25
penjualan kecap manis sate PT. Korma Jaya Utama KJU satu tahun mendatang. Untuk meramalkan penjualan kecap manis sate dilakukan dengan menghitung
tingkat penjualan menggunakan metode time series dan regresi lenier. Berdasarkan data penjualan kecap teridentifikasi pola data stasioner dan pola
musiman. Grafik plot data tersebut didapatkan nilai penjualan kecap manis sate yang relatif konstan berada pada sekitar rata-rata. Pola musiman yang disebabkan
oleh perilaku sales agen. Metode peramalan yang digunakan terdiri atas metode naif, metode eksponential smoothing, metode Box-Jenkins. Metode peramalan
time series dipilih karena memiliki nilai MSE Mean Squared Error terkecil
yaitu 153086792. Sedangkan metode musiman dipilih karena metode ini dapat mencari rata-rata penjualan pada bulan yang sama pada periode yang berbeda.
2.6. Kerangka Pemikiran Penelitian
Dunia usaha yang terus menerus berubah dengan cepat, mengharuskan perusahaan harus mampu menganalisis lingkungan yang terus berubah tersebut
dan memprediksi berbagai kemungkinan di masa depan. Kemampuan untuk meramal atau forecast masa depan merupakan usaha perusahaan sebagai dasar
pengambilan keputusan strategis untuk kelangsungan perusahaan. Crude Palm Oil
CPO atau minyak sawit merupakan salah satu komoditi sektor perkebunan yang memiliki prospek usaha yang cukup besar dan menjadi
salah satu penyumbang devisa non migas. Dari segi ekspor, sektor ini telah memberikan kontribusi sebesar US 12,04 miliar di tahun 2006 dan merupakan
sektor yang menyerap tenaga kerja terbanyak Sutiyono, 2009: 6. PT. KPB
26
Nusantara merupakan anak dari perusahaan perkebunan PTPN I sampai dengan PTPN XIV dan PT RNI. PT. KPB Nusantara merupakan perusahaan yang
bergerak dalam pemasaran hasil komoditi meliputi minyak sawit, karet, latex, teh, kopi, coklat dan gula tetes yang dipasarkan di dalam maupun luar negeri. Namun
dalam penelitian ini akan lebih terfokus kepada penjualan komoditi Crude Palm Oil
CPO atau minyak sawit kasar, yang dihasilkan oleh PTPN penghasil CPO PTPN I , II , III , IV , V , VI , VII , VIII , XIII dan XIV.
PT. KPB Nusantara memiliki pelanggan yang berada di dalam maupun luar negeri, didalam negeri pelanggannya berupa perusahaan pengolahan CPO
maupun eksportir. Sedangkan konsumen luar negeri, PT. KPB Nusantara memiliki konsumen tetap yang menjadi langganannya seperti negara China, India,
dan Uni Eropa. Dari segi pesaing, PT. KPB Nusantara memiliki pesaing dari perusahaan swasta dan negara penghasil CPO seperti Malaysia, Nigeria, Pantai
Gading, Thailand, Equador dan masih banyak lagi Malaysian Palm Oil Board dalam Sutiyono, 2009: 3.
Salah satu cara yang diperlukan untuk mengantisipasi penjualan CPO yang tidak menentu maka dibutuhkan peramalan penjualan. Peramalan penjualan
diperlukan untuk memprediksi permintaan pasar CPO yang tidak menentu, karena dengan menggunakan peramalan penjualan maka akan terjadi peningkatan
keuntungan dari penjualan CPO. Sebaliknya, bila kebutuhan konsumen atau pelanggan CPO perusahaan tidak terpenuhi maka ada kemungkinan pelanggan
CPO perusahaan akan berpindah ke perusahaan pesaing yang mengakibatkan hilangnya kesempatan perusahaan untuk memperoleh laba. Selain itu kegiatan
27
peramalan penjualan dapat digunakan perusahaan untuk mempersiapkan strategi- strategi penjualan untuk menghadapi segala kemungkinan akan terjadi.
Peramalan penjualan CPO dilakukan dengan menggunakan metode peramalan kuantitatif, yaitu metode time series yang terdiri dari metode naif,
metode moving average, metode single eksponential smoothing, metode double eksponential smoothing
, metode indeks musiman, metode trend dan metode Box- Jenkins ARIMA. Berdasarkan beberapa metode peramalan yang digunakan,
selanjutnya dapat diketahui nilai kesalahan yang terbentuk yaitu nilai Mean Squared Error
MSE, nilai Mean Absolute Error MAE dan nilai Mean Absolute Percentage Error
MAPE, sedangkan untuk mengetahui keakuratan hasil peramalan dilihat dari nilai MSE yang dihasilkan karena semakin kecil nilai error
maka semakin akurat peramalan yang digunakan, atau dengan kata lain metode peramalan yang digunakan mendekati aktual.
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan peramalan kuantitatif akan dilakukan analisis tingkat peramalan penjualan CPO, sehingga perusahaan dapat
mengambil keputusan yang terbaik terhadap penjualan CPO tahun 2011. Secara garis besar, maksud uraian kerangka pemikiran penelitian disajikaan pada
Gambar 2.
28
Gambar 2. Alur Kerangka Pemikiran Penelitian Keterangan :
= Alat penelitian = Arah aktifitas penelitian
= Sasaran penelitian = Aktifitas penelitian
PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara
Manajemen Penjualan CPO
Peramalan Penjualan Kuantitatif 1.
Metode Naif Naive 2.
Metode Rata-rata Bergerak Moving Average
3. Metode Pemulusan Eksponensial
Tunggal Single Eksponential Smoothing
4. Metode Pemulusan Eksponensial Ganda
Double Eksponential Smoothing 5.
Metode Indeks Musiman 6.
Metode Tren Trend 7.
Metode Box-Jenkins ARIMA
Pemilihan Metode Peramalan Kuantitatif Terbaik
Mean Squared Error
MSE Volume penjualan CPO
Analisis Tingkat Peramalan Penjualan CPO Terbaik Satu Tahun Mendatang
29
2.7. Definisi Operasional