Uji Koefisien Determinan R

Hasil penggunaan metode Analisis Regresi Berganda pada penelitian skripsi ini, maka diperoleh suatu bentuk persamaan, yaitu: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y = 0,938 + 0,391X 1 + 0,018X 2 + e

3. Uji Koefisien Determinan R

2 Koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Koefisien determinasi, dalam output SPSS terletak pada tabel Model Summary b dan tertulis R square berkisar nol sampai satu . Tabel 4.15 Tabel Hubungan Antar Variabel Sumber: Situmorang et al. 2008:113 Tabel 4.15 menjelaskan mengenai tipe hubungan antar variabel, semakin besar nilai R berarti hubungan semakin erat. Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independent. Nilainya adalah 0 – 1. Semakin mendekati nol berarti tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin Nilai Interpretasi 0,0 - 0,19 Sangat Tidak Erat 0,2 - 0,39 Tidak Erat 0,4 - 0,59 Cukup Erat 0,6 - 0,79 Erat 0,8 -0,99 Sangat Erat Universitas Sumatera Utara mendekati satu model semakin baik. Hasil instrumen Uji Determinasi R 2 dapat dilihat pada Tabel 4.16. Tabel 4.16 Hasil Instrumen Uji Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .674 a .454 .440 1.38247 a. Predictors: Constant, Kualitas_Pela, Pemas_Relasi b. Dependent Variable: Loyalitas_Pela Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 17.00, 2010 Tabel 4.16 dapat di lihat bahwa R = 0,674 berarti hubungan relation antara variabel Pemasaran Relasional dan Kualitas Pelayanan terhadap variabel Loyalitas Pelanggan pada Hotel Garuda Plaza Medan adalah sebesar 67,4, artinya ada hubungan yang erat. R Square sebesar 0,454 berarti 45,4 peningkatan Loyalitas Pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel Pemasaran Relasional dan Kualitas Pelayanan, sedangkan sisanya 54,6 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Adjusted R Square sebesar 0,440 berarti 44 dimana variabel Pemasaran Relasional dan Kualitas Pelayanan memiliki hubungan yang cukup erat terhadap Loyalitas Pelanggan pada Hotel Garuda Plaza Medan. sedangkan sisanya 66 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Standard Error of Estimated atau standar deviasi pada penelitian skripsi ini memiliki nilai sebesar 1,38247. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh penulis berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah c. Variabel Pemasaran Relasional dan Kualitas Pelayanan memilki pengaruh yang positif dan signifikan dengan nilai F hitung F tabel 32,833 3,11 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05. Variabel Pemasaran Relasional dan Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel Garuda Plaza Medan. d. Variabel Pemasaran Relasional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel Garuda Plaza Medan, sedangkan variabel Kualitas Pelayanan menunjukkan korelasi yang tidak signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel Garuda Plaza Medan hal ini dapat dilihat dari uji signifikansi t Uji t. e. Variabel Pemasaran Relasional dan Kualitas Pelayanan memiliki hubungan yang cukup erat terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel Garuda Plaza Medan. Sebahagian nilai Adjusted R Square adalah 0,440 artinya 44 peningkatan Loyalitas Pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel pemasaran relasional dan variabel kualitas Pelayanan sedangkan sisanya sebesar 66 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara