2.4.3. Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal
Analisis lingkungan internal adalah lebih pada analisis internal perusahaan dalam rangka menilai atau mengindentifikasi kekuatan dan
kelemahan dari tiap-tiap divisi Rangkuti, 2000. Analisa lingkungan internal perusahaan merupakan proses untuk menentukan dimana perusahaan atau
pemerintah daerah mempunyai kemampuan yang efektif sehingga perusahaan dapat memanfaatkan peluang secara efektif dan dapat menangani ancaman di
dalam lingkungan. David 2006, menyebutkan sosial-faktor lingkungan yang akan
dianalisa berhubungan dengan kegiatan fungsional perusahaan diantaranya adalah bidang manajemen, sumberdaya manusia, keuangan, produksi,
pemasaran, dan oragnisasi. Analisis lingkungan internal ini pada akhirnya akan mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan.
Sedangkan sosial lingkungan eksternal yang dianalisa adalah terdiri dari lingkungan makro dan mikro. Lingkungan makro adalah lingkungan yang
secara tidak langsung mempengaruhi keputusan dalam jangka panjang. Lingkungan ini terdiri dari sosial ekonomi, sosial budaya, dan teknologi.
Sedangkan lingkungan mikro adalah kegiatan perusahaan yang secara langsung mempengaruhi kegiatan perusahaan itu sendiri. Lingkungan mikro
terdiri dari pesaing, kreditur, pemasok, dan pelanggan. Analisa lingkungan eksternal untuk mengidentifikasi peluang dan
ancaman yang sedang dihadapi perusahaan. Peluang merupakan kondisi yang
Universitas Sumatera Utara
menguntungkan bagi perusahaan, sedangkan ancaman adalah keadaan yang tidak menguntungkan bagi perusahaan.
Penelitian mengenai strategi pengembangan kopi dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang berkaitan dengan kopi
Kabupaten Aceh Tengah. Untuk mengetahui alternatif strategi pengembangan kopi, maka identifikasi faktor internal dan eksternal dianalisis dengan analisis
SWOT. Dari alternatif yang sudah didapat, selanjutnya dilakukan analisis dan
evaluasi strategi sebelum tahap penetapan rencana strategi, setelah evaluasi dilakukan maka dilanjutkan dengan tahap terakhir menetapkan rencana
strategis pengembangan kopi Kabupaten Aceh Tengah, untuk lebih ringkasnya gambaran mengenai penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.
Universitas Sumatera Utara
Permasalahan Agribisnis Kopi Kabupaten Aceh Tengah
Faktor-faktor keragaan sumber daya : Sumberdaya alam dan lingkungan
Sumber daya manusia Sumberdaya sosial dan kelembagaan
Sumberdaya buatan
Faktor Strategi
Analisis SWOT Internal
Eksternal Kedaaan sumber daya
manusia Ketersediaan lahan
Akses transportasi Keadaan sumber daya alam
Penggunaan teknologi
tradisional Ketersediaan dana
Lembaga Pembina, penelitian dan pelatihan
Pemasaran kopi Dukungan kebijakan
pemerintah daerah Otonomi daerah
Tumbuhnya Asosiasi Pasar yang masih terbuka baik
domestic maupun luar negri Tumbuhnya CU
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi
Pertumbuhan ekonomi Ketidakpastian iklim global
Fluktuasi harga kopi Keamanan berusaha
Gambar 1 . Skema Kerangka Pemikiran
Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi
Kabupaten Aceh Tengah
Universitas Sumatera Utara
III. METODE PENELITIAN
3.1. Metode Pemilihan Lokasi