BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Microsoft Excel
Microsoft Excel merupakan program aplikasi lembar elektronik spread sheet dari program paket Microsoft Office Excel merupakan salah satu software pengolah angka
yang cukup digunakan di dunia. Excel merupakan program unggulan dari Microsoft Corporation yang banyak berperan dalam pengelolaan informasi khususnya data yang
berbentuk angka , dihitung , diproyeksikan , dianalisa , dan dipresentasikan data pada lembar kerja. Microsoft telah mengeluarkan Excel dalam berbagai versi mulai dari
versi 4, versi 5, versi 97, versi 2000, Excel 2003, Excel 2007, dan Excel 2010. Sheet lembar kerja Excel terdiri dari 256 kolom dan 65.536 baris. Kolom
diberi nama dengan huruf mulai A, B, C, … , Z, kemudian dilanjutkan AA, AB, AC sampai kolom IV. Sedangkan baris ditandai dengan angka mulai dari 1, 2, 3, … ,
sampai angka 65.536. Excel 2007 hadir dengan berbagai penyempurnaan, tampil lebih terintegrasi
dengan berbagai software lain, salah satunya adalah under windows seperti word, Acces, powepoint. Keunggulan program spread sheet ini adalah mudah dipakai,
fleksibel, mudah terintegrasi dengan aplikasi berbagai windows.
4.2 Langkah-langkah Memulai Pengolahan Data dengan Excel
Sebelum mengoperasikan software ini, pastikan bahwa komputer terpasang program Excel. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Klik tombol Start. b. Pilih All Program.
c. Lalu pilih Microst Office dan klik Microsoft Excel.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Langkah Memulai Microsoft Excel
d. Setelah itu muncul tampilan worksheet lembar kerja seperti dibawah ini:
Gambar 4.2 Tampilan Lembar Kerja Excel
Universitas Sumatera Utara
Data tiap tahun pada tiap kolom pertama untuk periode, tahun dan data jumlah pendistribusian bahan bakar minyak di kota Pematang Siantar.
Gambar 4.3 Tampilan Data Tiap Tahun
Dari data di atas dapat menentukan besarnya forecast α=0,5. Dan untuk setiap
perhitungan akan diberi nama tiap kolom seperti berikut ini: 1. Pada kolom kelima ditulis keterangan
′ . 2. Pada kolom keenam ditulis keterangan
. 3. Pada kolom ketujuh ditulis keterangan
. 4. Pada kolom kedelapan ditulis keterangan
. 5. Pada kolom kesembilan ditulis keterangan
forecast. 6. Pada kolom kesepuluh ditulis keterangan error e.
7. Pada kolon kesebelas ditulis keterangan square error .
Maka perhitungan masing-masing pemulusan pertama, pemulusan kedua, konstanta, slope, forecast, error dan square error sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Pemulusan pertama Untuk tahun pertama yakni tahun 2005, ditentukan sebesar periode pertama dari
data historisnya, sehingga rumus pada sel B2 adalah A2. Sedangkan untuk peride kedua yakni untuk tahun 2006 dapat menggunakan rumus =0,5A3+0,5B2
sehingga hasil pada sel B3 adalah 100.251,5, untuk peride ketiga sampai periode kesepuluh tinggal menyalin rumus pada sel B3.
2. Pemulusan kedua Untuk tahun pertama yakni tahun 2005, ditentukan sebesar periode pertama dari
data historisnya, sehingga rumus yang tertera pada sel C2 adalah A2. Sedangkan untuk periode kedua yakni untuk tahun 2006 dapat menggunakan rumus
=0,5B3+0,5C2. Dalam kasus ini untuk sel C3 menghasilkan 102.077,3, untuk periode ketiga sampai periode kesepuluh tinggal menyalin rumus pada sel
C3. 3. Nilai
baru bisa dicari pada periode kedua yaitu pada tahun 2006. Rumus yang digunakan untuk D3 adalah =2B3-C3. Sehingga akan menghasilkan angka
98.425,75, untuk tahun-tahun berikutnya tinggal menyalin rumus D3. 4. Nilai
baru bisa dicari pada periode kedua yaitu pada tahun 2006. Rumus yang digunakan untuk sel E3 adalah
=0,50,5B3-C3. Sehingga akan menghasilkan angka -1.825,75, untuk periode ketiga sampai periode kesepuluh
tinggal menyalin rumus E3. 5. Peramalan Fforecast
Untuk periode ketiga yaitu pada sel F4 dapat dicari dengan menggunakan rumus =D4+E41 sehingga akan menghasilkan angka 104.797,8. Untuk periode
keempat sampai periode kesepuluh tinggal menyalin rumus F4. 6. Error e
Untuk periode ketiga yaitu pada sel G4 dapat dicari dengan menggunakan rumus =A4-F4 sehingga akan menghasilkan angka 1.825,75. Untuk periode keempat
sampai periode kesepuluh tinggal menyalin rumus G4.
Universitas Sumatera Utara
7. Square error Untuk periode ketiga yaitu pada sel H4 dapat dicari dengan menggunakan rumus
=G42 sehingga menghasilkan angka 3.333.363,1. Untuk periode keempat sampai periode kesepuluh tinggal menyalin rumus H4.
4.3 Hasil dalam Metode Brown