Konsep Penjualan TINJAUAN PUSTAKA

10 Departemen Pertanian Amerika dalam Sutiyono 2009: 7 memperkirakan konsumsi CPO dari China dan India akan tumbuh masing-masing sebesar 9,1 dan 7.0 di tahun 2010. Dengan demikian konsumsi domestik kedua negara tersebut diperkirakan sekitar 11.4 juta ton atau sebesar 25.7 dari jumlah total konsumsi .

2.3. Konsep Penjualan

Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli suatu produk organisasi dalam jumlah cukup kecuali jika organisasi tesebut melakukan usaha penjualan dan promosi berskala besar Kotler dan Amstrong, 2004: 21. Konsep itu biasanya dilakukan pada barang yang tidak dicari unsought goods barang yang oleh pembeli biasanya tidak terpikir untuk dibeli, seperti ensiklopedia atau asuransi.industri tersebut harus mahir melacak calon pelanggan dan menjual manfaat produk tersebut kepada mereka. Konsep penjualan ditampilkan pada Gambar 1. Titik awal Fokus Sarana Sasaran akhir Menurut Siegel dan Shim dalam Kurdi 1999: 404, penjualan adalah penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai barang pertimbangan. Pertimbangan ini dapat dalam bentuk tunai peralatan kas atau harta lainnya. Pendapatan dapat Pabrik Produk Pejualan Laba melalui Yang ada dan promosi volume penjualan Gambar 1. Konsep Penjualan Sumber : Kotler dan Amstrong 2004 :21 11 diperoleh pada saat penjualan, karena terjadi pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya diketahui. Penjualan adalah usaha yang dilakukan manusia untuk menyampaikan barang yang telah dihasilkannya kepada mereka yang membutuhkannya dengan imbalan uang menurut harga yang ditentukan, atas persetujuan bersama Sutamto dalam Rokhah, 2004: 8. Perusahaan pada umumnya mempunyai tiga tujuan dalam penjualan yaitu mencapai volume penjualan, mendapatkan laba tertentu, dan menunjukan pertumbuhan perusahaan. Untuk meningkatkan penjualan ada bermacam jenis kegiatan efektif yang dilakukan termasuk didalamnya adalah promosi. Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai Kotler dan Keller, 2007: 98-100. Pengelompokkan tersebut sebagai berikut: 1. Customer promotion , yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli. 2. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barangjasa dari sponsor. 3. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan. 4. Business promotion , yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan. 12 Menurut Stewart 1995: 10, perencanaan penjualan merupakan suatu sikap, pikiran dan juga merupakan proses yang dirancang untuk: 1. Meramal kecenderungan-kecenderungan masa depan yang mempengaruhi usaha. 2. Mempengaruhi tujuan yang seharusnya dicapai. 3. Menjelaskan bagaimana kita merencanakan pencapaian sasaran-sasaran perusahaan. 4. Memberi umpan balik bagaimana kita akan melakukan usaha-usaha dibandingkan dengan rencana. 5. Bertindak bukan bereaksi. 6. Memusatkan pada kegiatan-kegiatan untuk mencapai hasil.

2.4. Peramalan