Analisis Struktur Nilai Tambah

mempunyai nilai lebih kecil dari satu Daryanto dan Yundy, 2010b. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai koefisien penyebaran adalah: ………………………………………. 20 dimana: PD j = Daya penyebaran sektor ekonomi j α ij = Unsur matriks kebalikan Leontif Nilai PDj dapat bernilai sama dengan 1, lebih besar 1 atau lebih kecil 1. Bila PD j = 1 hal tersebut berarti bahwa daya penyebaran sektor j sama dengan rata-rata daya penyebaran seluruh sektor ekonomi. Bila PD j 1 hal tersebut berarti daya penyebaran sektor j lebih tinggi dari daya penyebaran seluruh sektor ekonomi. Sebaliknya, bila PD j 1 hal tersebut berarti bahwa daya penyebaran sektor j dibawah rata-rata daya penyebaran seluruh sektor ekonomi.

4.3.5.2. Analisis Derajat Kepekaan

Derajat kepekaan degree of sensitivity untuk mengetahui tingkat kepekaan suatu sektor terhadap sektor-sektor yang lain malalui mekanisme pasar output. Konsep ini sering juga diartikan sebagai kemampuan suatu sektor untuk mendorong pertumbuhan produksi sektor-sektor lain yang memakai input dari sektor ini atau dengan kata lain adalah kemampuan suatu sektor untuk mendorong sektor hilirnya Daryanto dan Yundy, 2010a. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai derajat kepekaan adalah: ……………………………………………….. 21 dimana; SD i = Derajat Kepekaan sektor ekonomi α ij = Unsur matriks kebalikan Leontif ∑ ∑ ∑ = = = = n j n i ij n i ij n SDi 1 1   ∑ ∑ ∑ = = = = n j n i ij n i ij n PDj 1 1   Nilai SDi dapat bernilai sama dengan 1, lebih besar 1 atau lebih kecil 1. Bila SDi = 1 hal tersebut berarti bahwa derajat kepekaan sektor i sama dengan rata-rata derajat kepekaan seluruh sektor ekonomi. Bila SDi 1 hal tersebut berarti derajat kepekaan sektor i lebih tinggi dari derajat kepekaan seluruh sektor ekonomi. Sebaliknya, bila SDi 1 hal tersebut berarti bahwa derajat kepekaan sektor i dibawah rata-rata derajat kepekaan seluruh sektor ekonomi.

4.3.6. Analisis Dampak

Multiplier Perubahan Permintaan Akhir terhadap Output, Pendapatan dan Tenaga Kerja Sektor Ekonomi Untuk menjawab tujuan ketiga dari penelitian, digunakan tiga alat analisis yang bertujuan untuk melihat dampak multiplier terhadap output, pendapatan dan tenaga kerja. Multiplier adalah pengukuran suatu respon atau dampak dari stimulus ekonomi. Multiplier adalah koefisien yang menyatakan kelipatan dampak langsung dari meningkatnya permintaan akhir sesuatu sektor terbesar satu unit terhadap produksi total semua sektor di wilayah penelitian. Total multiplier yang diturunkan model Input-Output dapat diklasifikasikan dalam lima komponen yang berbeda yaitu : initial impact, first round effect, industrial support effect, consumption induced effect dan flow on effect. Tabel 7. Rumus Multipler Output, Pendapatan dan Tenaga Kerja Item Multipler Output Pendapatan Tenaga kerja Efek awal 1 h i e i Efek putaran ∑ i a ij ∑ i a ij h i ∑ i a ij e i Efek Dukungan Industri ∑ i α ij – 1 - ∑ i a ij ∑ i α ij h i – h j - ∑ i a ij h i ∑ i α ij e i – e j - ∑ i a ij e i Efek Konsumsi ∑ i α ij - ∑α ij ∑ i α ij h i - ∑α ij h i ∑ i α ij e i - ∑α ij e i Efek Total ∑ i α ij ∑ i α ij h i ∑ i α ij e i Efek Lanjutan ∑ i α ij – 1 ∑ i α ij h i - h i ∑ i α ij e i - e i Sumber: Daryanto dan Yundy 2010 dimana: