Metode Pemilihan Lokasi Metode Pengambilan Sampel Metode Pengumpulan Data

III. METODE PENELITIAN

3.1. Metode Pemilihan Lokasi

Penelitian dilakukan di Kabupaten Aceh Tengah Propinsi Aceh. Pemilihan daerah penelitian ini dilakukan dengan sengaja purposive dengan beberapa pertimbangan. Pertimbangan pertama, Kabupaten Aceh Tengah adalah salah satu kabupaten penghasil kopi di Propinsi Aceh Pertimbangan kedua, Kabupaten Aceh Tengah mempunyai potensi sumberdaya alam khususnya lahan pertanian yang subur, sumberdaya manusia yang memiliki semangat kerja keras dan budaya bertani yang turun-temurun.

3.2. Metode Pengambilan Sampel

Responden penelitian ini terdiri dari 3 komponen adalah petani kopi sebagai produser, pedagang pengumpulpengusaha industri kopi, aparatur pemerintah. Prosedur yang digunakan dalam penentuan sampel adalah prosedur sampling non- probabilitas. Pengambilan pedagang pengumpul dan aparatur pemerintah menggunakan teknik snowball sampling yaitu cara pengambilan sampel secara berantai, dimulai dari satu responden dan selanjutnya responden tersebut menunjukkan responden lain. Demikian sehingga akhirnya sejumlah sampel yang diperlukan dapat dikumpulkan. Sampling ini biasanya digunakan dalam populasi yang berupa organisasi sosial atau bentuk-bentuk usaha kecil Soewadji, 2012. Sedangkan untuk pengambilan sampel petani diperoleh dari dua kecamatan yang merupakan penghasil terbanyak kopi di Kabupaten Aceh Tengah dengan jumlah Universitas Sumatera Utara populasi sebanyak 53 petani, dari populasi diambil sampel dengan menggunakan persamaan Taro Yamane : n= 1 2 + Nd N Yamane dalam Rahmat, 1997 dimana : n = Sampel N = Populasi d = Presisi 10 Berdasarkan rumus tersebut di atas maka dapat dihitung jumlah responden sampel yaitu : n= 1 1 . 55 55 2 + ==n = 35 Selain sampel petani sebanyak 35 orang, penelitian ini juga menggunakan pedagang pengumpulpengusaha sebanyak 7 orang dan aparatur pemerintah sebanyak 6 orang sehingga total seluruh sampel penelitian adalah 35+7+6 = 48 orang. Universitas Sumatera Utara

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuisioner oleh responden, yang bertujuan untuk memperoleh informasi dan masukan tentang kendala dan upaya yang harus dilakukan dalam pengembangan komoditas kopi di Kabupaten Aceh Tengah. Data sekunder yang dikumpulkan yaitu data sumberdaya fisik lahan, data produktivitas sumberdaya alam, data sumberdaya buatan, data sumberdaya manusia dan data PDRB sektor pertanian yang terkait dengan penelitian. Data tersebut diperoleh dari instansi seperti, Kantor Bappeda Aceh Tengah, Dinas Perkebunan Aceh Tengah, BPS Aceh Tengah dan dinas-dinas terkait dalam pengembangan kopi di Aceh Tengah pada Tabel 5. Tabel 5. Data dan Pengambilan Data Data Sumber Metode Luas lahan, produksi dan Dinas Perkebunan Survey produktivitas Kab.Aceh Tengah Ketersediaan Dana Pemerintah Survey Lembaga pembinaan, Dinas Perkebunan Survey Penelitian dan pelatihan Kab.Aceh Tengah Pemasaran Kopi Pedagang pengumpul dan Survey Pengusaha Industri Kopi Otonomi daerah Pemda Kab.Aceh Tengah Survey Fluktuasi Harga Kopi Pedagang Pengumpul dan Pengusaha Industri Kopi Survey Universitas Sumatera Utara

3.4. Metode Analisis Data