Teori Model Perencanaan Pembangunan

Produk Domestik Regional Bruto PDRB nonpertanian dan Produk Domestik Regional Bruto pertanian saling berkorelasi positif artinya dalam penciptaan nilai tambah kedua jenis PDRB ini tidak menghilang satu sama lain karena keduanya saling berkomplementer, begitu pula dengan pertumbuhan ekspor pertanian olahan dan impor pertanian olahan menunjukkan korelasi positif. Hal ini menunjukkan bahwa dalam memacu pembangunan perekonomian suatu daerah kombinasi substitusi impor dan promosi ekspor sangat diperlukan dan peningkatan output dari sektor ekonomi merupakan hal yang penting dalam pembangunan perekonomian suatu daerah. Menurut Pasrah, 2007, Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai sekarang lebih tinggi daripada yang dicapai pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan dicapai apabila jumlah produksi barang-barang dan jasa yang dihasilkan dalam perekonomian tersebut bertambah besar dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan semakin besar pertumbuhan di masing-masing sektor berarti sumbangan terhadap pembangunan ekonomi di negara atau daerah tersebut akan semakin baik, sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Penelitian yang dilakukan oleh Antara, 2005 tentang keterkaitan usaha kecil sektor pariwisata dengan sektor ekonomi lainnya di provinsi Bali. Metode analisis yang digunakan adalah model input-output. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha kecil pariwisata memiliki keterkaitan tidak langsung ke belakang dan ke depan yang kuat dengan sektor ekonomi lain dengan nilai koefisien keterkaitan lebih besar satu. Dengan demikian maka dapat kita ketehui bahwa antar satu sektor ekonomi memiliki keterkaitan dengan sektor ekonomi lain. Hasil penelitian Rochana, 1999 tentang peran industri pangan dalam perekonomian provinsi Jawa Barat. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan input-output. Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor industri pangan mempunyai kontribusi yang cukup besar dalam perekonomian Jawa Barat, baik dari segi permintaan maupun penawaran, sektor ini memberikan jumlah sumbangan di atas rata-rata sektor lain. Tetapi untuk nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja kontribusi sektor ini masih kecil, sedangkan untuk nilai keterkaitan baik ke depan maupun ke belakang sektor industri pangan memiliki keterkaitan cukup besar dengan sektor ekonomi lain. Hal ini menggambarkan besarnya peran industri pangan dalam menarik pertumbuhan sektor-sektor lain terutama sektor pertanian yang memproduksi bahan baku yang diperlukan. Hasil penelitian Bachri, 2007 dalam kaitannya mengenai peran sektor ekonomi terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto, menunjukkan pertumbuhan ekonomi kota Pagar Alam selama kurun waktu tahun 2000-2005