Metode Pemulusan Eksponensial Tunggal Single Eksponential Smoothing

65 ini adalah sebesar 3281015249, nilai MAE sebesar 45415, yang berarti penyimpangan yang terjadi 45415 dan nilai MAPE sebesar 29 yang menunjukkan besarnya persentase penyimpangan sebesar 29. Melalui penerapan metode moving average dengan ordo 12 menghasilkan peramalan untuk satu periode kedepan yaitu periode ke 85 yaitu pada bulan Januari 2011 sebesar 196715.588 ton penjualan CPO. Grafik pergerakan ramalan menggunakan metode moving average MA=12 disajikan pada Lampiran 6.

5.2.3.3. Metode Pemulusan Eksponensial Tunggal Single Eksponential Smoothing

Metode ini membutuhkan nilai alfa sebagai nilai parameter pemulusan. Bobot nilai lebih tinggi diberikan kepada data yang lebih baru, sehingga nilai parameter yang sesuai akan memberikan ramalan yang optimal dengan nilai kesalahan error terkecil. Untuk mendapatkan nilai yang tepat pada umumnya dilakukan dengan trial and error coba-coba untuk menentukan nilai kesalahan terendah. Nilai dilakukan dengan membandingkan menggunakan interval pemulusan antara 0 1, yaitu 0,1 sampai dengan 0,9. Metode ini hanya mampu memberikan ramalan satu periode ke depan dan cocok untuk data yang mengandung unsur stasioner. Karena jika diterapkan pada serial data yang memiliki trend yang konsisten, ramalan yang dibuat akan selalu berada dibelakang trend. Selain itu, metode eksponensial ini juga memberikan bobot yang relatif lebih tinggi pada nilai pengamatan terbaru dibanding nilai-nilai periode sebelumnya. 66 Hasil perhitungan dan pergerakan metode pelicinan eksponensial tunggal disajikan pada Lampiran 7. Berdasarkan hasil perhitungan dengan membandingkan nilai maka di dapat koefisien sebesar 0,1 yang memiliki nilai MSE terkecil yaitu sebesar 3241386465, nilai MAE 44434 dan nilai MAPE sebesar 28. Dari nilai yang didapat maka dapat diketahui nilai penyimpangan metode pemulusan eksponensial tunggal adalah 3241386465, besarnya penyimpangan absolut sebesar 44434 dan besarnya persentase penyimpangan adalah sebesar 28. Persamaan yang terbentuk adalahS t = 0,1y t + 1- 0,1 S t-1. Dari persamaan tersebut maka dapat ditentukan nilai peramalan satu periode pada Januari 2011 yaitu sebesar 197,237 ton penjualan CPO. Perbandingan nilai kesalahan hasil penggunaan metode Single Eksponential Smoothing dengan nilai berbeda-beda disajikan pada Tabel 11 berikut. Tabel 11. Perbandingan Nilai Kesalahan Metode Single Eksponential Smoothing dengan Nilai Berbeda-beda Konstanta Nilai Pemulusan MSE MAE MAPE 0.1 3241386465 44434 28 0.2 3292149364 44439 29 0.3 3355968228 44154 29 0.4 3415279722 43958 28 0.5 3490506145 44576 29 0.6 3599660590 45271 29 0.7 3754060826 46107 29 0.8 3961304847 47395 30 0.9 4228934173 48904 31 Sumber : Data Primer Diolah 2011 67

5.2.3.4. Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Double Eksponential Smoothing