C. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas
Untuk uji validitas ini penulis melakukan tryout kepada 91 orang resonden dengan mengajukan 21 butir pertanyaan untuk melakukan uji validitas dan
reliabilitas dari semua butir pertanyaan tersebut. Untuk tingkat validitas dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Untuk
degree of freedomdf = n-k dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah konstruk. Pada kasus ini besarnya df dapat dihitung 91-2 atau df = 89
dengan alpha 0,05 atau 5 maka didapat r tabel sebesar 0,206. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir
pertanyaan tersebut dikatakan valid. Untuk menentukan validitas tiap butir pertanyaan dilakukan dengan cara membandingkan output corrected item-total
correlation dengan r tabelnya. Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Instrumen Pertanyaan
Corrected Item pertanyaan
Total Correlation r tabel
Keterangan
Produk KPR Sejahtera IB membantu
dalam memiliki
hunian yang layak 0,368
0,206 Valid
Produk KPR Sejahtera IB membantu
dalam memiliki
hunian dengan
harga terjangkau
0,322 0,206
Valid
Produk pembiayaan
KPR Sejahtera
IB memenuhi
kebutuhan nasabah 0,332
0,206 Valid
Nasabah KPR Sejahtera IB merupakan
masyarakat berpendapatan Rp.4.000.000
0,461 0,206
Valid
Program KPR Sejahtera IB sudah tepat sasaran
0,588 0,206
Valid Nasabah
Memiliki Rumah
Selain Rumah KPR Sejahtera IB
0,110 0,206
Tidak Valid
Persyaratan dalam pengajuan pembiayaan mudah
0,647 0,206
Valid Tahap atau prosedur dalam
mengajukan pembiayaan KPR Sejahtera IB mudah dan tidak
lama 0,669
0,206 Valid
Fasilitas seperti akses jalan, listrik dan air sudah memadai
0,581 0,206
Valid Bangunan
Produk KPR
Sejahtera IB layak huni 0,576
0,206 Valid
Biaya angsuran ringan dan tidak memberatkan nasabah
0,716 0,206
Valid Biaya
administrasi yang
dikenakan kepada
nasabah ringan dan tidak memberatkan
0,696 0,206
Valid
Margin yang ditentukan tidak memberatkan nasabah
0,764 0,206
Valid Jangka
waktu pembayaran
angsuran tergolong lama 0,232
0,206 Valid
KPR yang
didapatkan digunakan
sesuai dengan
pengajuan pembiayaan untuk dihuni sendiri tidak disewakan
atau menyewa 0,762
0,206 Valid
Produk pembiayaan
KPR Sejahtera
IB menggunakan
akad Murabahah 0,456
0,206 Valid
Produk pembiayaan
KPR Sejahtera
IB sudah
berdasarkan ketentuan Syariah 0,647
0,206 Valid
Pencairan pembiayaan yang dilakukan tergolong cepat
0,594 0,206
Valid Jangka waktu pelunasan yang
dilakukan tergolong cepat 0,641
0,206 Valid
Nasabah selalu tepat waktu membayar cicilan
0,678 0,206
Valid Keterlambatan
membayar cicilan dikenakan denda
0,686 0,206
Valid Sumber data: output SPSS yang diolah, 2016
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing item pertanyaan didominasi memiliki r hitung dari r tabel 0,206 dan bernilai positif. Hanya
satu pertanyaan yang tidak valid yaitu terkait nasabah memiliki rumah selain KPR Subsidi dengan nilai r hitungnya sebesar 0,110 itu berarti dari r tabel 0,206
maka dinyatakan tidak valid dan 20 pertanyaan lainnya dinyatakan valid karena memiliki r hitung dari r tabel 0,206.
2. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabel dapat dilakukan dengan menggunakan metode alpha cronbach, dimana batasan reliabilitas sudah ditentukan yaitu:
a. Koefisien alpha mendekati 1 = Sangat baik b. Koefisien alpha diatas 0,7
= Baik Reliabel c. Koefisien alpha dibawah 0,6 = Tidak Baik Tidak Reliabel
Tabel 4.7 Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
,743 21
Sumber data: output SPSS yang diolah, 2016 Dari hasil uji reliabilitas diatas didapatkan nilai alpha cronbach sebesar
0,743 atau 0,6. Maka dengan demikian dapat dikatakan instrumen penelitian reliabel.
1. Frekuensi Efektivitas Penyaluran Pembiayaan KPR Subsidi Pada Aspek Kegunaan
Tabel 4.8 Kegunaan pembiayaan KPR Subsidi: KPR Subsidi membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memiliki hunian yang layak
K1
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu-ragu
6 6,6
6,6 6,6
Setuju 75
82,4 82,4
89,0 Sangat Setuju
10 11,0
11,0 100,0
Total 91
100,0 100,0
Dari tabel 4.8 dapat dilihat program KPR Subsidi membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memiliki hunian yang layak didominasi oleh
responden yang memilih setuju sebanyak 75 responden atau sebesar 82,4, kemudian responden yang memilih sangat setuju sebanyak 10 responden atau
sebesar 11, dan yang memilih ragu-ragu sebanyak 6 responden atau sebesar 6,6. Banyaknya responden yang memilih setuju menandakan bahwa program
KPR Subsidi sangat berguna sehingga dapat membantu masyarakat mendapatkan hunian yang layak khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.
Tabel 4.9 Kegunaan pembiayaan KPR Subsidi: Program KPR Subsidi membantu dalam memiliki hunian dengan harga terjangkau
K2
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu-ragu
3 3,3
3,3 3,3
Setuju 72
79,1 79,1
82,4 Sangat Setuju
16 17,6
17,6 100,0
Total 91
100,0 100,0