,00 66 2,25 4,33 2,75 4,25 3,78 3,25 67 2,00 2,35 4,25 3,50 2,15 3,00 68 4,00 3,67 3,33 4,25 3,75 4,50 69 3,00 2,50 3,35 2,50 2,20 2,00 70 4,00 3,67 3,75 3,25 2,56 2,25 71 3,00 4,33 3,50 2,45 3,00 3,50 72 2,33 4,33 4,25 2,25 3,61 3,50 73 3,00 4,00 2,25 3,75 3,33 4,50 74 4,00 2,00 2,00 2,50 2,17 4,00 75 2,25 4,67 3,00 3,75 3,81 3,00 76 4,67 4,33 2,00 3,35 3,00 2,50 77 4,33 3,33 3,50 4,25 3,50 3,25 78 3,33 2,00 2,75 2,00 2,50 2,50 79 4,00 3,00 3,00 3,25 3,08 3,00 80 4,00 3,67 4,00 3,00 4,00 2,25 81 5,00 4,67 2,25 2,00 2,97 2,25 82 4,33 2,25 3,75 2,15 2,72 3,00 83 3,33 2,75 2,25 2,35 2,45 3,25 84 2,25 2,25 2,75 3,75 2,25 3,00 No Kegunaan Ketepatan Sasaran Ruang Lingkup Efektivitas Biaya Akuntabilitas Ketepatan Waktu X1 X2 X3 X4 X5 X6 85 3,25 3,33 3,00 3,50 2,00 3,25 86 4,00 2,75 2,25 2,25 3,00 2,25 87 3,33 4,00 2,00 3,50 2,00 3,00 88 2,25 4,33 3,75 2,00 3,36 2,25 89 3,00 2,00 4,50 3,00 3,17 3,50 90 2,25 3,67 2,75 2,00 2,81 3,00 91 3,00 3,00 2,00 3,00 2,25 3,25 Tabel 4.31 Transformasi ANN Efektivitas Penyaluran Pembiyaan KPR Syariah Subsidi BTN Syariah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Bobot No. X1.W1 X2.W2 X3.W3 X4.W4 X5.W5 X6.W6 Y Efektivitas W ∑ Xn.Wn Y T = [11+e -Y ] 0,1 1 0,40 0,40 0,23 0,35 0,33 0,20 1,90 0,8699 0,1 2 0,43 0,40 0,30 0,35 0,35 0,35 2,18 0,8980 0,2 3 0,30 0,47 0,28 0,33 0,36 0,33 2,05 0,8857 0,2 4 0,40 0,40 0,28 0,23 0,30 0,30 1,90 0,8699 0,1 5 0,23 0,23 0,38 0,33 0,31 0,30 1,76 0,8530 0,2 6 0,33 0,47 0,38 0,30 0,20 0,33 2,00 0,8808 7 0,40 0,33 0,43 0,33 0,36 0,30 2,13 0,8941 8 0,23 0,30 0,33 0,43 0,35 0,25 1,88 0,8670 9 0,20 0,20 0,40 0,28 0,30 0,20 1,58 0,8285 10 0,30 0,23 0,38 0,35 0,23 0,23 1,70 0,8455 11 0,23 0,30 0,35 0,40 0,35 0,35 1,98 0,8781 12 0,43 0,30 0,43 0,40 0,38 0,35 2,28 0,9075 13 0,23 0,20 0,30 0,30 0,23 0,45 1,70 0,8455 14 0,37 0,20 0,40 0,40 0,33 0,20 1,90 0,8699 15 0,35 0,40 0,23 0,38 0,23 0,30 1,88 0,8670 16 0,47 0,20 0,43 0,23 0,20 0,35 1,87 0,8661 17 0,34 0,40 0,35 0,23 0,33 0,33 1,96 0,8765 18 0,23 0,23 0,28 0,28 0,26 0,25 1,51 0,8188 19 0,43 0,33 0,23 0,33 0,29 0,30 1,91 0,8711 20 0,23 0,40 0,43 0,43 0,42 0,45 2,35 0,9129 21 0,33 0,34 0,23 0,40 0,32 0,45 2,06 0,8865 22 0,23 0,43 0,23 0,43 0,20 0,45 1,97 0,8772